NON-PARMACOLOGICAL INTERVENTION FOR NEEDLE- RELATED PROCEDURAL ANXIETY IN CHILDREN WITH THALASSEMIA Topik Penelitian
Intervensi non-Farmakologi(Membuat Gelembung
dan Latihan Napas Dalam) untuk pasien anak yang menderita thalassemia Tujuan :
Untuk mengkaji keefektifan(kemanjuran) dari
intervensi non-farmakologi terhadap kecemasan pasien anak yang menderita thalassemia yang sedang menjalani venipunture. Pasien dan Metode :
Enam puluh anak-anak berusia 6-12 tahun dengan
thalassemia dari Provinsi Kerman, Iran timur selatan, berpartisipasi dalam uji klinis ini, convenience sampling digunakan untuk memilih sampel dan mereka secara acak dimasukkan ke dalam tiga kelompok Untuk mengontrol pengaruh tingkat kemahiran perawat pada kecemasan anak-anak, hanya satu perawat bekerja sama dalam penelitian ini Untuk mengukur kecemasan, skala penilaian diri Piere kecemasan dimanfaatkan. Instrumen ini terdiri dari 7 kartun dicat dengan nomor di bawah masing- masing yang membuat skala numerik dari 1 sampai 7 Injeksi dilakukan pada kelompok pertama tanpa gangguan apapun, Di kelompok kedua, metode distraksi (pembuatan gelembung) digunakan Pada kelompok ketiga, metode gangguan lain (latihan pernapasan teratur) digunakan Hasil
Rata-rata skor kecemasan sebelum intervensi yaitu
31,72 pada kelompok terkontrol, 30,78 pada kelompok membuat gelembung, dan 29 pada kelompok latihan bernafas. Sedangkan skor sesudah intervensi pada kelompok terkontrol adalah 41,50,pada kelompok membuat gelembung 29,45, dan 20,55 pada kelompok latihan bernafas. Jadi, pada hasil tes Kruskal-Wallistest menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara tiga kelompok setelah intervensi Diskusi :
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata
tingkat kecemasan secara signifikan menurun pada anak-anak yang melakukan pembuatan gelembung dan latihan pernapasan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai kecemasan anak-anak pada kelompok intervensi secara signifikan menurun setelah distraksi Kesimpulan :
Kecemasan terkait prosedur dalam penggunaan
jarum secara signifikan dapat dikurangi dengan menggunakan distraksi. Membuat gelembung dan latihan pernapasan teratur efektif menurunkan tingkat kecemasan selama venipuncture dan mungkin dianggap sebagai prosedur invasif kecil pada anak-anak. Intervensi non-farmakologis ini membutuhkan usaha dan waktu minimal dan mungkin biaya yang efektif(murah), dan intervensi keperawatan yang dapat digunakan dengan mudah dalam pengaturan klinis. Aplikasi Keperawatan diIndonesia :
Didalam Indonesia sendiri , intervensi keperawatan
untuk kecemasan adalah management kecemasan yang salah satu caranya adalah melakukan latihan pernapasan dalam secara teratur. Latihan pernapasan dalam ini juga diterapkan di daerah Iran yang efektif dalam mengurangi kecemasan pada pasien terutama pada pasien anak. Saran untuk keperawatan di Indonesia sendiri mungkin, Perawat Indonesia mempunyai ide ide lagi mengenai intervensi non-farmakologis untuk mengontrol kecemasan pada pasien terutama pasien anak yang sedang menjalani tindakan invasif. Kelebihan jurnal 1. isi jurnal mudah dipahami, ringkas, dan tidak bertele-tele. 2.Topik yang diambil simpel da sering terjadi
Kekurangan jurnal 1. Tidak terdapat saran bagi penelitian selanjutnya THANK YOU