7.

PENENTUAN SAMPEL

• UNTUK PENENTUAN SAMPEL PERLU METODE YANG DISEBUT

METODE SAMPLING
• TUJUAN SAMPLING PADA PRINSIPNYA ADALAH UNTUK
“GENERALISASI” BAIK LEWAT PENAKSIRAN PARAMETER
POPULASI (ESTIMATION) MAUPUN LEWAT UJI HIPOTESIS
(HYPOTHESIS TESTING)
• UNTUK MEMINIMALKAN SAMPLING ERROR ATAU RANDOM
ERROR DIGUNAKAN PRINSIP RANDOM

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• BEBERAPA AHLI MENGGUNAKAN SAMPLING HANYA UNTUK
TUJUAN DESKRIPTIF SAJA. DENGAN DEMIKIAN YBS.
MENGGUNAKAN “SAMPLING NONPROBABILITAS” SEBAGAI
KEBALIKAN DARI “SAMPLING PROBABILITAS” YANG
MENGGUNAKAN PRINSIP RANDOM
• ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN SAMPLING:
• 1. POPULASI = KUMPULAN SEMUA ELEMEN, POPULASI
DIBERI BATASAN MENURUT : CONTENT(ISI),
EXTENT(PERLUASAN), DAN TIME (WAKTU)

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• CONTOH : KADAR TOTAL PROTEIN BALITA GAKIN (CONTENT)
DI KABUPATEN SAMPANG (EXTENT) TAHUN 1999 (TIME)
• 2. ELEMEN = OBYEK DI MANA PENGAMATAN DILAKUKAN
SECARA LANGSUNG
• 3. UNIT SAMPLING = KUMPULAN ELEMEN YANG TIDAK
SALING OVERLAPPING
• 4. KERANGKA SAMPLING (FRAME) =DAFTAR LENGKAP UNIT
SAMPLING, DI MANA PENARIKAN SAMPEL DILAKUKAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 RANCANGAN SAMPLING

• 1. SAMPLING NONPROBABILITAS:
• - UNTUK PENELITIAN DESKRIPTIF/EKSPLORATIF
• - DIPAKAI BILAI BATASAN POPULASI TAK JELAS
• -DIPAKAI BILA KERANGKA SAMPLING SULIT DI DAPAT (DRUG
ADDICT, ILLEGAL RESIDENTS)
• -TIDAK ADA PRINSIP RANDOM
• - TIDAK BISA UNTUK GENERALISASI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 A. CONVENIENCE SAMPLING ATAU
ACCIDENTAL SAMPLING

• PENELITI MEMILIH UNIT SAMPLING APAPUN ASAL TERSEDIA

SECARA MUDAH
• TIDAK UNTUK MENAKSIR PARAMETER POPULASI ATAUPUN
UJI HIPOTESIS
• TIDAK REPRESENTATIF UNTUK POPULASI
• CONTOH : UNTUK MEMPELAJARI PILIHAN MEREK ROKOK
YANG DIISAP OLEH PENGEMUDI BECAK, PENELITI MEMILIH
SAMPEL PENGEMUDI BECAK YANG DATANG KE KIOS ROKOK
DI PINGGIR JALAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 B. PURPOSIVE SAMPLING ATAU
JUDGEMENT SAMPLING

• UNIT SAMPLING DIPILIH SECARA SUBYEKTIF OLEH PENELITI

• PENELITI BERUSAHA UNTUK MEMPEROLEH SAMPEL YANG
MENURUT PERTIMBANGAN SUBYEKTIFNYA DIANGGAP
MEWAKILI POPULASI
• CONTOH: UNTUK MEMPELAJARI BUDAYA MADURA
SEORANG PENELITI MENGAMBIL SAMPEL TIDAK KE PULAU
MADURA NAMUN CUKUP MENGAMBIL SAMPEL DARI
KERUKUNAN KELUARGA MADURA DI RANTAU

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 C. QUOTA SAMPLING

• PENELITI BERUSAHA MEMILIH SAMPEL SEMIRIP MUNGKIN

DENGAN POPULASI SAMPLING
• SEBAGAI CONTOH, BILA PERBANDINGAN LAKI:PEREMPUAN
ADALAH 1 : 2 MAKA PENELITI MENGAMBIL SUBYEK LAKI
DAN PEREMPUAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MEMENUHI
PERBANDING TERSEBUT
• KELOMPOK KUOTA BIASANYA BERDASARKAN VARIABEL SEX,
UMUR, KELAS SOSIAL, RAS

