Anda di halaman 1dari 58

By : Hammam Fadli Maulana

Nama : Hammam Fadli Maulana


TTL : Pamekasan, 15 Februari 1996
Alamat : Ds. Klampar, Kec. Proppo. Kab. Pamekasan.
Agama : Islam
Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan : 1. TK Al – Munawwarah


2. PP. Sudimoro Al – Munawwariyah
3. SDN Bugih III Pamekasan
4. SMPN 4 Pamekasan
5. MAN Pamekasan
6. STAIN Pamekasan

Pengalaman Organisasi : 1. Pramuka


2. OSIS
3. PII
Tujuan :

1. Mengetahui makna leadership dan motivasi

2. Mengetahui gaya kepemimpinan

3. Membedakan leadership dengan manajer


 KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI
KEGIATAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG
DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DALAM
SUATU SITUASI TERTENTU
 LEADERSHIP IS ACTIVITY OF INFLUENCING PEOPLE TO
STRIVE WILLINGLY FOR MUTUAL OBJECTIVE
( G. TERRY )
 KEPEMIMPINAN ADALAH KEMAMPUAN LEBIH YANG
DIMILIKI SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI
ORANG-ORANG YANG ADA DI LINGKUNGANNYA
SEHINGGA MEREKA BERSEDIA MENCAOAI TUJUAN
YANG DIINGINKAN
 Penggerak organisasi
 Simbol keteladanan
 Menumbuhkah suasana kondusif dan
kerjasama
 Meneladani dan bertanggung jawab
 Bersikap objektif
 Mampu menentukan prioritas dan
mengambil keputusan
 Komunikatif
 Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang
untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan
tujuan individu pegawai
 Berbagai gaya kepemimpinan :
 The autocratic leader
 The participative leader
 The free rein leader
 Terpusat ditangan pimpinandalam :
 Pengambilan keputusan
 Menjalankan tindakan
 Mengarahkan
 Mengambil inisiatif
 Mengawasi
 Mencari pendapat/pemikiran dari
bawahan sebelum mengambil
keputusan
 Serius mendengarkan , menilai pemikiran
bawahan dan mempertimbangkannya
 Mendorong bawahan berprestasi dan
menerima tanggung jawab
 Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan
sepenuhnya kepada bawahan
 Pimpinan tidak membuat aturan khusus
 Bawahan dituntut memiliki kemampuan yang
tinggi dan mengendalikan diri
 Surya  Bumi
( adil jujur dan arif ) ( teguh kokoh dan
 Chandra bersahaja )
( teduh menentramkan  Samudra
dan penuh kasih ) ( Berpandangan luas )
 Kartika  Api
( pemberi arah ) ( penuh semangat )
 Awan  Bayu
( mengayomi ) ( menenangkan dan
terbuka )
 Motivasi adalah proses psikologis yang
mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan,
persepsi yang terjadi dalam diri seseorang
 Setiap pimpinan harus memahami berbagai
perilaku dan motivasi bawahan
 Motivasi positif a.l.:
 Pemberian penghargaan/pengakuan, informasi dan
perhatian yang tulus
 Pemberian kesempatan berkembang dan berpartisipasi
 Pemberian kepercayaan dantangggung jawab
 Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman
anggota dalam suatu situasi
 Konflik dari segi sumber dibedakan atas 2 :
 Konflik substantif yakni konflik karena
perbedaan tujuan, alokasi sumberdaya,
kebijakan dls
 Konflik Emosional yakni konflik karena rasa
marah, kurang percaya, tidak senang,
perilaku
 Destruktif yakni konflik yang merugikan
individu dan orang lain karena
menimbulkan rasa permusuhan

 Konstruktif yakni konflik yang dapat


 Persaingan yang sehat
 Peningkatan kreatifitas
 Peningkatan komitmen
 Diatasi dengan pikiran jernih
 Konflik dalam diri individu
 Konflik antar individu
 Konflik antar kelompok
 Konflik antar organisasi
ARTI
KEPEMIMPINAN

