Anda di halaman 1dari 58

Referat - Neurobehavior 1

PEMERIKSAAN NEUROBEHAVIOR

Oleh :
Angga Pradian

Pembimbing :
Dr. Yusril, Sp.S
2

I • Pendahuluan
2 • Domain Fungsi Luhur
3 • Pemeriksaan Neurobehavior
4 • Penunjang
5 • Kesimpulan
Referat - Neurobehavior
Pendahuluan
3

NEURO
NEUROLOGI BEHAVIOR

Ferri dkk  Penyakit demensia.


2-3% di antara penduduk dengan
berusia 70-75 tahun,

20-25% di antara penduduk dengan usia 85


tahun atau lebih

Referat - Neurobehavior
4

• ANAMNESIS
• PEM FISIK

• SEDIKITNYA ACUAN UTK PEM NEURO BEHAVIOR

• PENUNJANG

• DIAGNOSIS

Referat - Neurobehavior
Domain Fungsi Luhur
5

Fungsi Atensi
eksekutif

Visuo
Bahasa
spasial

Memori

Referat - Neurobehavior
6

Domain Keterangan
Atensi Ascending reticular activating system
(ARAS)
Sistem proyeksi talamus difus (perluasan
diensefalik dari formasio retikularis).
Bahasa Area resepstif  area eksekutif
Memori Lobus temporal medial, diensefalon dan
basal forebrain.  forniks dan girus
cinguli.
Bersama dengan sistem limbik, struktur ini
membentuk sirkuit Papez

Referat - Neurobehavior
7

Visuospasial Informasi yang ditangkap oleh retina


dihantarkan melalui nervus optikus ke
korteks visual primer melalui korpus
genikulatum lateralis.

Retina  N. Optikus  Korpus


genikulatum lateralis  Korteks visual
primer
Fungsi eksekutif Lobus frontal khususnya lobus prefrontal.

•Kapasitas pengetahuan umum


•Kalkulasi
•Abstraksi dan penilaian
•Pengambilan keputusan.

Referat - Neurobehavior
8

Referat - Neurobehavior
Sindroma Afasia / Gangguan Fungsi
Bahasa
9 Jenis Afasia Fluensi Pemahaman Repetisi Naming Karakteristik
Khusus
Broca Tidak Baik / Terganggu Terganggu Telegraphic
Menurun speech
Ringan
Wernicke Lancar Terganggu Terganggu Terganggu Parafasia
Global Tidak Terganggu Terganggu Terganggu
Transkortikal Tidak Baik/ Baik Terganggu Repetisi relatif
Motorik Terganggu cukup baik
ringan
Transkortikal Lancar Terganggu Baik Terganggu Repetisi relatif
Sensori cukup baik
Transkortikal Tidak Terganggu Baik Terganggu
Campuran
Konduksi Lancar Baik Terganggu Terganggu Parafasia
ringan fonemik
Anomik Lancar Baik Baik Terganggu Word finding
problem
Referat - Neurobehavior
10

Anamnesis Pemeriksaan Neurobehavior Penunjang


awal fisik lainnya

Referat - Neurobehavior
Anamnesis
11

Identititas Keluhan utama

Lainnya :
ADL mood,
motivasi, emosi
Referat - Neurobehavior
Pemeriksaan Fisik
12

Gangguan Gangguan
Penghidu Penglihatan

Gangguan Lobus
Motorik Frontalis
Referat - Neurobehavior
13

Menggenggam Mencucu

Lobus
Frontalis

Respon
Glabellar tap
Palmo-mental
Referat - Neurobehavior
Tes Neurobehavior
14

 Tes neuropsikologis adalah standar emas untuk


menilai demensia dan gangguan kognitif,

 Tetapi itu memakan waktu dan membutuhkan


penilai yang sangat terlatih.

SINGKAT PANJANG

Referat - Neurobehavior
15

1. Mini Mental State Examination (MMSE) 8. Activities of Daily Living Scale


2. Montreal Cognitive Assessment (MoCA) 9. Haschinski Ischemic Score
3. Clock Drawing Test (CDT) 10. Geriatric Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan Atensi 11. Rey Auditory Verbal Learning Test
5. Tes Kelancaran Verbal / Verbal 12. Rey Osterrieth Complex Figure Test
Fluency Test (ROCFT)
6. Tes Praksis Konstruksi / Constructional 13. Tes Token
Praxis Tes 14. Consortium to Establish a Registry for
7. Trail Making Test Alzheimer’s Disease (CERAD) Test
15. Boston Naming Test
16. Word List Learning Test
17. Tes Afasia untuk Diagnosis, lnformasi,
Rehabilitasi (TADIR).