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 2. SAMPLING PROBABILITAS

• UNTUK PENELITIAN ANALITIK/EKSPLANATIF TERUTAMA

UNTUK MENAKSIR PARAMETER POPULASI ATAU MENGUJI
HIPOTESIS TENTANG KEADAAN POPULASI
• DIPAKAI BILA BATASAN POPULASI JELAS
• DIPAKAI BILA KERANGKA SAMPLING TERSEDIA
• MENGGUNAKAN PRINSIP RANDOM
• REPRESENTATIF TERHADAP POPULASI
• MACAM:

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 A. SIMPLE RANDOM SAMPLING

• MEMILIH SAMPEL SEBESAR n DARI POPULASI SEBESAR N

SECARA RANDOM DENGAN MENGGUNAKAN TABEL
BILANGAN RANDOM ATAU PROGRAM KOMPUTER
• DIGUNAKAN PADA POPULASI YANG HOMOGEN

POPULASI

SAMPEL

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 B. STRATIFIED RANDOM SAMPLING

• DIGUNAKAN BILA SUATU POPULASI MENUNJUKKAN

ADANYA STRATIFIKASI, DI MANA VARIASI ANTARA STRATA
BESAR SEDANGKAN VARIASI ANTAR INDIVIDU DI DALAM
STRATUM YANG SAMA ADALAH KECIL
• SECARA MUDAH UNTUK SETIAP STRATUM DILAKUKAN
PROSEDUR SIMPLE RANDOM SAMPLING
• CONTOH :

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
SOSEK TINGGI
N1

SOSEK TINGGI
SOSEK SEDANG n1

N2
SOSEK SEDANG
n2

SOSEK RENDAH
n3
SOSEK RENDAH
N3

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 C. SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING

• DIGUNAKAN BILA ELEMEN SUATU POPULASI TERSUSUN

DALAM FILE. MISAL MEDICAL RECORD, ATAU ELEMEN
BERSIFAT DINAMIS SEPERTI PENDERITA YANG
BERKUNJUNG KE POLIKLINIK
• TENTUKAN BESAR POPULASI : N DAN BESAR SAMPEL : n
YANG AKAN DIAMBIL
• TENTUKAN INTERVAL k=N /n
• PILIH SECARA RANDOM ANTARA ANGKA 1 HINGGA k
SEBAGAI ELEMEN PERTAMA YANG TERAMBIL SECARA
RANDOM
• ELEMEN BERIKUTNYA DENGAN MENAMBAH k
H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR
041209
 D. CLUSTER RANDOM SAMPLING

• DIGUNAKAN BILA BEBERAPA ELEMEN MENGELOMPOK

UNTUK MEMBENTUK SUATU RUMPUN (CLUSTER) CONTOH :
KK, BLOK PERUMAHAN, KLOTER, KELAS
• VARIASI ANTAR CLUSTER KECIL SEDANGKAN VARIASI ANTAR
INDIVIDU DI DALAM CLUSTER YANG SAMA ADALAH BESAR

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 CLUSTER

CLUSTER
CLUSTER

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 E. MULTISTAGE RANDOM SAMPLING

• PEMILIHAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP

• MISAL DARI PROPINSI : DARI 27 PROPINSI TERPILIH 3
PROPINSI SUMBAR, JATENG, NTT
• BUAT FRAME KABUPATEN/KOTA DI MASING-MASING
PROPINSI TERPILIH
• BUAT FRAME KECAMATAN DARI MASING-MASING
KABUPATEN/KOTA TERPILIH
• BUAT FRAME DESA/KELURAHAN DARI MASING-MASING
KECAMATAN TERPILIH
• BUAT FRAME DUKUH/RW DARI MASING-MASING
DESA/KELURAHAN TERPILIH
H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR
041209
• BUAT FRAME RT DARI MASING-MASING DUKUH/RW
TERPILIH
• BUAT FRAME KK DARI MASING-MASING RT TERPILIH
• BUAT FRAME INDIVIDU ATAU ELEMEN DARI MASING-
MASING KK TERPILIH
• DEMIKIAN SETERUSNYA

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
PROP PROP PROP
PROP

KAB
KAB KEC

KAB
DUKUH
KEC
KEC

DUKUH
DESA KK
DESA
RT
DESA
DUKUH
KK
RT
RT
H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR KK
041209
 8. PENGUMPULAN DATA

