Anda di halaman 1dari 8

 Memotivasi mahasantri untuk menggali khazanah pemikiran islam yang

terdapat pada kitab kuning yang merupakan peninggalan para ulama.


 Meningkatkan kepercayaan diri mahasantri.
 Meningkatkan kemampuan mahasantri dalam memberikan argumentasi
bernuansa akademik.
 Memperluas wawasan dan meningkatkan pola pikir mahasantri.
 Meningkatkan kemampuan mahasantri mendalami dan memahami masalah-
masalah pancasila, konstitusi dan kitab kuning.
 Mengembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif dalam
memahami implementasi perubahan UUD NRI Tahun 1945.
Kompetensi debat diselenggarakan dengan mempertemukan 2 regu dengan posisi yang berbeda (pro-kontra) pada setiap sesi
kompetisi debat.
Setiap sesi kompetisi debat dilakukan dalam 4 babak, yaitu :

A. Babak I ( waktu : 2 x 5 menit) B. Babak II (Waktu : 4 x 7 menit)


 Setiap regu secara bergantian  Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi
pembukaan yang disampaikan oleh Regu Kontra.
menyampaikan argumentasi pembuka
 Sesi II, Rehu Kontra memberikan bidasan atas
(pemahaman tropik, permasalahan, analisis, argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Pro.
dan solusi) secara umum yang menunjukkan  Sesi III, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan
posisi masing-masing regu (pro/kontra) yang disampaikan oleh Regu Kontra.
terhadap suatu topik yang disampaikan oleh  Sesi IV, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan
yang disampaikan oleh Regu pro.
juru bicara.
 Antar Tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur
 Pembicara pada Babak ini hanya boleh satu oleh moderator secara seimbang.
orang.  Pembicara, penginterupsi, dan penjawab interupsi pada
babak ini boleh lebih dari 1 (satu) orang.
 Waktu yang diberikan bagi setiap regu
 Jumlah interupsi masing-masing sesi babak ini maksimal
maksimal 5 menit. 4 kali dengan durasi maksimal 30 detik.
• Setiap peserta wajib mengirimkan 1 (satu) artikel ilmiah seuai dengan tema yang ditentuakn oleh
panitia.
• Babak penyisihan perempat final, semifinal, dan final menggunakan sistem gugur.
• Babak penyisihan terdiri dari 8 pertandingan.
• Peserta akan dibagi ke dalam 8 pool (A, B, C, D, E, F, G, H) melalui undian.
• Peserta yang masuk dalam pool C, E, G masuk dalam pool bye.
• Peserta yang masuk pool bye ditentukan dengan nilai tertinggi artikel ilmiah pra lomba,
sedangkan peserta yang masuk pool non bye akan ditetapkan berdasarkan undian.
• Pemenang babak penyisihan akan bertanding ke babak perempat final.
• Penentuan lawan dalam perempat final, semifinal ditentukan melalui undian.
• Pemenang babak perempat final akan maju ke babak semifinal.
• Pemenang babak semifinal akan bertanding dalam babak final untuk memperebutkan juara I dan
juara II.
• Tim yang kalah dalam babak semifinal akan bertanding memperebutkan juara III.
BABAK BABAK PEREMPAT
PENYISIHAN FINAL

BABAK
BABAK FINAL
SEMIFINAL
PENYISIHAN PEREMPAT FINAL SEMI FINAL FINAL

A1
A2
B1
B2
C1
BYE
D1
D2
E1
BYE
F1
F2
G1
BYE
H1
H2
Aturan tambahan selama perdebatan :
• Setiap pertandingan akan diawali dengan case building
selama 5 menit setelah undian standing position.
• Setiap regu dilarang menyebutkan nama perguruan
tingginya selama pertandingan.
• Setiap regu tidak diperkenankan mengenakan jas
almamater selama pertandingan (jas almamater hanya
dipakai dalam acara seremonial).
• Karya tulis berupa artikel yang disusun sesuai dengan tata cara dan gaya selingkung
penulisan ilmiah, termasuk tata cara pengutipan dan penyebutan referensi.
• Panjang artikel minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman, disusun menggunakan huruf
Times New Roman ukuran 12 dan spasi 1.5 (tidak termasuk bagian awal dan bagian akhir).
• Artikel terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian ini, dan bagian akhir.
• Bagian awal terdiri dari Cover, Lembar Orisinalitas, dan daftar isi/tabel/gambar (bila ada).
• Bagian inti terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.
• Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, dan lampiran (bila ada).
• Bagian pendahuluan berisi uraian latar belakang, topik dan permasalahan apa saja yang
akan diangkat atau menjadi pokok soal dalam pembahasan.
• Bagian pembahasan berisi analisis yang harus mencakup kelemahan dan kelebihan, atau
aspek negatif dan positif dari topik yang dibahas, yang disertai dengan argumen masing-
masing.
• Bagian penutup berisi kesimpulan dari pembahasan yang dapat berupa gagasan baru, atau
pertemuan antara kekuatan dan kelemahan (aspek postif dan negatif) dari topik yang
dibahas.

Anda mungkin juga menyukai