Referat - Neurobehavior
Mini Mental State Exam
16

 Menilai terutama keterampilan bahasa dan memori


 gangguan kognitif ringan
 Terdiri dari 30 poin yang dikelompokkan menjadi 7
kategori
 Dilaksanakan selama kurang lebih 5-10 menit

Referat - Neurobehavior
17

Referat - Neurobehavior
18

Interpretasi MMSE

Skor 24-30  fungsi kognitif normal


Skor 17-23  probable gangguan kognitif
Skor 0-16  definite gangguan kognitif

Referat - Neurobehavior
Moca – Ina
19

 Nadia dan Yetty dari Jakarta pada tahun 2009,


Tes MoCA sangat sensitif untuk penapisan MCI.
 Tes ini berasal dari negeri dan budaya yang
berbeda dengan negara Indonesia  KANADA
 Perlu dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitasnya terlebih dahulu.
 RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada bulan
Oktober – November 2009.

Referat - Neurobehavior
20

 RSCM FKUI

 Tes MoCA versi Indonesia (MoCA-Ina) telah valid


menurut kaidah validasi transcultural dan reliable

Referat - Neurobehavior
MOCA
21

Referat - Neurobehavior
MOCA INA
22

Referat - Neurobehavior
Clock Drawing Test
23

 Pertama kali pada tahun 1983.


 Memerlukan kemampuan pemahaman, kemampuan
visual spasial, kemampuan merekonstruksi,
konsentrasi, pengetahuan angka, ingatan visual dan
fungsi eksekutif.

Referat - Neurobehavior
24

 Langkah 1: Memberikan responden sehelai kertas


dengan lingkaran yang seperti jam, besarnya
relatif sesuai dengan angka yang akan digambar.

 Langkah 2: Responden diminta untuk menggambar


angka-angka di lingkaran tersebut sehingga
berbentuk seperti jam dan menggambar jarum jam
yang menunjuk jam ’11 lewat 10 menit

Referat - Neurobehavior
Kesalahan
25 dalam
CDT

Referat - Neurobehavior
Digit Span  Atensi
26

 Digunakan untuk memori verbal jangka pendek.


Selama beberapa dekade mereka telah menjadi
komponen dari tes memori Wechsler (WMS) dan
skala kecerdasan Wechsler untuk orang dewasa
dan anak-anak.

Referat - Neurobehavior
Constructional Praxis
27

 Melibatkan ideasi, konseptualisasi, persepsi ruang,


dan perencanaan

Referat - Neurobehavior
TMT A&B
28

Partington 's Pathways, dan termasuk dalam Battery


Test Individual bagi tentara serta tes neuropsikologis
Battery Halsted-Reitan

TMT
menggunakan pena dan kertas
• mengukur fungsi visuomotor, pengenalan simbol, kemampuan
• untuk memindai halaman integrasi fleksibel dari informasi
• numerik dan abjad
• serta fungsi eksekutif seperti
• sequencing dan fleksibilitas mental

Di bawah tekanan waktu


Referat - Neurobehavior
29

Referat - Neurobehavior
Fluency Test
30

 Tes kelancaran verbal dibedakan menjadi dua


pemeriksaan, yakni, Semantic Verbal Fluency (SVF)
test dan Phonemic Verbal Fluency (PVF) test.
 SVF, penderita diminta pemeriksa untuk berbicara
dan menyebutkan sebanyak-banyaknya nama
hewan dalam waktu 60 detik.
 Sedangkan, PVF mengharuskan penderita
menyebutkan nama nama benda yang beawalan
huruf-huruf tertentu dalam 60 detik (Umumnya F,A,
dan S)
Referat - Neurobehavior
31

 Kinerja melambat pada Trails B relatif terhadap


Trails A digunakan sebagai indikasi penurunan
kognitif atau disfungsi lobus frontal secara umum.
(B/A)
 Ada juga upaya untuk mencipakan waktu reaksi
normative di trails B,
 waktu kurang dari 72 detik dianggap normal,
 73-105 detik dianggap gangguan ringan,
 apapun lebih dari 106 detik dianggap gangguan
serius

Referat - Neurobehavior
Activity of Daily Living
32

 Instrumental Lawton Aktivitas Skala Hidup Harian /


The Lawton Instrumental Activities of Daily Living
Scale (IADL)
 instrumen penilaian yang mudah dikelola dilakukan
tentang keterampilan fungsional pada masyarakat.
 Durasi pengisian hanya sekitar 10-15 menit.

Referat - Neurobehavior
33

Referat - Neurobehavior
Haschinski Ischemic Score (HIS).
34

HIS memiliki nilai cut-off point


≤ 4 untuk demensia
Alzheimer
Nilai ≥ 7 untuk demensia vaskular
dengan sensitifitas 89% dan spesifisitas 90%.

Referat - Neurobehavior
Geriatric Depression Scale (GDS)
35

Tes untuk skrining depresi yang mudah untuk dinilai


dan dikelola .
Geriatric Depression Scale memiliki format yang
sederhana, dengan pertanyaan-pertanyaan dan
respon yang mudah dibaca.
Geriatric Depression Scale telah divalidasi pada
berbagai populasi lanjut usia, termasuk di
Indonesia.