• UNTUK PENGUMPULAN DATA PERLU INSTRUMEN

• INSTRUMEN HARUS SUDAH DIUJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
• INSTRUMEN DISUSUN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
MEMPERMUDAH PENGOLAHAN DATA
• INSTRUMEN DALAM BENTUK KUESIONER PERLU DILENGKAPI
DENGAN PANDUAN UNTUK MENGISI KUESIONER

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• INSTRUMEN DISUSUN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
MUDAH DIPINDAHKAN KE DATABASE DI KOMPUTER
• SUMBER DATA :
• 1. DATA PRIMER : LANGSUNG DIPEROLEH PENELITI LEWAT
METODE PENGAMATAN, PENELITIAN SURVEI, MAUPUN
PENELITIAN KUALITATIF
• 2. DATA SEKUNDER : SECARA TIDAK LANGSUNG DIPEROLEH
PENELITI LEWAT SUMBER LAIN SEPERTI : SKRT,
SUSENAS,SDKI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• SELANJUTNYA DATA ANALISIS (SECONDARY DATA ANALYSIS)
• PERLU PENGORGANISASIAN :
• -SIAPA SEBAGAI PENGUMPUL DATA (INTERVIEWER)
• - SIAPA SEBAGAI PENGAWAS (SUPERVISOR)
• -PERLU PELATIHAN BAGI INTERVIEWER
• -PERLU PERSIAPAN LAPANGAN
• -PERLU TENAGA PENTERJEMAH ATAU TENAGA LAPANGAN
(PAMONG/KADER DESA)

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 KUESIONER
UJI COBA REVISI

VALID, RELIABLE

BUAT PANDUAN
INTERVIEWER SUPER
ISI KUESIONER
KE LAPANGAN VI
PELATIHAN SOR
INTERVIEWER MENGE
PERSIAPAN CEK
LAPANGAN
BILA OKE ISIAN
KUESIONER
LENGKAP,
AKURAT,
TEPAT WAKTU

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 9. PENGOLAHAN DATA

• 1. PENGOLAHAN DATA:
• DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN LEWAT KUESIONER PERLU
DITELITI KELENGKAPANNYA SEBELUM MASUK DATA BASE
KOMPUTER (CLEANING DATA)
• GUNAKAN PROGRAM DBASE, KEY ENTRYIII, FOXBASE,
MICROSOFT-EXCELL,LOTUS, EPIINFO, DLS.
• 2. EKSPLORASI DATA : DENGAN MEMBUAT DISTRIBUSI
FREKUENSI, TABEL SILANG BISA DIKETAHUI ADANYA DATA
YANG TAK SESUAI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 CONTOH

PRIA WANITA

CA 100 3
PROSTAT +
CA 10 0
PROSTAT -

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• EXPLORATORY DATA ANALYSIS :
• 1. HISTOGRAM
• 2. STEM AND LEAF
• 3. BOXPLOT
• ANALISIS STATISTIK YANG DIINGINKAN :
• DESKRIPTIF :
• - UKURAN NILAI SENTRAL : MEAN, MODE,MEDIAN
• - UKURAN SEBARAN : RANGE, MIN,MAX,SD,CV
• - DIAGRAM/GRAFIK/TABULASI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• INFERENSIAL :
• - ESTIMASI
• - POINT ESTIMATION
• - INTERVAL ESTIMATION
• -UJI HIPOTESIS :
• - KOMPARATIF
• - KORELATIF
• - KOMPARATIF + KORELATIF

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 KUESIONER LENGKAP
AKURAT,
TEPAT WAKTU

DATA
ENTRY

DATA
CLEANING

DATA
SIAP
DIANALISIS

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 DATA ENTRY
• GUNAKAN PROGRAM DATA ENTRY:
• DBASE III/ III+/ IV/for WINDOW
• LOTUS
• KEY ENTRY III
• EPIINFO
• SPSS SPREADSHEET
• MICROSOFT EXCELL

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 DATA CLEANING
• UNTUK MASING-MASING VARIABEL DENGAN
SKALA INTERVAL/RATIO BUAT :
1. DISTRIBUSI FREKUENSI
2. BLOXPLOTS
3. STEM AND LEAF
• UNTUK VARIABEL DENGAN SKALA NOMINAL BUAT
TABULASI SILANG ANTAR VARIABEL

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 DISTRIBUSI FREKUENSI
UMUR FREKUENSI
(TAHUN)
20 25
30 35
40 55
60 20
70 15
80 5
240 4
H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR
041209
 OUTLIERS
MAKSIMUM

