UJIAN KASUS

Oleh :
Erwin Charisma P.
G 501 08 044
IDENTITAS
 NamaPasien : Tn. A
 Umur : 56 Tahun
 JenisKelamin : Laki-laki
 Alamat : Jl. Kihajar Dewantoro
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Pensiunan PNS
 KeluhanUtama : Gatal pada bagian belakang badan
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien laki-laki berumur 56 tahun datang ke poli kulit dan kelamin
RSUD Undata dengan keluhan gatal-gatal pada bagian belakang badan
pasien. Keluhan gatal pertama kali rasakan pasien sudah sekitar 1 bulan
yang lalu dimana pasien sudah mulai menggaruk badannya dengan
memakai sisir rambut. Selain keluhan gatal, pasien juga mengeluhkan
tampak bercak – bercak berwarna putih yang mulai menyebar dari badan
ke lengan pasien. Menurut pasien, awal munculnya penyakit adalah
timbulnya bercak putih berukuran kecil yang tidak gatal di bagian
punggung pasien sekitar 2 tahun yang lalu. Kemudian bercak putih itu
mulai membesar dan menjalar hampir ke seluruh bagian badan belakang
pasien. Pasien juga sudah memakai kalpanax namun karena penyakitnya
kambuh - kambuhan, pasien datang ke RS untuk berobat. Selain gatal dan
bercak – bercak putih yang timbul di bagian belakang pasien, tidak
terdapat keluhan lain seperti demam dan riwayat alergi.
 Riwayat Penyakit Terdahulu :
Pasien sudah mengidap penyakit panu sudah sekitar 2
tahun.

 Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
pasien seperti Diabetes melitus, Hipertensi, Asam urat
PEMERIKSAAN FISIK
 Status Generalisata :
Keadaan Umum : Sakit Ringan,Gizi Baik, Kompos Mentis
 Tanda Vital :
TekananDarah : 120/80 MmHg,
Nadi : 88 x/menit,
Pernapasan : 17x/menit,
Suhu : 36,6 o C
Status Dermatologis :
Ujud Kelainan Kulit : makula hipopigmentasi, tidak teratur, berbatas tegas dan
sedikit skuama.
Lokalisasi : Punggung dan lengan kanan bagian atas
 Kepala : Tidak terdapat UKK
 Leher : Tidak terdapat UKK
 Dada : Tidak terdapat UKK
 Punggung : Bercak berwarna putih, tidak teratur dan berbatas tegas.
 Bokong : Tidak terdapat UKK
 Perut : Tidak terdapat UKK
 Genitalia : Tidak terdapat UKK
 EkstermitasAtas : Bercak berwarna putih, tidak teratur dan berbatas tegas.
 Ekstermitas Bawah : Tidak terdapat UKK
 Kelenjar Getah Bening : Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
GAMBARAN KLINIK
Diagnosis Banding :
 Pitiriasis Versikolor
 Morbus Hansen
 Vitiligo
 PemeriksaanPenunjang :
 Pemeriksaan LampuWood : menunjukkan perubahan warna
seperti keemasan sampai orange.

 Pemeriksaan KOH 20% : menunjukkan adanya hifa pendek,

lurus atau bengkok dengan butiran-butiran kecil bergerombol
Diagnosis : Pitiriasis Versikolor

Penatalaksanaan :
Medikamentosa
 Topikal : Selenium Sulfida 1,8% dalam bentuk sampo 2-3
x/minggu. Obat di oleskan pada lesi dan di diamkan selama 15-
30 menit sebelum mandi
 Sistemik : Ketokonazol 1 x 200 mg/hari
Prognosis :
Qua ad vitam : ad bonam
Qua ad fungtionam : ad bonam
Qua ad sanationam : ad bonam
Qua ad cosmetikam : ad bonam