Anda di halaman 1dari 37

ANATOMI TERKAIT

“KEHAMILAN DAN
PERSALINAN”

Kelompok 2
 Nurasirah
 Nur Anugrawati Irwan
 Irfan z
 Dwi Agnasari
 Andhira Prabawati
 Nikita Tri Aulia
A. KEHAMILAN
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional(
FIGO ), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi (Prawirohardjo, S, 2009).

1. PROSES KEHAMILAN
Untuk terjadi kehamilan harus :

- Ada spermatozoa
- Ovum
- pembuahan ovum (fertilisasi),
- dan nidasi (implantasi), plasentasi(Prawirohardjo, S, 2009).

2

2. Dinding Abdomen
- Kulit
- Lapisan lemak
- Fascia
- Otot (m. rektus abdominis, m. obliquus
eksternus, m. obliquus internus, m.
transversus abdominis)
Fungsi dinding abdomen:
- Mengecilkan rongga perut bersama
diafragma
- Meningkatkan tekanan rongga perut
fungsi persalinan
3
3. Dasar Panggul
Dasar panggul mempunyai beban
menahan semua beban khususnya rongga perut
dan tekanan intra abdominal beban ditahan oleh
otot dan fascia, akibat persalinan kendornya Lapisan paling luar dibentuk oleh:
fascia dan otot prolapsus genitalis pintu bawah - M. bulbo kavernosus
panggul terdiri atas diafragma pelvis, diafragma - M. perinea transversa superficialis
urogenitale dan lapisan otot. - M. iskhiakavernosus
- M. sphincter ani eksternus
a. Otot dasar panggul
- M. Iliokogsigeus Fungsi otot menahan rektum dan vagina
- M. Isiofogsigeus turun kebawah.
- M. Perinea TransfersusProfundus Semua otot tsb dipengaruhi syaraf motorik
- M. Coccygeus dapat dikejangkan aktif.

Diafragma urogenitalis yg menutupi arkus pubis


terdiri dari :
- M transversus perinei superficialis dan
profundus didalamnya terdapat m rhabdospincter
urethra.
4
5

4. PELVIS

1. Pelvis pada wanita berbeda Dengan pelvis


pada pria
2. Pelvis pada wanita lebih dangkal dan
datar, memilki sudut yg lebih luas antara
rami pubic di symphisis pubis
3. Symphisis pubis (menghubungkan kedua
paruh tulang pelvis)
4. Articulatio sacroiliaca (menyatukan
columna vertebralis dan tulang pelvis).

6

7

8

9

10

a. Cavum pelvis (Pelvis Minor)
- Suatu rongga dalam pelvis (panggul)
- Dengan batas-batas :
1. Superior  sebagai st. lubang (apertura pelvis Superior = aditus
pelvis)  cavum abdominis
2. Posterior  Os Sacum
3. Laterale  Os Coxae + m. obturator internus
4. Inferior  Diaphragma Pelvis + Diaphragma UG
- Merupakan ruang melengkung (cekung ke ventral)

11
Koreksi Postural Pada Ibu Hamil
1. Postural Pada Ibu Hamil

12

b. Perineum
Suatu area di inferior Pelvis yang dibentuk oleh otot-
otot Diaphragma Pelvis (di ventral + dorsal) + Diaphragama UG
(diventral).

- Bentuk “belah ketupat” dengan sudut-sudut :


1. Ventral : Symphysis Pubis
2. Dorsal : Ujung coccygeus
3. Lateral : Tuber Ischiadicum
- Terdiri :
1. TRIGONUM UG (diventral)  Tempat OG. Externa
2. TRIGONUM ANALIS (didorsal)  Tempat ANUS
3. Trigonum UG = PERINEUM ginekologis

13

B. ALAT REPRODUKSI WANITA
Terdiri alat / organ eksternal dan internal, sebagian besar terletak dalam
rongga panggul.
- Eksternal (sampai vagina) : fungsi kopulasi
- Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi
blastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran.