Q3

Q3 ATAU
Q3
MEDIAN

Q1

MINIMUM

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 STEM AND LEAF
KADAR Hb (gram %)
STEM LEAF

9. 0 0 1 1 1 2 3 4 5 5 9 9 9

10. 0 1 2 2 2 7 7 7 7 8 8 8 9

11. 1 3 3 4 4 5 5 6 6 6 6 7 8

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 ANALISIS DATA
1. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
A. UKURAN NILAI TENGAH
MEAN, MEDIAN, MODE
B. UKURAN KERAGAMAN
RANGE, SD, KOEFISIEN VARIASI
2. ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL
A. ESTIMASI
B. UJI HIPOTESIS

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 PENYAJIAN DATA
1. KUANTITATIF-NUMERIK
2. TABEL
3. GRAFIK:
A. BAR DIAGRAM
B. LINE DIAGRAM
C. PIE DIAGRAM

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 KUANTITATIF NUMERIK
TB DAN BB BAYI BARU LAHIR
VAR MIN MAX MEAN MODE ME STD
DIAN

TB 44 60 51,5 51 51,5 5,15

(CM)

BB 2,6 9,4 3,75 4 3,8 0,38

(KG)

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
Tabel 5. Penghasilan per Bulan Karyawan PT
SUKSES Menurut Pendidikan
PENGHASI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
LAN PER
BULAN
RIBUAN/ SD SLTP SLTA UNIV.
RUPIAH
< 100 500 150 75 10
100-500 5 15 25 50
> 500 0 4 10 60

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 Pemakaian Kontrasepsi 2003

90
80
70
60
50 PIL
40 SUSUK
IUD
30
20
10
0
JAN APRIL JULI OKT

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 Kuantitas dan Kualitas SDM Pencari Kerja Serta
Peluang Kerja

2000
1800
1600
1400
1200 Penc.Kerja
1000 Tersedia
800 Terserap
600
400
200
0
2000 2001 2002 2003

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 Pendidikan Karyawan Industri Baja

16% 3%

SMU
SMK
D1
49% D3
32%

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 10. INTERPRETASI HASIL

• HASIL ANALISIS MERUPAKAN DATA FAKTUAL MAKA

PERLU DIBERI ARTI DAN DIBANDINGKAN DENGAN
HIPOTESIS PENELITIAN, DIDISKUSIKAN/DIBAHAS
DAN DIBERI KESIMPULAN :
• HIPOTESIS PENELITIAN TERBUKTI
• HIPOTESIS PENELITIAN TAK TERBUKTI,
• KENAPA ?

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• (a). LANDASAN TEORITIS KURANG TEPAT (SALAH SUMBER
ACUAN, TERLALU SEDIKIT BACA LITERATUR)
• (b). SAMPEL TIDAK REPRESENTATIF (TERLALU KECIL, TIDAK
RANDOM)
• (.c).INSTRUMEN TIDAK SAHIH&ANDAL
• (d).RANCANGAN PENELITIAN KURANG TEPAT
• (e). SALAH PILIH UJI STATISTIK
• (f). PENGARUH VARIABEL LUARAN TERLALU BESAR

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 11. SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL PENULISAN
A. BAGIAN AWAL
B. BAGIAN INTI
C. BAGIAN AKHIR

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 BAGIAN AWAL
• HALAMAN JUDUL
• HALAMAN PRAKATA
• HALAMAN DAFTAR ISI
• HALAMAN DAFTAR TABEL
• HALAMAN DAFTAR GAMBAR
• HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 BAGIAN INTI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
D. MANFAAT PENELITIAN
1. MANFAAT PRAKTIS
2. MANFAAT TEORITIS

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 BAGIAN INTI
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III: KERANGKA KONSEPSUAL

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. KERANGKA KONSEPSUAL
B. HIPOTESIS PENELITIAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 BAGIAN INTI
BAB IV : METODE PENELITIAN
A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
B. POPULASI, SAMPLING, BESAR SAMPEL
C. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
D. INSTRUMEN PENELITIAN : VALIDITAS DAN RELIABILITAS
E. INFORMED CONSENT/ETIKA PENELITIAN
F. PENGUMPULAN DATA
G. ANALISIS DATA
H. SKEMA/ALUR PENELITIAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 BAGIAN AKHIR
1. DAFTAR PUSTAKA
2. LAMPIRAN
CATATAN :
UNTUK LAPORAN AKHIR PENELITIAN DI
TAMBAH :
BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 JENIS PENELITIAN