MITOS KEPEMIMPINAN

PERGESERAN MAKNA
FILOSOFI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN

GAYA
KEPEMIMPINAN
LEADER VS MANAJER
 MANAGEMENT IS DOING THINGS RIGHT

 LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT THINGS


Peter Drucker
 INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH
UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU
KEKUASAAN .
 PENGARUH ATAU KEKUASAAN ADALAH
SESUATU YANG AKAN DIBERIKAN OLEH
LINGKUNGANNYA , APABILA DIA
MENUNJUKAN KUALITAS YANG LAYAK
MENJADI PEMIMPIN.
 PEMIMPIN SEJATI MEMILIKI INISIATIF UNTUK
MEMIKIRKAN KEPENTINGAN ORANG
BANYAK, YANG KEMUDIAN DITERJEMAHKAN
MENJADI LANGKAH NYATA YG BERGUNA
BAGI LINGKUNGANNNYA
KEPEMIMPINAN PROSES MENGENDALIKAN

KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES


MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN
ARAHAN/ MENGAJAK SEKELOMPOK
ORANG  CITA- CITA PEMIMPIN/
BERSAMA
1. PROSES BERINTERAKSI
2. PROSES MEMPENGARUHI
3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
 Kelompok seringkali lebih loyal kepada
leader daripada manajer. Mengapa?
Karena kesetiaan ini tumbuh, dimana
seringkali leader mengambil tanggung
jawab dalam area:
› Mengambil tanggung jawab pribadi bila
terjadi kesalahan.
› Memberikan penghargaan atas capaian
kelompok, meskipun kecil.

"Leaders are observant and sensitive


people. They know their team and
develop mutual confidence within it."
•MANAGER >> menguasai HARD SKILL
•LEADER >> menguasai SOFT SKILL

Penguasaan dua skill ini akan


membentuk seorang pimpinan
yang efektif untuk mencapai
tujuan organisasi
 Untuk terus diingat, kalau para
Leader sebaiknya memiliki
kombinasi hard skill dan soft skill.
 Dua kombinasi yang akan
membedakan para Leader
diantara yang lain.
LEADER MANAJER
 PENENTUAN ARAH/ VISI  PERENCANAAN KERJA
& TUJUAN ORGANISASI
 PENYELARASAN  PENGORGANISASIAN
PEMIKIRAN DAN MEMBAGI TUGAS

 PEMBERIAN MOTIVASI  PENGENDALIAN DAN


DAN INSPIRASI MENYELESAIKAN
MASALAH
1. BERBAKAT/ DILAHIRKAN
2. KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS
3. KHARISMA
4. HANYA ADA SATU CARA STANDAR UNTUK
MEMIMPIN
5. CUKUP DENGAN INSTING
6. PEMIMPIN HARUS TERKONDISI SEMPURNA
7. HAL-HAL TERTENTU :
 Ambisi - Kharisma -Percaya Diri
 Inisiatif –Ketidak tergantungan - Kreativitas
 Rasa Tanggung Jawab
8. SITUASIONAL, MEMENUHI KEBUTUHAN:
 Kelompok – Waktu -Tempat
DITUNJUK/
INFORMASI DIANGKAT

PEMIMPIN

KHARISMA AHLI
PERAN SEORANG PEMIMPIN
PATH FINDING
ALIGNING

PERAN
SEORANG
PEMIMPIN

EMPOWERING
MODELING
 VISI INDIVIDU
 VISI BERSAMA

 MENGAPA VISI PENTING :


› visi dapat memberikan panduan
penyusunan kegiatan yang terarah
› Visi dapat meningkatkan komitmen dan
rasa kepemiilikan anggota tim
 MENGAPA PENTING :
› ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI  VISI, MISI,
TUJUAN YANG AKAN DICAPAI
› MENGHILANGKAN BERBAGAI PENGARUH YANG
MENGHAMBAT PENCAPAIAN VISI
 CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN
LANGKAH :
› AKAN SEPERTI APA KONDISI ORGANISASI
APABILA SETIAP BAGIAN BEKERJA BERSMA-SAMA
› BAGAIMANA KONDISI TIAP BAGIAN
› BAGAIMANA CARA MENYELARASKAN
PANDANGAN DAN LANGKAH ANGGOTA
DALAM ORGANIASI
DIRECTION
ALIGNMENT
ENGGAGEMENT
 SATU VISI,
MISI, TUJUAN
VALUES SYSTEM LEADERSHIP

•INTERNALIZATION
•EXTERNALIZATION REGULATION • ROLE MODEL
•HABITS/ POLICIES • CHANGE LEADERS
CHARACTER • COACH

25% 35% 40%

VALUES = GERBONG ; SYSTEM = REL ;


LEADERSHIP = MASINIS
 PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK :
pendelegasian yg baik, dengan tugas dan
motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat
sangat dibutuhkan  perkembangan
organisasi