Referat - Neurobehavior
36

Short Long
Form Form

Referat - Neurobehavior
37

Long Form

Skor> 5 poin menunjukkan depresi.


Skor ≥ 10 poin hampir selalu menunjukkan depresi.
Skor> 5 poin memerlukan penilaian komprehensif lebih lanjut

Short Form

Referat - Neurobehavior
38

Referat - Neurobehavior
39

Referat - Neurobehavior
The Rey Auditory Verbal Learning Test
40

 The Rey Auditory Verbal Learning Test (RAVLT)


instrumen neuropsikologis yang efisien untuk
mengevaluasi memori deklaratif episodik

Referat - Neurobehavior
41

Daftar A A1 A2 A3 A4 A5 Daftar B B1 Daftar A A6 A7


Bedug Meja Tulis Bedug
Tirai Penjaga Tirai
Lonceng Burung Lonceng
Kopi Sepatu Kopi
Sekolah Kompor Sekolah
Orang Tua Gunung Orang Tua
Bulan Kaca mata Bulan
Handuk
Topi Awan Topi
Petani Babi Petani
Hidung Domba Hidung
Ayam Senjata Ayam
Warna Pensil Warna
Rumah Gereja Rumah
Sungai Ikan Sungai

Skor Skor Skor

Referat - Neurobehavior
Rey Osterrieth Complex Figure
42

 Rey Osterrieth Complex Figure (ROCF) secara luas


digunakan dalam uji neuropsikologis untuk persepsi
visual dan memori visual jangka panjang.

 1. Lihat, langsung gambar dalam 2.5 – 5 mins


 2. Lihat  ingat 30 mins recall setelah gambar 1

Referat - Neurobehavior
43

Referat - Neurobehavior
Token Test
44

 A shortned Version of the Token Test yang dibuat


oleh EnnioDe Renzi (1979).
 Test keeping-36 merupakan test pengertian bahasa
yang cukup sederhana, mudal dilakukan,
mempunyai penilaian kuantitatif dan cukup data
peka

Referat - Neurobehavior
45

Referat - Neurobehavior
46

 Lingkaran besar
: merah – biru – kuning – putih – hijau
 Persegi besar
: biru – merah – putih – hijau – kuning
 Lingkaran kecil
: putih – biru – kuning – merah –hijau
 Lingkaran besar
: kuning – hijau – merah – biru – putih

Referat - Neurobehavior
• Respons yang pertama benar diberi nilai satu.
• Apabila respons kedua atau yang dilang benar, diberi nilai setengah.
• Respons yang salah diberi nilai nol.
•47 Nilai dijumlah dan dibulatkan keatas.
• Hasil penilaian :

Jumlah nilai benar gangguan pengertian


36 - 29 tidak ada
28 – 25 ringan
24 – 17 sedang
16 – 9 berat
8–0 sangat berat
CERAD
48

 Clinical Battery, Neuropsychology Battery,


Neuropathology Battery, Neuroimaging Battery,
Behavior And Rating Scale For Dementia.
 Namun yang kerap diperiksa oleh klinisi adalah
aspek neuropsychology battery

Referat - Neurobehavior
49

Referat - Neurobehavior
Word List Learning Test
50

 Perintahkan kepada mereka untuk mencoba mengingat


daftar 12 kata yang dibaca tiga kali oleh pemeriksa
(daftar a),
 Diikuti oleh penilaian secara langsung untuk menilai
memori jangka waktu singkat
 Setelah itu, pemeriksa kemudian akan memeriksa
memori jangka waktu menengah dengan kata-kata
yang tadi,
 Namun diperiksa setelah 15 menit kemudian. (Selama
penderita diminta untuk mengingat daftar nama dalam
tes sebelumnya, hal ini disebut sebagai daftar B).
Referat - Neurobehavior
Boston Naming Test
51

 Berdasarkan nilai normal pemeriksaan Consortium


to Establish Registry for Alzheimer‘s Disease (CERAD)

Referat - Neurobehavior
TADIR
52

 Tujuan
(1) mendiagnosis afasia
(2) mendiagnosis sindrom afasia
(3) memberikan informasi untuk konseling dan
(4) memberikan data sebagai dasar untuk perawatan.

Referat - Neurobehavior
53

Referat - Neurobehavior
54

Referat - Neurobehavior
Penunjang
55

Laboratorium

Biomarka Neuroimejing

EEG

Referat - Neurobehavior
Kesimpulan
56

• MMSE
Pemeriksaan • CDT
Kognisi Sederhana • MoCA Ina

• CERAD
Pemeriksaan
Kognisi Lengkap

Pemeriksaan • IADL
Aktivitas
Fungsional
Referat - Neurobehavior
57

Progresivitas dan keparahan demensia


MMSE CDR

Mendeteksi adanya gejala non kognisi


GDS

Penunjang lainnya
Lab Neuroimejing EEG, CSS
Referat - Neurobehavior
58

Terima Kasih

Referat - Neurobehavior

Anda mungkin juga menyukai