• 1. PENELITIAN OBSERVASIONAL:
• * DARI KACAMATA EPIDEMIOLOGI :
• (a). PENELITIAN ‘CROSS-SECTIONAL’
• (b). PENELITIAN KASUS KONTROL
• (.c).PENELITIAN KOHORT
• (d). PENELITIAN KOHORT HISTORIS
• * DARI KACAMATA NON EPIDEMIOLOGI:
• PENELITIAN SURVEI (SURVEY RESEARCH)

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
2. PENELITIAN EKSPERIMENTAL :
• (a). RANCANGAN PRAEKSPERIMENTAL
(PREEXPER.DESIGN)
• (b). RANCANGAN EKSPERIMENTAL
SUNGGUHAN (TRUE EXPER. DESIGN)
• (.c). RANCANGAN EKSPERIMENTAL SEMU
(QUASI EXPER. DESIGN)

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 RANCANGAN PRAEKSPERIMENTAL

• RANCANGAN YANG PALING LEMAH

• TIDAK UNTUK MEMBUKTIKAN HUBUNGAN KAUSAL
• 1. ONE SHOT CASE STUDY :
• X ------- O
• 2. PRETEST-POSTTEST DESIGN :
• O1 ------ X------ O2

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 RANCANGAN EKSPERIMENTAL SUNGGUHAN

• RANCANGAN YANG PALING KUAT

• UNTUK MEMBUKTIKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
• ADA KELOMPOK KONTROL YANG SEBANDING
• ADA ALOKASI RANDOM KE KELOMPOK PERLAKUAN
DAN KELOMPOK KONTROL
• ADA PENGUKURAN PRE DAN POST PADA KEDUA
KELOMPOK

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• R 1 X 2 KLP. PERLAKUAN

3 4 KLP. KONTROL

PRE POST

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 RANCANGAN EKSPERIMENTAL SEMU

• TIDAK ADA ALOKASI RANDOM

• KURANG BAIK DIBANDINGKAN DENGAN
RANCANGAN EKSPER. SUNGGUHAN
• 1. TIME SERIES DESIGN :
• O1-----O2------X-------O3------O4
• 2. CONTROL SERIES DESIGN :
• O1-----O2------X-------O3------O4 KLP.PERLK.
• O1-----O2---------------O3------O4

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
3. SEPARATE PRETEST-POSTTEST DESIGN :

• O1------
• X------O2

4. SEPARATE PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP

DESIGN:

• O1-------
• X------O2
• ---------------------------------------
• O3------
• --------O4
H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR
041209
 UNTUK MENEGAKKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
PERLU DILIHAT :

• 1. ADANYA KOVARIASI
• 2. ADANYA NONSPURIOUS RELATIONSHIP
• 3. ADANYA TIME ORDERING
• KOMPONEN UTK. MENEGAKKAN HUBUNGAN
SEBAB AKIBAT:
• 1. KOMPARASI
• 2. MANIPULASI
• 3. KENDALI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
 KENDALI FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN VALIDITAS
EKSTERNAL

• 1. FAKTOR EKSTRINSIK DARI VALIDITAS INTERNAL, TERKAIT

DENGAN SELEKSI INDIVIDU KE DALAM KLP. PERLAKUAN DAN
KLP. KONTROL  SELECTION BIAS DI ATASI LEWAT :
• 1. RANDOMISASI
• 2. MATCHING : PRECISION MATCHING ATAU FREQUENCY
DISTRIBUTION MATCHING
• 2. FAKTOR INTRINSIK DARI VALIDITAS INTERNAL :

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
1. HISTORY
2. MATURATION
3. INSTRUMENTATION
4. EXPERIMENTAL MORTALITY
5. TESTING EFFECT
6. REGRESSION ARTIFACT
7. INTERACTION :
• SELECTION AND HISTORY
• SELECTION AND MATURATION

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209
• DIATASI DENGAN MENGGUNAKAN KELOMPOK
KONTROL
• VALIDITAS INTERNAL ADALAH VALIDITAS YANG
TERKAIT DENGAN INFERENSI KAUSALITAS
(MERUPAKAN CONDITION SINE QUA NON
UNTUK MENEGAKKAN HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT)
• VALIDITAS EKSTERNAL ADALAH VALIDITAS YANG
TERKAIT DENGAN GENERALISASI

H KUNTORO MP BAG II S1 FKM UNAIR

041209