 The Seven habits of highly effective people :


› Raih apa yg penting untuk diri sendiri terlebih dulu
› Hindari persaingan tidak sehat
› Hargai keunikan tiap individu
› Jangan mengecilkan peranan orang lain
 Bagaimana Cara menciptakan suasana
yg dapat mendongkrak kinerja dan
komitmen anggota ?
 Seperti apa pekerjaan yg akan
didelegasikan ?
 Seberapa besar tanggung jawab dan
otoritas yg akan didelegasikan ?
 Siapa yang akan mengerjakan tugas
tersebut , apa sarana dan fasilitas ?
 KETELADANAN  PENGARUH SIGNIFIKAN
DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA DLM
ORGANISASI
 PEMBERIAN TELADAN  PRINSIP 
KEPERCAYAAN DIBANGUN DARI DALAM
 KETELADANAN PROSES BERTINDAK

 THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS THE


WAY, SHOWS THE WAY, AND GOES THE
WAY
PENGAMBILAN
MANAJEMEN
KEPUTUSAN
WAKTU

KETRAMPILAN
PEMIMPIN

MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN


KERJA KONFLIK
 Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang
sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan
seterusnya.
MENDESAK TIDAK MENDESAK

Belajar teratur
PENTING

Ujian besok
TemanMenunda
sakit parah PandaiOlahraga
Menentukan
Suka Bersosialisasi
PR yg hrs selesai hari ini Prioritas
Rekreasi
TDK PENTING

Telepon yg tidak penting Terlalu banyak nonton TV


“Dipaksa” jalan-jalan Cenderung
Mengobrol tak henti
“Yes Man”
dgn teman Pemalas
Main game terus
PRINSIP
MENGELOLA
WAKTU :
TENTUKAN VISI
DAN PERAN
HIDUPMU
DISIPLIN WAKTU
PRIORITAS
WAKTU
Buat daftar kegiatan

Buat skala prioritas

Perkirakan kebutuhan waktu

Alokasikan waktu

Evaluasi
Jangan sekadar ikut-ikutan teman

Manfaatkan waktu menunggu

Utamakan
Jangan menunda
yang utama
 KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK
DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM
ORGANISASI DAN DAPAT DIATASI  LIHAT
KONFLIK
 KONFLIK HASIL DARI KOMPELKSNYA SISTEM
ORGANISASI
 KONFLIK DISELESAIKAN DG CARA
MENGENALI SEBABNYA DAN
MEMECAHKAN MASALAH
 KONFLIK DAPAT MENJADI KEKUATAN
PENGUBAHAN POSITIF DALAM SUATU
ORGANISASI
 PENGGUNAAN KEKUASAAN
 PENYERAHAN
 PENGHINDARAN
 NEGOSIASI
 KOLABORASI
 PERENCANAAN PROGRAM KERJA
 MEMBENTUK KEPANITIAAN ,
MENGEPALAI KEPANITIAN,
MERENCANAKAN KEGIATAN
PANITIA, MENGEVALUASI KINERJA
 MENGADAKAN PERTEMUAN
 MENYIMPAN DOKUMEN DAN
INFORMASI
 URGENSI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
› ANALISIS DIAGRAM PARETO
› ANALISIS SWOT ( STRENGTH,
WEAKNESSES, OPPORTUNITIES,
THREATS)
 KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN
 KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI
 KESADARAN AKAN ORANG LAIN
 KASADARAN AKAN KONTEKS
DIRI SENDIRI ORANG LAIN KONTEKS
Siapa aku ? Siapa teman- temanku Apakah orgnss
dlm orgnss menjalankan program
kerja dg baik
Apa tujuanku Bgmn kondisi mereka Apakah ketua dan
saat ini anggota senang
mengerjakan tugas
org
Apa cita- citaku ? Bagaimana riwayat Apakah org menjadi
hidup mereka kebanggaan para
anggotanya
Apa yg membuat aku Apakah mereka tegar Bagaimana interaksi
frustasi atau mudah putus asa antar anggota dengan
dlm menghadapi ketuanya
masalah
 Komunikasi interpersonal :
› membina kedekatan
› Membangun kredibilitas
› memelihara visi dan misi
 Komunikasi masa
 Followership yg baik :
› memberi dukungan kepada pemimpin
› Memiliki inisitif yg tinggi mencari dan menerima
umpan balik dari pimpinan
› Memperlihatkan apresiasi
› Selalu menyampaikan apa yg telah dikerjakan
kepada pimpinan
TRANSFORMASIONAL : TRANSAKSIONAL :
 Dibangun berdasarkan  Dibangun berdasarkan
kebutuhan aktualisasi diri kebutuhan untuk
 Dipenuhi oleh tujuan, nilai, membereskan pekerjaan ,
moral dan etika dan mendapatkan upah
 Berorientasi pada tujuan  Dipenuhi oleh kekuasaan
jangka panjang tanpa dan posisi, politik, dan
kompromi kpd nilai dan keuntungan
prinsip kemanusiaan  Berorientasi pada tujuan
 Lebih fokus pada misi, strategi jangka pendek dan data
yg akan dijalankan untuk yg terlihat
mencapainya  Berfokus pada isu- isu taktis
 Mendisain pekerjaan untuk  Berjuang untuk memenuhi
membuat mereka bermakna ekspektasi peran secara
dan menyadari potensinya efektif dalam sistem yg
sedang berjalan.
MEMIMPIN
PERUBAHAN PENTINGNYA KATA
“BERUBAH”

