Anda di halaman 1dari 35

Presentasi Kasus

Bronkopneumonia+Sepsis+Meningoencephalitis

Aba Madonna Sallao


112017187

Dosen Pembimbing : dr. Sriandayani Sp.A


Identitas pasien
• Nama : An. BAM
• Tanggal Lahir( umur ) : 15 -5 -2018 ( 2 bulan)
• Jenis kelamin : laki-laki
• Alamat : -
• Suku bangsa : jawa
• Agama : Islam
• Pendidikan : -
Identitas orang tua
Ibu
• Nama : Ny. k
• Tanggal Lahir( umur ) : 14 - 6 - 1997 (19 Tahun)
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : -
• Suku bangsa : jawa
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ANAMNESIS

Keluhan Utama
•Sesak Nafas Sejak 3 Hari yang lalu

Keluhan Tambahan
•Sesak nafas, Batuk, Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke rumah sakit di antar oleh ayah dan ibu kandung
dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, sesak disertai
demam dan batuk.
• Menurut keterangan ibu pasien batuk disertai dahak yang susah
keluar. Keluhan ditambah dengan adanya suara nafas yang grok-grok.
• Demam dirasakan naik turun, demam tinggi pada malam hari.
• Pilek (-).
• BAB & BAK normal. ASI (+) tetapi os mengalami penurunan nafsu
minum.
RPD • Pasien belum pernah menderita
keluhan serupa sebelumnya

•-
RPK •-
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Kehamilan Kelahiran

• Perawatan antenatal care • Berat badan : 3,4 kg


setiap bulan ke bidan • Panjang Badan : 49 cm
• Penyakit selama kehamilan : • Lingkar Kepala : tidak
tidak ada diketahui
• Bayi langsung menangis
• Nilai APGAR : Tidak
diketahui
Riwayat Perkembangan

• Mengangkat kepala : -
• Tengkurap : -
• Duduk : -
• Berdiri : -
• Berjalan : -
Riwayat Imunisasi
Waktu Pemberian
Imunisasi
Bulan (Booster)
Tahun
0 1 2 3 4 5 6 9 15 18 5 10 12
BCG I
Polio
Hepatitis B
Hib
DPT
Campak
MMR
Data
Tanda Vital
Antropometri
• Keadaan Umum • Frekuensi Nadi : • BB : 3,4 kg
: tampak sakit 92x/menit • PB : 49 cm
sedang • Frekuensi Napas
• Kesadaran : : 30x/ menit
Compos Mentis • Suhu tubuh :
38.8◦C
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
• Bentuk dan ukuran normocephali , rambut hitam, distribusi merata,
tidak mudah dicabut, ubun-ubun besar belum menutup.
Mata
• bentuk tidak ada kelainan, kedudukan kedua bola mata simetris, konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), kornea kanan dan kiri jernih, pupil kanan dan
kiri bulat simetris (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+).
Telinga
• Normotia, tidak terlihat adanya serumen
Hidung
• Bentuk tidak ada kelainan, tidak ada septum deviasi, terlihat secret jernih
(+/+), pernafasan cuping hidung (+/+)
Pemeriksaan Sistematis 2
Bibir
• mukosa bibir tidak pucat, tidak kering, dan tidak kebiruan.
Gigi
•-
Mulut
• bentuk tidak ada kelainan, mukosa pipi tidak pucat dan lidah tidak
kotor
Lidah
• Bentuk dan ukuran normal. Tidak kotor
Pemeriksaan Sistematis 3

Tonsil
• Tidak dilakukan pemeriksaan

Faring
• Tidak dilakukan pemeriksaan

Leher
• Bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba.
Pemeriksaan Sistematis 4
• Inspeksi : Bentuk normal, simetris dalam
keadaan statis dan dinamis, retraksi sela iga(+)
• Palpasi : Tidak dilakukan
Paru
• Perkusi : Tidak dilakukan
• Auskultasi : suara napas bronkovesikuler (-/-),
ronki (+/+), wheezing (-/-)

• Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis,


thrill (-)
Jantung • Palpasi : Tidak dilakukan
• Perkusi : Tidak dilakukan
• Auskultasi : BJ I/ II normal, murni reguler,
Murmur (-), Gallop (-).
Pemeriksaan Sistematis 5

