Anda di halaman 1dari 14

SISTEM KONTROL TERPROGRAM I

Asri Wulandari, S.ST


Sistem Kontrol Terprogram
Sistem Penilaian
1.Kd tanpa prkatikum
a. Nilai KKM minimal = 75
b. Nilai akhir diperoleh dari nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan rumus
c. Nilai Harian = Nilai Tugas : Nilai Ulangan Harian
40 : 60 %
d. Nilai Akhir Pengatahuan (NAP) = NH : Nilai US
40 % : 60 %
e. Nilai sikap = Akumulasi Nilai Sikap
f. Nilai Raport = NAP : NS
80 % : 20%
g. Jika nilai dibawah KKM diadakan remedial sesuai dengan program yang dibuat

2. Kd dengan prkatikum
a. Nilai KKM minimal = 75
b. Nilai akhir diperoleh dari nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan rumus
c. Nilai Harian = Nilai Tugas : Nilai Ulangan Harian
40 : 60 %
d. Nilai Akhir Pengatahuan (NAP) = NH : Nilai US
40 % : 60 %
e. Nilai sikap = Akumulasi Nilai Sikap
f. Nilai Raport = NAP : NK : NS
40 % : 40% : 20 %
g. Jika nilai dibawah KKM diadakan remedial sesuai dengan program yang dibuat
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
Mendeskripsikan sistem logika
Membuat Sirkit kendali digital
digital

Mendeskripsikan prinsip Memeriksa kondisi operasional


operasional sistem kendali digital sirkit kendali digital

Mendeskripsikan perangkat keras Menggambarkan blok diagram


mikrokontroller system minimum mikrokontroller

Mendeskripsikan prinsip operasi Membuat sirkit sederhana sistem


mikrokontroller mikrokontroller

Menjelaskan pemrograman Memprogram mikrokontroller untuk


mikrokontroller proses pengendalian

Mendeskripsikan program Mengoperasikan rangkaian


pengendalian sistem otomasi pengendalian dengan
industri dengan mikrokontroller menggunakan mikrokontroller
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
Mendeskripsikan sistem logika
Membuat Sirkit kendali digital
digital
Sistem Bilangan
Sistem Bilangan
Sistem Bilangan yaitu suatu cara
untukmewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan menggunakan suatu
bilangan dasar atau basis tertentu.

Dalam hubungannya dengan komputer atau


pemrograman ada 4 jenis Sistem Bilangan,
yaitu Desimal, Biner, Oktal dan
Heksadesimal
Sistem Bilangan Desimal
• Bilangan dengan Basis 10 yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

• Bilangan desimal diciptakan oleh Ghiyath al-Din Jamshid Mas’ud al-


Kashani atau Al-Kashi. seorang matematikus masyhur di dunia Islam yang
mengembangkan matematika dan astronomi pada zaman kejayaan Dinasti
Timurid, di Samarkand abad ke-14 M.

• Ciri sistem bilangan desimal adalah adanya tambahan subskrip dec atau
10.
• Contoh: 123dec = 12310.

• 25510 merupakan nilai maksimal berbentuk desimal yang dapat


tersimpan dalam 1 byte.

• Dalam komputer, bilangan desimal juga dapat digunakan menjadi kode


warna bernama DECIMAL RGB.
Sistem Bilangan Biner
• Bilangan yang berbasis 2, yaitu 0 dan 1.

• Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz


pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem
bilangan berbasis digital.

• Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.

• Bilangan biner digunakan dalam sistem komputer dan merupakan bahasa


paling dasar dalam komputer yaitu Bahasa Mesin. Kode-kode rancang
bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for
Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Sistem Bilangan Biner
• notasi yang digunakan dalam sistem digital:
- 4 bits = Nibble
- 8 bits = Byte
- 16 bits = Word
- 32 bits = Double word
- 64 bits = Quad Word (or paragraph)

• Ciri suatu bilangan menggunakan sistem bilangan biner adalah adanya


tambahan subskrip bin atau 2 di akhir suatu bilangan
• Contoh: 1101 1001bin = 1101 10012.

• 1111 1111 merupakan nilai maksimal bentuk biner yang dapat tersimpan
dalam 1 byte.
• Bilangan biner juga membangun sebuah IP address
Sistem Bilangan Oktal
• sistem bilangan berbasis 8, yaitu O ={0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}.

• Bilangan ini tidak memiliki angka 8 dan 9, maka setelah angka 7 maka
langsung lompat menuju angka 10, 17 ke 20, 27 ke 30, dan seterusnya.

• Konversi sistem bilangan Oktal berasal dari sistem bilangan biner yang
dikelompokan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least
Significant Bit)

• Ciri suatu bilangan menggunakan sistem bilangan oktal adalah adanya


tambahan subskrip okt atau 8 atau tambahan huruf O di akhir suatu
bilangan. Contoh: 1161okt = 11618 = 1161O.
• 3778 merupakan nilai maksimal berbentuk oktal yang dapat tersimpan
dalam 1 byte.
• Program sering menampilkan data dalam format oktal karena relatif
mudah bagi manusia untuk membaca dan dapat dengan mudah
diterjemahkan ke dalam format biner, yang merupakan format yang
paling penting untuk komputer.
Sistem Bilangan Heksadesimal
• Heksadesimal (Hexadecimal) (berasal dari kata hexa (enam) ditambah
decimal (sepuluh)) adalah sebuah sistem bilangan berbasis 16 yang
menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan adalah 10 digit bilangan
angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 ditambah dengan 6 simbol
huruf yaitu huruf A hingga F. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E =
14 dan F = 15.

• Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori


dalam pemrograman komputer.

• Ciri sistem bilangan heksadesimal adalah adanya tambahan subskrip hex


atau 16 atau tambahan huruf H di akhir suatu bilangan dan beberapa
memilih simbol huruf A, B, C, D, E, atau F.
Contoh: 12E1hex = 12E116 = 12E1H.

• FFhex merupakan nilai maksimal berbentuk heksadesimal yang dapat


tersimpan dalam 1 byte.
Sistem Bilangan Heksadesimal
• Heksadesimal digunakan untuk :
1. Spasi pada URL ( Uniform Resource Locator ) suatu website
Contohnya: http://www.example.com/name%20with%20
%20 dalam URL adalah heksadesimal, yaitu 20 yang jika dikonversi ke
desimal menjadi 32 yang dalam Kode ASCII adalah karakter blank/
spasi.

2. Kode warna dalam HTML ( Hyper Text Markup Languange )


• HTML adalah sebuah Bahasa Pemograman yang sering digunakan untuk
membangun sebuah web.
• Kode warna ini dinamakan HEX HTML yang digunakan untuk mengantikan
DECIMAL RGBdikarenakan lebih mudah dalam pengunaannya.
• Kode ini juga sering digunakan untuk software grafik, contohnya Gimp,
Adobe Photoshop, dan Lainnya.
• Dalam pengunaannya, Setiap kode diawali dengan tanda '#' dan terdiri
dari 6 digit (terkadang juga didapati hanya 3 digit). Contohnya:
#000000 (Hitam 6 digit yang menandakan #RRGGBB) #000(Hitam 3
digit yang menandakan #RGB).
KONVERSI BILANGAN

Anda mungkin juga menyukai