Anda di halaman 1dari 26

Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk
Perkembangan
HG 4
Deasy Julianna
Fariz Akbar Saputra
Fatimah Zahra
Irfani Aisya
Rizqi Fatimah
Sarah
Pendahuluan
 Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis. (UU No. 24 Tahun 2007)
 Dampak bencana alam dapat dicegah dengan kemajuan sistem
teknologi informasi dan komunikasi melalui pencegahan, peringatan
dini, penanganan saat bencana, dan penanganan pasca bencana
Tujuan
 Mengetahui peran TIK dalam penanganan masalah bencana

Outline

Website
Alat-Alat Edukasi
Tsunami Peringatan Evaluasi
TIK Masyarakat
Dini
Tsunami
 Tsunami merupakan gelombang vertikal
yang mengakibatkan air laut berpindah
secara mendadak
 Penyebab terjadinya tsunami:
1. Letusan gunung berapi di laut
2. Longsor di bawah laut
3. Jatuhnya meteorit besar menghantam
lautan
4. Gempa bawah laut menyebabkan
pergeseran vertikal
Alasan Memilih Tsunami
Terdapat 3 lempeng utama berpotensi
tsunami:
1. Lempeng Indo-Australia dengan lempeng
Eurasia
2. Lempeng Indo-Australia dengan lempeng
Pasifik
3. Lempeng Pasifik dengan lempeng Filipina
Alasan Memilih Tsunami

 Sebagian besar pantai Indonesia rawan tsunami


Alasan Memilih Tsunami

 Menimbulkan kerugian
besar setelah tsunami
 Gelombang tsunami
sangat cepat
Website
 http://www.gitews.org/tsunami-kit/
Alat yang digunakan

Seismometer
OBU, Buoy, Tide gauge
Jaringan GPS
DSS
Alat Yang Digunakan
1. Seismometer
 Seismometer berguna untuk menangkap
getaran yang dihasilkan di lempeng bumi untuk
mendeteksi terjadinya gempa bumi yang
berpotensi tsunami/tidak.

 Gelombang tersebut akan terekam dan diproses


ke pusat untuk dianalisis untuk mengetahui
gempa bumi memenuhi kriteria menimbulkan
tsunami atau tidak
Alat yang digunakan

Pemantauan Samudra:
2. Ocean Bottom Unit (OBU)
 Dipasang di dasar samudra untuk mendeteksi
perubahan tekanan air saat dilewati
gelombang tsunami
 Dikirim ke buoy
Alat yang digunakan

3. Buoys
 Dilengkapi GPS yang mengukur gerakan
permukaan laut dan mendeteksi gelombang
tsunami yang lewat
 Data dikirm ke NTWC
Alat yang digunakan
4. Tide Gauges
 Letak di pesisir pulau untuk mendeteksi
gelombang tsunami sebelum mencapai
daratan
 Merupakan alat pengukur pasang surut air
laut
Alat yang digunakan

5. Jaringan GPS
 Untuk mengukur perubahan bentuk permukaan bumi
 Bagian dari sistem pemantauan yang dipasang
bersama dengan tide gauges dan buoy
Alat yang digunakan
6. Decision Support System
 DSS diperlukan untuk respon cepat dan membantu
proses pengambilan keputusan
 Data dan informasi yang diterima menjadi
pertimbangan apakah terjadi tsunami atau tidak
 DSS menayangkan informasi dalam 4 layar:
a) Ikhtisar situasi
b) Informasi sensor
c) Pengambilan keputusan
d) Penyebaran peringatan
 Semua alat yang disebutkan memiliki peranan yang sama-
sama penting dan berkaitan satu sama lain. Peringatan dini
paling awal adalah hasil dari seismometer. Hasil yang
ditunjukkan akan ditentukan apakah gempa akan
menimbulkan tsunami atau tidak dengan bantuan OBU dan
Buoy yang ada di laut. Kemudian data akan diverifikasi lagi
dengan Tide Gauges apakah gelombang sudah sampai pesisir
atau tidak. Selanjutnya data tersebut akan diolah oleh DSS
untuk menentukan apakah akan terjadi tsunami atau tidak
Denah Sistem
Edukasi Untuk Masyarakat
Jenis Edukasi Kriteria masyarakat yang Dampak yang
diedukasi diharapkan
Pencegahan Bencana: Seluruh masyarakat di Mengurangi korban
Mitigasi daerah rawan tsunami Mengurangi risiko
Penyuluhan

Penanganan Bencana: Seluruh masyarakat yang Menangani dampak


Tanggap Darurat merupakan korban bencana buruk yang ditimbulkan
tsunami (penyelamatan dan
evakuasi korban,
prlindungan dan
pengurusan pengungsi)

Rehabilitasi Bencana: Seluruh korban tsunami Pemulihan semua aspek


Rekontruksi pelayanan publik atau
Mengirim bantuan baik masyarakat
medis, makanan ataupun
pakaian
Evaluasi Edukasi Masyarakat

 Website memuat informasi yang lengkap tentang langkah yang


harus dilakukan oleh masyarakat ketika terjadi tsunami
 Informasi edukasi dilampirkan dengan gambar sehingga mudah
diterima oleh masyarakat
 Konten yang dimuat tidak didalam satu halaman tetapi harus di
unduh satu-persatu terlebih dahulu sehingga memakan waktu
yang lama.
Kesimpulan

 Dengan Teknologi Komunikasi dan Informasi kita dapat


mengetahui secara dini jika terjadi bencana sehingga
kita bisa mempersiapkan diri ketika bencana datang
serta dapat mengurangi dampak yang terjadi setelah
bencana tersebut.

Anda mungkin juga menyukai