14
- Fungsi sistem reproduksi wanita
dikendalikan / dipengaruhi oleh
hormon-hormon gonadotropin /
steroid dari poros hormonal thalamus
- hipothalamus - hipofisis - adrenal -
ovarium.

- Selain itu terdapat organ/sistem


ekstragonad/ekstragenital yang juga
dipengaruhi oleh siklus reproduksi :
payudara, kulit daerah tertentu,
pigmen dan sebagainya.
1. ORGANA GENITALIA FEMININA
Terdiri dari :
a. ORGANA Externa :
1. vulva
b. ORGANA Interna :
1. vagina
1. Uterus
2. Tuba fallopi
3. Ovarium
a. Organ Genitalia
Externa Pada Wanita
1. Vulva
Terdiri dari :
a. MONS PUBIS
b. Labium majus
c. Labium minus
d. Vestibulum vaginae
e. Clitoris
f. Bulbus vestibuli
g. Gld. Vestibularis majus
h. Gld. Vestibularis minus
17
18
a. Mons pubis
- Penonjolan kulit pada Symphysis Pubis
- Pada Orang Dewasa tumbuh rambut

- Banyak jaringan lemak disebut pula MONS


VENERIS

19
b. Labium majus
Suatu lipatan kulit berambut, terdiri
dari kulit dan lemak serta jaringan
otot polos, pembuluh darah, serta
serabut saraf.
- Homolog dengan SCROTUM
- Terletak kiri kanan dibawah Mons Pubis
- Celah diantaranya  RIMA PUDENDI

20
c. Labium minus
- Suatu lipatan kulit tanpa rambut
- Terletak diprofunda (sisi dalam)/ditutupi
Labium majus
- Celah diantaranya  VESTIBULUM
VAGINAE
- Mengandung jaringan erektil

21
d. Vestibulum vaginae
1. Suatu celah antara Labium minus kiri &
kanan
2. Padanya terdapat muara (dari ventral ke
dorsal) :
a. Orificium Urethrae Externum
(OUE)  dibawah Clitoris
b. Muara Gld.Paraurethralis Skene
 kiri kanan OUE (homolog gld.
Prostat pria)
c. Orificium Vaginae
d. Muara Gld.Vestibularis Majus
Bartholini  dikiri kanan caudal
Orificium Vaginae.

22
e. Clitoris
1. Homolog dengan PENIS PRIA
2. Panjang ± 2,5 cm (erectio)
3. Terletak pada Commisura labiorum anterior
dibawah Symphysis Pubis
4. Dibentuk oleh :
a. 2 CORPUS CAVERNOSUM 
CORPUS CLITORIDIS
b. 1 Pars intermedia BULBUS
VESTIBULI  GLANS
CLITORIDIS
5. dibungkus oleh struktur sama dengan Penis

23
f. Bulbus vestibuli
1. homolog dengan BULBUS PENIS
PRIA
2. sepasang kantong jaringan erectil di
kiri kanan orificium vaginae, dalam
labium minus
3. ke ventral dilateral OUE  bersatu di
bawah clitoris  PARS INTERMEDIA
 glans clitoridis
4. ditutupi M. Bulbocavernosus
5. ujung caudalnya  terdapat gld.
Bartholini (homolog dengan gld.
Bulbourethralis pria) 24
2. VAGINA
- Suatu saluran fibromuscular ± 8 – 10 cm
- BUKAN saluran terbuka  rapat pada posisi ANT –
POST  sehingga terdapat DINDING ANT – POST
- Dinding Anterior > pendek terhadap Dinding Posterior
- LETAK :
1. Dalam Cavum Pelvis
2. Sejajar Aditus Pelvis
3. Dorsal Urethra + Vesica Urinaria
4. Diventral Rectum
5. Dicaudal cervix Uteri
b. Vagina
a. Introitus / orificium vagina
1. Rongga muskulomembranosa berbentuk
Terletak di bagian bawah
tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian
vestibulum. Pada gadis (virgo)
kranial dorsal sampai ke vulva di bagian
tertutup lapisan tipis bermukosa
kaudal ventral.
yaitu selaput dara / hymen, utuh
2. Daerah di sekitar cervix disebut fornix,
tanpa robekan
dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior,
Hymen normal terdapat lubang
fornix posterior, dan fornix lateral kanan dan
kecil untuk aliran darah menstruasi, kiri.
dapat berbentuk bulan sabit, bulat,
3. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding
oval, cribiformis, septum atau
dorsal yang elastis. Dilapisi epitel skuamosa
fimbriae. berlapis, berubah mengikuti siklus haid.
26
b. Organ Genitalia
Interna Pada Wanita