• Inspeksi : Datar, tidak tampak gambaran vena,


tidak tampak gerakan peristaltik usus
• Auskultasi : Bising usus terdengar
Abdomen
normoperistaltik
• Palpasi : Tidak dilakukan
• Perkusi : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Sistematis 6
Anus dan rectum
• Tidak dilakukan

Genitalia
• Laki-laki, normal

Anggota gerak T
• Tidak ada defromitas, edem -, CRT <3 detik

Tulang belakang
• Tidak dilakukan
Pemeriksaan Sistematis 7

Rambut
•-

Pemeriksaan neurologis
• Tidak dilakukan

Kulit
• Kuning langsat , tidak ada sianosis
Pemeriksaan Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN NILAI NORMAL
Hemoglobin 12,1g/dL 12.0-14.0 g/dL
Hematokrit 36% 36 – 47 %
Lekosit 22.020/uL 4-10rb/ul
Trombosit 583rb/uL 150rb-400rb /uL
Eritrosit 12,1juta/uL 4,5-6,5 juta/uL
MCV 92fL 82-92fL
MCH 31pg 27-31pg
MCHC 34gr% 32-37g/dL
Diagnosa Kerja Diagnosa Banding

• Bronkopneumonia+Sepsis+Meningoencephalitis • Bronkiolitis+Sepsis+Meningoencephalitis
Ringkasan
• Anak laki-laki datang dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam
sejak 3 hari SMRS. Batuk disertai dahak yang susah keluar. Keluhan
disertai dengan suara nafas yang grok-grok. Demam naik turun,
demam tinggi terutama pada malam hari
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan : pasien tampak sakit sedang,
kesadaran CM, nadi 92x/menit, nafas 30x/menit, suhu 38,8, BB 3,4kg,
PB 49cm
• Pada pemeriksaan penunjang ditemukan : Trombosit 583rb, Leukosit
11.700, Eritrosit 12,1jt.
• Anjuran Pemeriksaan : X-Foto Thorax
• Prognosis
Ad Functionam : dubia
Ad Sanationam : dubia
Ad vitam : dubia
Anjuran Pemeriksaan

X-Foto
Thorax
Pentalaksanaan
• Ivfd KAEN 4B 300cc/24jam
• Inj PCT 3x35mg IV
• Nebu meptin 0,3cc + Pulmicort/8 jam
• Inj Ranitidin 2x5mg IV
• Inj Gentamicin 1x20mg IV
• Inj Ceftazidine 3x120mg IV
• ASI 18-20cc/3 jam
• Dexamethason 3x0,8mg IV
• Phenobarbital 3x7,5mg dalam Nacl 0,9%
• Domperidon 3x1mg IV
Tindak Lanjut
• Edukasi keluarga tentang keadaan pasien
• Edukasi keluarga agar mematuhi pengobatan
• Monitoring keadaan klinis
BRONKOPNEUMONIA
Pengertian
• Bronkopneumonia adalah merupakan satu bentuk pneumonia, yaitu
pneumonia lobularis. Bronkopneumonia didefinisikan sebagai
peradangan akut dari parenkim paru pada bagian distal bronkiolus
terminalis dan meliputi bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris,
sakus alveolaris dan alveoli.
SEPSIS
Pengertian
• Merupakan sindrom klinis penyakit sistemik akibat infeksi yang
terterjadi dalam satu bulan kehidupan.
Kategori A Kategori B
• Kesulitan bernapas (apnea, napas • Tremor
>60x/menit, retraksi dinding dada,
grunting pada waktu ekspirasi, sianosis • Letargi atau lunglai
sentral)
• Kejang • Mengantuk atau aktifitas
• Tidak sadar
berkurang
• Suhu tubuh tidak normal atau suhu tidak • Rewel, muntah perut kembung
stabil sesudah pengukuran suhu normal • Air ketuban pecah bercampur
selama 3x atau lebih
• Persalinan dilingkungan kurang higienis
mekonium
• Kondisi memburuk secara cepat • Malas minum, sebelumnya minum
dengan baik
MENINGITIS BAKTERIALIS
Pengertian
• Peradangan selaput jaringan otak dan medulla spinalis yang
disebabkan oleh bakteri patogen
ENSEFALITIS
Pengertian
Infeksi jaringan otak yang dapat disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme (virus,bakteri,jamur dan protozoa)
DIAGNOSIS BANDING

Diagnosis Banding
• Bronkiolitis

Anda mungkin juga menyukai