MEMIMPIN
PERUBAHAN

MENJADI TIPE- TIPE ORANG DALAM


PROAKTIF MENYIKAPI PERUBAHAN
 MANUSIA SELALU MENGINGINKAN HASIL
YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA DI MASA
DATANG  AKAN SELALU BERUBAH
 YANG PASTI DALAM HIDUP ADALAH
PERUBAHAN
 PROAKTIF DALAM MENGHADAPI KONDISI
LINGKUNGAN YG BARU (20%)
 REAKTIF TERHADAP KONDISI
LINGKUNGAN YG LAMA (20% )
 RAGU UNTUK BERUBAH TETAPI AKHIRNYA
MAU BERUBAH (60%)

MENANGKAN 40 %
Untuk menciptakan perubahan budaya ini
diperlukan 
“Transformasional Leadership”,
bukan “Managership”
MENGAPA ?
 Keberhasilan Transformasi :
• Peran Leadership 70 % - 90 %
• Peran Managership 10 % - 30 %
( Kotter )
 TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN :
› MENGANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
› MENGIDENTIFIKASI DAN MENDISKUSIKAN MASALAH, HAL HAL YG
BERPOTENSI MENJADI MASALAH DAN KESEMAPATAN YG DIMILIKI
 TAHAP II : MEMBENTUK TIM KHUSUS UUNTUK MENENTUKAN
ARAH PERUBAHAN
 TAHAP III : MENGEMBANGKAN VISI DAN STRATEGI
 TAHAP IV : MENGKOMUNIKASIKAN VISI PERUBAHAN
 TAHAP V : MELAKSANAKAN PERUBAHAN
 TAHAP VI : MENENTUKAN TARGET – TARGET JANGKA PENDEK
 TAHAP VII : MENYEMPURNAKAN PENCAPAIAN TARGET DAN
MEMBUAT PERUBAHAN LEBIH BANYAK
 TAHAP VIII : MEMANTAPKAN PENDEKATAN BARU TERSEBUT
DALAM ORGANISASI
 memahami kegagalan
 Menyembuhkan diri dari kegagalan
 mempelajari kegagalan
Introduksi

Dua Makna Kepemimpinan


 Yang bersangkutan diterima di
lingkungannya sebagai seorang
pemimpin, baik formal maupun
informal.
 Sebuah karakter yang pasti dimiliki
setiap manusia sebagai ciptaan
Tuhan. 55
Introduksi

CIRI PEMIMPIN
1. Dicirikan dari adanya pengikut.
2. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang
seseorang dipuja atau dicintai, namun mereka
adalah individu yang menjadikan para
pengikutnya berbuat benar. Kepemimpinan
berbeda dengan popularitas. Kepemimpinan
identik dengan pencapaian hasil.
3. Pemimpin adalah mereka yang sangat
nampak. Karenanya mereka harus memberikan
contoh.
4. Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan,
atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung
jawab. (Peter F. Drucker, Introduction, Leader of the Future, 1996) 56
ORGANISASI

TEKNOLOGI REKAN KERJA

GAYA MANAGER

ATASAN BAWAHAN

TUNTUTAN KERJA
 PETAKAN ARTI KEPEMIMPINAN
 KEPEMIMPINAN YANG BAIK SEPERTI APA
 PETAKAN BERBAGAI GAYA KEPEMIMPINAN

Anda mungkin juga menyukai