a. Uterus

b. Tuba Falopii (alphinx)

c. Ovarium

27
a. Uterus
Suatu Organ muscular, seperti buah
“PEER”. Ukuran P x L x T = 7,5 x 5 x 3-4
cm
- LETAK
1. Dalam cavum pelvis
2. Dicranial Vagina
3. Didorsal Vesica Urinaria (bagian Corpus
Uteri)  SPATIUM VESICO UTERINA
4. Dicranial Vesica Urinaria (bagian
Fundus Uteri)
5. Diventral Rectum  SPATIUM
RECTOUTERINA ( = Cavum Douglasi )
29
1. Posisi uterus :
- ANTEVERSI = bentuk sudut antara CERVIX
UTERI terhadap VAGINA
- ANTEFLEXI = bentuk sudut antara CERVIX
UTERI terhadap - - CORPUS UTERI
posisi anteflexi-anteversi, sesuai
sumbu/lengkung cavum pelvis
permukaan :
a. facies vesicalis (diventral)
b. facies intestinalis (didorsal)
- lapisan dinding (dari luar ke dalam)
a. PERIMETRIUM
b. MYOMETRIUM
c. ENDOMETRIUM

30
2. Bagian-bagian:
c. Ligamenta penyangga uterus
Terdiri dari FUNDUS, CORPUS, ISTHMUS dan
ligamentum latum uteri, ligamentum rotundum
CERVIX UTERI
uteri, ligamentum cardinale, ligamentum
a. Struktur dalam, terdapat :
Cavum uteri (dalam corpus + fundus) ovarii, ligamentum sacrouterina propium,
1. Canalis cervicis (dalam cervix) ligamentum infundibulopelvicum, ligamentum
2. Orificium uteri internum vesicouterina, ligamentum rectouterina.
3. Orificium uteri externum
d. Vaskularisasi uterus
4. Orificium tubae uterina
b. Pembagian cervix uteri : terutama dari arteri uterina cabang arteri
1. Portio vaginalis = bagian yang menonjol hypogastrica/illiaca interna, serta arteri ovarica
ke vagina cabang aorta abdominalis.
2. PORTIO SUPRA VAGINALIS = bagian
cranial cervix / diatas portio vaginalis

31
32
b. Tuba falopii (salphinx)
embriologik uterus dan tuba
berasal dari ductus mulleri. Sepasang
tuba kiri-kanan, panjang 8-14 cm, Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica,
pars ampularis, serta pars infundibulum
berfungsi sebagai jalan transportasi
dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan
ovum dari ovarium sampai cavum uteri.
ketebalan dinding yang berbeda-beda pada
Dinding tuba terdiri tiga lapisan :
setiap bagiannya.
serosa, muskular (longitudinal
dan sirkular) serta mukosa dengan
epitel bersilia.

33
1. Bagian Tuba Pallopi

a. Mesosalping, Jaringan ikat penyangga

tuba (seperti halnya mesenterium pada usus).

b. Pars isthmica (proksimal/isthmus

c. Pars ampularis (medial/ampula)

d. Pars infundibulum (distal)

34
3. Ovarium
Organ endokrin berbentuk oval,
terletak di dalam rongga peritoneum,
sepasang kiri-kanan. Dilapisi mesovarium,
sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh
darah dan saraf. Terdiri dari korteks dan
medula.

35
TERIMA
KASIH

37

Anda mungkin juga menyukai