Anda di halaman 1dari 15

Bakso Hijau “Sehat”

Latar Belakang
• Bakso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan
Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling
dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari
daging ayam, ikan, atau udang.
• Saya mencoba untuk membuat bakso yang tidak hanya enak
melainkan juga sehat karena dibuat dari bahan-bahan sayuran
seperti bayam dan brokoli. Bakso ini dapat dijadikan sebagai
alternative bagi anda yang tidak suka untuk mengkonsumsi sayuran
sehari-harinya. Sehingga bakso hijau sehat ini dapat dikonsumsi
tidak hanya untuk orang dewasa melainkan anak-anak yang
biasanya tidak menyukai sayuran karena selain lezat bakso ini juga
sehat.
Visi dan Misi
 Visi
• Menjadikan bakso hijau sehat sebagai bisnis kuliner yang dapat
dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai salah satu
makanan yang tidak hanya lezat namun juga sehat dan
berkualitas.
 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang
harus dilaksanakan, yaitu:
• Memberikan kepuasan bagi pihak konsumen.
• Menciptakan usaha yang sehat dan mendapatkan income yang
optimal.
• Selalu membuat kreasi, inovasi baru terhadap produk.
Aspek Pemasaran
• Produk yang dipasarkan adalah bakso hijau sehat bahan dasar
daging sapi dengan alternatif menggunakan bayam sebagai
pewarna pada bakso nya sehinggal warna bakso menjadi hijau.
Selain berwarna hijau bakso ini juga berisi berbagai sayuran
lainnya seperti jamur dan brokoli halus dan ditambahkan
dengan keju.
• Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau untuk
semangkuk bakso hijau sehat ini yaitu 20.000/porsi.
• Tempat yang kami jadikan lokasi penjualan adalah di sebuah
kios dengan wilayah dekat atau terjangkau dengan kampus,
sekolah, bank, dan perumahan masyarakat sekitar.
Promosi

Strategi pemasaran produk “Bakso Hijau” dipasarkan melalui :


• Dari mulut ke mulut
• Bazar
• Selembaran Brosur
• Melalui Media Sosial
Alat Produksi

Usaha pembuatan Bakso Hijau ini membutuhkan peralatan yang


dibutuhkan antara lain :
1. Kompor Gas
2. Tabung Gas 3kg
3. Wajan & Spatula
4. Blender
5. Baskom
6. Pisau
7. Saringan
8. Sendok
Bahan
• 1000 gram Daging Giling
• 500 gram Bayam
• 2 siung Bawang Putih
• 1 1/2 sendok makanTepung Sagu
• Garam
• Merica
• Micin
• 2 butir telur
• 300 gram brokoli halus yang sudah dikukus
• Jamur untuk isian
Aspek Keuangan
• Tabel 4.1.1 Biaya Bahan Baku
No Nama isi bakso Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah

1 Keju 2 Kg 8 Kg Rp 15.000 Rp 120.000


2 Jamur 2 Kg 8 Kg Rp 12.000 Rp 96.000
3 Telur 10 buah 20 buah Rp 1.000 Rp 20.000
4 Tepung Terigu 1 Kg 30 Kg Rp 2.000 Rp 60.000
5 Daging 10 Kg 300 Kg Rp 70.000 Rp 2.100.000
6 Garam 1 Kg 30 Kg Rp 5.000 Rp 150.000
7 Mecin 1 Kg 30 Kg Rp 2.000 Rp 60.000
8 Bayam 5 ikat 150 ikat Rp. 5.000 Rp. 750.000
9 Brokoli 2 buah 60 bbuah Rp. 4.000 Rp.240.000
Total biaya Rp. 3.596.000
• Tabel 4.2.2 Biaya Peralatan Penunjang
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Gerobak 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Mesin Giling Daging 1 Rp 900.000 Rp 900.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5.000 Rp 5.000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5.000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7.000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp3.000 Rp 9.000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8.000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp5.000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 6.185.500
• Tabel 4.2.3 Biaya Bahan Baku dan Pembantu
No Bahan Baku dan Pembantu Per hari Per bulan Satuan Jumlah

1 Mie basah 10 Kg 300 Kg Rp 50.000 Rp 1.500.000

2 Toge 5 Kg 150 Kg Rp 20.000 Rp 600.000

3 Bihun 5 Kg 150 Kg Rp 15.000 Rp 450.000


4 Cuka 1 Pack 30 Pack Rp 2.000 Rp60.000
5 Saus botol 1 Pack 30 Pack Rp 7.000 Rp 210.000
6 Kecap botol 1 Pack 30 Pack Rp 5.000 Rp 150.000

7 Gula 1,5 Kg 45 Kg Rp 6.000 Rp 270.000


8 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs 240 Pcs Rp 500 Rp 120.000

9 Sedotan( 1 pack isi 50 pcs ) 1 pack 30 Pack Rp 3.000 Rp 96.000

10 Gelas Plastik( 1 pcs isi 50 pcs) 1 Pack 30 Pack Rp 24.000 Rp 720.000

11 Daun Seledri 1 ikat 30 ikat Rp 500 Rp 150.000

12 Bawang Merah&Putih 1 Kg 30 Kg Rp 8.000 Rp 240.000


13 Tusuk gigi 1 pack 30 pack Rp 1.500 Rp 45.000

Total biaya perlengkapan Rp 4.611.000


Harga per unit, dan Modal awal

 Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan

= Rp 8,207,000 : 700 porsi


= Rp 11,725
Harga jual per porsi Rp 20.000

 Laba
Perbulan = Rp. 20,000 – Rp. 11,725 x 700 porsi = Rp. 5,792,500
Pertahun = Rp. 5,792,500 x 12 bulan = 69,510,000
Di tahun pertama laba anda = Rp. 69,510,000 – Rp.14,392,500 = Rp.55,117,500

 Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp. 3,596,000 + Rp. 4,611,000 + Rp. 6,185,500
= Rp. 14,392,500
Sehingga dari perhitungan diatas dapat diketahui modal akan kembali kurang lebih dalam waktu 5 bulan.
Bakso Hijau
Kesimpulan
• Bisnis kuliner ( makanan ) menjadi ladang bisnis yang lumayan
menggiurkan. Selain menambah variasi makanan, keberadaan bakso
hijau dengan ciri khasnya (Bakso berwarna hijau) ini juga berdampak
positif bagi masyarakat sekitar. Dampak positif tersebut antara lain
dengan adanya usaha bakso hijau ini, membuka lapangan pekerjaan,
menumbuhkan semangat wirausaha kepada masyarakat sekitar setelah
melihat perkembangan penjualan bakso selain itu juga sehat.
• Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi,
minat pasar dan keuangan, apabila bakso hijau ini mampu
mempertahankan citra rasa dan meningkatkan kualitas dari sisi
produk dan pelayanan kepada konsumen maka peluang untuk terus
mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.
Saran

• Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam


proses produksi dengan cara menambah sarana
dan prasarana serta menambah lebih banyak
varian citra rasa untuk meningkatkan kapasitas
produksi. Atau dengan cara meningkatkan sumber
daya manusia / tenaga kerja yang merupakan
pengelola. Sehingga diharapkan dapat membuka
cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah
strategis sehingga bakso hijau dapat dinikmati
oleh semua masyarakat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai