Anda di halaman 1dari 64

Pengobatan tradisional

Awalnya pengobatan ini berdasarkan


kepercayaan yg bersif.mistik, tenaga gaib yg
berakar pd animisme, Di Eropah/ Asia
dukunnya dsbt: Syamanisme.
 Upaya penyembuhan dipengaruhi kebiasaan
dan pandangan dr luar a.l Cina, India dll, juga
agama dan pd abad 19 juga di pengaruh oleh
penyembuhan modern.
 Upaya yg dilakukan:
a. ramuan tumbuhan obat
b. cara fisik(sunat, patah tulang dsb).
c. meditasi, pernafasan & tenaga dlm
d. spirituil( doa, mantera psikoterapi dsb)
Definisi Yankes tradisional

 Pelayanan kes.tradisional adalah


pengobatan dan/atau perawatan dgn
cara dan obat yg mengacu pd
pengalaman dan keterampilan turun
temurun secara impiris yg dpt
dipertanggung jawabkan dan
diterapkan sesuai dgn norma yg
berlaku pd masyarakat
(UU.No.36 thn 2009 ttg Kes.)
Seorang tabib / dukun dpt lakukan salah
satu/ cara tsb diatas.
Cara pelayanan; akrab, ramah, penuh
perh.sabar serta pasrah pd Tuhan yg Maha
Esa / kekuatan gaib. Biayanya terjangkau.
Ilmu diwariskan secara informal dlm
ikatan keluarga, kerabat/ sahabat dekat.
Dukun bukan saja mengobati, tapi ada
juga dukun merangkap jadi cari jodoh/
asmara, meramalkan masa depan ttg
harta atau pangkat. Bahkan ada dukun
dapat mencelakan orang (santet).
 Istilah cara pengobatan:
a. Tradisional (CAM= complementary and
alternative medicine).
b. pengob.alternatif
c. pengob. Konvensional, alopatik &
modern.
 Allophatic medicine (pengo.alopatik), dsbt
western medicine; Biomedicine;
conventional medicine (ilmu
kedok.modern)
 Complementary/ Alternative medicine.
Ada negara menggunakan complementary
& alternative medicine diartikan sama dgn
tradisionil medicine
Terminologi
 Allopathic Medicine: (western medicine),
biomedicine, scientific medicine,
conventional medicine, ilmu kedokteran
mdicine.
 Complementary/ alternative medicine:
pengobatan pelengkap (supplementary
 Traditional medicine; cakupan prakteknya
sangat luas. Diturunkan generasi ke
generasi berikutnya.
 Herbal preparations and products:
melakukan ekstraksi, purifikasi,
konsentrasi proses fisik atau biologis lain
pd bahan2 herbal (jamu gendong)
Macam Pengobatan tradisional
1. Ayurveda; dikenal 10 abad SM. Berkembang
abad 5 SM sampai abad 5 M
Ayurveda = ilmu ttg hidup (sanskerta). Banyak
dijumpai di Asia Selatan. Di India ada sistem
Siddha. 2000 th SM.
2. Pengobatan tradisional China: catatan sdh
ada abad 8 SM. Pengobatan didasarkan pd
pandangan holistik; gejala dideritanya
dinyatakan dlm keseimbangan Yin dan Yang.
Disini termasuk akupunktur.
3. Chiropractic; Didasarkan pada asosiasi antara
tlg punggung dan susunan syaraf pd
kemampuan tubuh manusia utk menyembuhkan
diri sendiri.
Chiropractic dipraktekan di seluruh dunia &
diakui World Federation of Chiropractic.
4. Homeophaty; mula2 oleh Hippocrates (460-
377 SM), letakan dasar2 oleh dokter Jerman
Hhnemann (1755- 1843). Praktik homeopati,
penyakit dgn obat2 pd orang sehat akan
menimbulkan gejala gejala yg sama pd
penderita penyakit tsb.
5. Unani; didasarkan pd teori Hippocrates ttg 4
jenis cairan tubuh; darah, lendir, empedu
kuning dan empedu hitam. Unani mengambil
pengalaman dr sistem pengobatan Cina, Mesir
India, Irak dan syria (pengob.tradisionil Arab).
Pelopornya: Galen (131-210 M), Rhazes (850-
925 M) dan Ibnu Sina (980- 1037).
Menyikapi penyembuhan traditional
 Ada pasien berobat ke dokter jadi sembuh
atau tetap sakit. Yg tetap sakit berobat ke
dukun/ tabib ia jadi sembuh dan
sebaliknya. Namun ada pasien berobat
kedua2nya tapi tetap ia sakit
 Menanggapi pasien berobat pd dukun,
para dokter hendaknya terbuka dan
objektif, namun tdk begitu saja menerima
hasil penyembuhan tradisional. Secara
ilmiah sukar dibuktikan krn belum ada
tolak ukur yang baku.
 Cara lain spt meditasi atau latihan
pernafasan/ tenaga dlm dpt mengubah
metabolisme dan konsumsi oksigen
timbulkan perobahan pd gelombang listrik
otak.
 Akupunktur dpt menghilangkan rasa nyeri.
 Cara spiritual dapat menyembuhkan peny.
Psikosomatik atau kasus2 jiwa.
 Riset praktek tradisional harus dilakukan
agar manfaat dan keamanannya
bermanfaat bagi orang sakit. Hal ini
semata mata untuk menopang
pengembangan dan pembinaan pelayanan
kedokteran modern.
Kedokteran modern
 Lahir waktu Robert Koch (thn 1850),
menemukan kuman pd Tbc sbg penyebab.
 Setelah ini, selain pemeriksaan fisik, para
dokter memberikan pengobatan rasional,
berdasarkan Iptek kedokteran.
 Di Indonesia, kedokteran modern terjadi
wkt Belanda menanggulangi wabah cacar
pada abad 19. Sejak itu pendidikan dokter
di Indonesia tumbuh berkembang, spt
dokter Jawa, disusul sekolah tinggi ilmu
kedokteran di Jakarta dan Surabaya
 Sekarang ada 67 program studi
kedokteran di Indonesia
 Penyembuhan tradisional dan modern,
keduanya mempunyai tempat di Indonesia
 Perkembangan Iptek kedokteran, begitu
pesat sdh ada spesialis dan subspesialis.
 Alat2 mutakhir utk diagnostik dan terapi
telah masuk ke Indonesia, a.l; alat2 labor
otomatik, CT-Scan,MRI, USG, Endoscopi,
Elektro enselografi, color Doppler dll telah
digunakan di Indonesia.
 Demikian juga obat baru dan alat2 bedah,
teknik pembedahan memberi dampak yg
besar pada pelayanan kedokteran. Namun
demikian pendekatan holistik, aspek2
nonmedis hrs diperhatikan, krn yg diobati
adalah org sakit.
Penanganan penderita gawat darurat
(Keadaan non maleficience)
 Men. The American Hospital Association
Yi: kondisi klinik yg memerlukan
pelayanan medik. Kondisi tsb berkisar
antara yg memerlukan pelayanan
ekstensif segera dg rawat inap di RS
dan yg memerlukan pemerik.diagnostik
atau pengamatan, yg setelahnya
mungkin memerlukan atau mungkin
tdk memerlukan rawat inap.
 Gawat darurat medik dapat terjadi pd siapa
saja, kapan saja dan dimana saja
 Gawat darurat dpt menimpa seseorang krn
penyakit mendadak(akut) atau kecelakaan
dan menimpa sekelompok org spt
kecelakaan, peperangan bencana alam.
Penderita ini perlu pelayanan medik yg
cepat, tepat, bermutu dan terjangkau.
 Dlm pelayan ini petugas kesehatan dituntut
utk benar2 menghayati dan mengamalkan
etik profesinya, krn kondisi gawat darurat
aspek psiko-emosional memegang peranan
penting, baik bagi penerima maupun petugas
kesehatan.
Landasan etik medik
1. Pancasila: perikemanusian yg adil dan
beradab
2. Semua pasal lafal sumpah dokter
3. Kode etik kedokteran sbg berikut :
a. Setiap dokter wajib melakukan
pertolongan darurat sbg suatu tugas
perikemanusian, kecuali bila yakin ada
orang lain bersedia dan mampu
memberikannya (pasal 13)
b. Seorg dokter hrs senantiasa ber upaya
melaksanakan profesinya sesuai dgn
standar profesi yg tinggi (pasal 2)
c. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas
dan mempergunakan segala ilmu dan
ketrampilannya utk kepentingan pasien.
Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan
maka atas persetujuan pasien, ia wajib
merujuk pasien pd dokter yg mempunyai
keahlian dlm penyakit tersebut (pasal 10)
d. Dalam melakukan pekerjaan
kedokterannya, seorg dokter tidak
boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang
mengakibatkan hilangnya kebebasan
dan kemandirian profesi (pasal 3).
e. Setiap dokter dlm bekerja sama dgn
para pejabat dibidang kesehatan dan
bidang lainnya serta masyarakat harus
saling menghormati (pasal 9)
f. Setiap dokter hrs memberikan
kesempatan pd pasien agar senantiasa
dpt berhubungan dgn keluarga dan
penasehatnya dlm beribadat dan atau
dlm masalah lainnya (pasal 11).
g. Setiap dokter wajib merahasiakan
segala sesuatu yg diketahuinya ttg
seorang pasien, bahkan juga setelah
pasien itu meninggal dunia (pasal 12
h. Seorg dokter hrs dlm setiap praktek
medisnya, memberikan pelayanan
medis yg kompeten dgn kebebasan
teknis dan moral sepenuh nya, disertai
rasa kasih sayang (com passion) dan
penghormatan atas martabat manusia
(pasal 7a).
i. Seorg dokter hrs besikap jujur dlm
berhub.an dg pasien dan sejawatnya
dan berupaya utk mengingatkan se
jawatnya yg dia ketahui memiliki ke(-)an
dlm karakter atau kompetensi, atau yg
melakukan penipuan atau penggelapan
dlm menangani pasien (pasal 7b).
j. Seorg dokter hrs menghormati hak hak
pasien, hak2 sejawatnya dan hak tenaga
keseh.lainnya dan hrs menjaga
kepercayaan pasien (psl 7c)
k. Setiap dokter hrs memelihara kes.nya
supaya dpt bekerja dg baik (pasal 16)
Sikap dokter thd korban banyak,
korban dibagi 3 kelompok
1. Korban dgn cedera ringan, tanpa
pelayanan kedokteran tdk mengancam
jiwanya.
2. Korban dgn cedera sedang/ berat, jika
diberi pertolongan dpt selamatkan
jiwanya
3. Korban dgn cedera sangat berat/ payah,
walau diberi pertolongan tdk akan dapat
menyelamatkan jiwanya.
Dalam hal ini, selayaknya tim kesehatan
mengutamakan pertolongan utk
kelompok 2.
Hak Asasi Manusia & Kesehatan
 Hak utk memperoleh yankes tercantum pd
generasi III (Hak Pembangunan).
 Hak Asasi Manusia merupakan Hak dasar
yg secara kodrati melekat pd diri
manusia; bersif.universal dan langgem, ok
itu hrs dilindungi (to protect), dihormati (to
respect), dipertahankan dan tdk boleh
diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh
siapapun
 Tiap org punya hak utk hidup pd standar yg
layak utk kes. & kesejaht.mereka & keluarga
mereka,termsk hak utk mendptkan
makanan, perumahan dan playanan
kesehatan
Perkembangan hak asasi manusia
Secara umum di dunia internasional
pembidangan Hak Asasi Manusia
mencakup:
1. Hak-hak sipil dan politik (generasi I)

2. Hak-hak ekonomi,sosial dan budaya

(generasi II)
3. Hak-hak pembangunan (generasi III)
Hak-hak sipil dan politik (gen I)
 Hak-hak bidang sipil mencakup,
a. Hak utk menentukan nasib sendiri
b. Hak untuk hidup
c. Hak utk tdk dihukum mati
d. Hak utk tdk disiksa
e. Hak utk tdk ditahan se-wenang2
f. Hak atas peradilan yang adil.
 Hak hak bidang politik, a.l;
a. Hak utk menyampaikan pendapat
b. Hak utk berkumpul & berserikat
c. Hak utk mendpt persamaan perlakuaan
didepan umum
d. Hak utk memilih dan dipilih
Hak-hak sosial,ekonomi dan budaya (gen.II)
 Hak-hak bid.sosial dan ekonomi a.l :
a. Hak utk bekerja
b. Hak utk mendpt upah yang sama
c. Hak utk tdk dipaksa bekerja
d. Hak untuk cuti
e. Hak atas makanan
f. Hak atas perumahan
g. Hak atas kesehatan & Pendidikan
 Hak-hak bid.budaya, a.l:
a. Hak utk berpartisipasi dlm kegiatan
kebudayaan
b. Hak utk menikmati kemajuan ilmu
pengetahuan
c. Hak utk memperoleh perlindungan atas hasil
karya cipta
Hak pembangunan (generasi III)
 Hak hak bidang pembangunan, a.l:
a. Hak untuk memperoleh
lingkungan hidup yang sehat
b. Hak utk memperoleh perumahan
yang layak
c. Hak utk memperoleh pelayanan
kesehatan yang memadai.
Pengertian2 Hak Asasi Manusia
 Hak Asasi Manusia adalah: seperangkat
hak yg melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sbg makhluk Tuhan
yg Maha Kuasa dan merupakan anugerah-
Nya yg wajib dihormati, dijunjung tinggi
dan dilindungi oleh Negara, Hukum,
Pemerintah dan setiap orang, demi
kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia (pasal 1 ayat 1 UU.
No 39 thn 1999 ttg HAM dan UU. No 26
thn2000 ttg pengadilan HAM.
 Pelanggaran Hak Asasi manusia:
adalah setiap perbuatan seseorg /
kelompok orang termsk aparat negara
baik disengaja maupun tdk di sengaja
atau kelalaian yg secara melawan hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi
dan atau mencabut HAM seseorg atau
kelompok org yg dijamin oleh UU dan tdk
mendptkan atau dikhawatirkan tdk akan
memperoleh penyelesaian hukum yg adil
dan benar berdasarkan mekanisme hkm
yg berlaku (psl1, ayat 6 UU No.39 th 1999
tentang HAM).
Pengadilan Hak Asasi Manusia: adalah
pengadilan khusus thd pelanggaran HAM
yg berat. Pelanggaran HAM yg berat
diperiksa dan diputus oleh Pengadilan
HAM meliputi:
1. Kejahatan genosida
2. kejahatan thd kemanusian
Ad.1; Kejahatan genosida adalah setiap
perbuatan yg dilakukan dgn maksud utk
menghancurkan,atau memusnahkan
seluruh atau sebgn kelompok bangsa, ras,
kelompok etnis, kelomp.agama dgn cara:
a. Membunuh anggota kelompok;
b. Mengakibatkan penderitaan fisik atau
mental yg berat thd anggota2 kelompok.
c. Menciptakan kondisi kehidupan
kelompok yg akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik baik seluruh
atau sebgnnya.
d. Memaksakan tindakan2 yg bertujuan
mencegah kelahiran didlm kelompok;
atau
e. Memindahkan secara paksa anak2 dari
kelompok tertentu ke kelompok lain.
Ad.2.Kejahatan terhadap kemanusian
adalah adalah salah satu perbuatan yg
dilakukan sebgn dr serangan yg meluas atau
sistematik yg diketahuinya bahwa serangan
tsb ditujukan secara lsg thd penduduk sipil,
berupa :
1. pembunuhan;
2. pemusnahan;
3. perbudakan;
4. pengusiran/ pemindahan penduduk secara
paksa;
5. perampasan kemerdekaan/ perampasan ke
bebasan fisik lain secara se-wenang2 yg
melanggar(asas-asas) ketentuan pokok
hkm internasional
6. penyiksaan;
7. perkosaan, perbudakan seksual,
pelacuran secara paksa, pemaksaan
kehamilan, pemandulan /sterilisasi secara
paksa/ bentuk2 kekerasan seksual lain
yang setara
8. penganiayaan terhdp suatu
kelomp.tertentu/ perkumpulan yg
didasari persamaan paham politik, ras
kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis
kelamin/ alasan lain yg telah diakui
secara universal sbg hak yg dilarang
men. Hkn internasional
9. penghilangan orang secara paksa; atau
10.kejahatan apartheid.
(penjelasan psl 7,8,9 UU No.26 th 2000 ttg pengadilan HAM
 Penyiksaan adalah setiap perbuatan yg
dilakukan dg sengaja, shg menimbulkan rasa
sakit/ penderitaan yg hebat, baik jasmani
maupun rohani, pd seseorg utk memperoleh
pengakuan/ keterangan dr seseorg dr org
ketiga, dgn menghukumnya atau suatu
perbuatan yg telah dilakukan /diduga telah
dilakukan oleh seseorg/ org ke tiga, atau
mengancam atau memaksa seseorg, org
ketiga, atau utk suatu alasan yg didasar kan
pd setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa
sakit atau penderitaan tsb ditimbulkan oleh,
atas hasutan dari, dgn persetujuan, atau
sepengatahuan siapapun dan atau pejabat
publik (penjel. Psl 1 ayat 4 UU No.39 th 1999 ttg HAM).
 Penghilangan orang secara paksa
adalah tindakan yang dilakukan oleh
siapapun yang menyebabkan seseorg
tidak diketahui keberadaan dan
keadaannya
 Penghilangan nyawa adalah
pembunuhan yg dilakukan se-
wenang2 tdk berdasarkan putusan
pengadilan
(penjel.psl 33 ayat 2 UU No 39 thn 1999 ttg HAM)
Hak-hak Asasi Manusia
Men.UU.No.39 thn 1999 ttg HAM
Undang2 ini berpedoman pd Deklerasi HAM
PBB, konvensi PBB ttg penghapusan
segala bentuk diskriminasi thd wanita,
konvensi PBB ttg hak2 anak dan berbagai
instrumen internasional lain yg mengatur
ttg HAM. Materi UU ini disesuaikan juga
dgn kebutuhan masyarakat dan
pembangunan hkm nasional yg
berdasarkan Pancasila, UUD 45 dan TAP
MPR RI No.XVII/MPR/1998.
Hak2 dlm UU.No.39 thn 1999 ttg HAM.Bab III.

1. Hak utk hidup. Setiap org berhak utk


hidup, mempertahankan hidup,
meningkatkan taraf kehidupannya, hidup
tenteram, aman, damai, bahagia,
sejahtera lahir dan batin serta
memperoleh lingkungan hidup yang baik
dan sehat.
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan
keturunan. Setiap org berhak utk
membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan mell.perkawinan yg syah atas
kehendak yang bebas.
3. Hak mengembangkan diri; Setiap org
berhak utk memperjuangkan hak
pengembangan dirinya, baik secara pribadi
maupun kolektif, utk membangun
masyarakat, bangsa dan negaranya.
4. Hak memperoleh keadilan; Setiap org,
tanpa diskriminasi, berhak utk memperoleh
keadilan dgn mengaju kan permohonan,
pengaduan dan gugatan, baik dlm perkara
pidana, perdata, maupun administrasi serta
diadili mell. Proses peradilan yg bebas dan
tdk memihak, sesuai dgn hkm acara yg men
jamin pemeriksaan secara obyektif oleh
hakim yg jujur dan adil utk memperoleh
putusan adil dan benar.
5. Hak atas kebebasan Pribadi; tidak
seorangpun dpt diperbudak, atau
diperhamba atau dperdagangkan baik
wanita/anak2, objek penelitian (tanpa
persetujuannya). Setiap org berhak:
memeluk agamanya msg2, memilih
keyakinan politiknya, bebas keluarkan
pendapat,berkumpul, berserikat utk
maksud damai; memiliki, memperoleh,
mengganti, atau mempertahankan status
kewarganegraannya; bebas bergerak,ber
pindah dan bertempat tinggal dlm wilayah
Rep.Indonesia.
 Disamping hak tsb diatas ada hak
lain:
6. Hak atas rasa aman
7. Hak atas kesejahteraan
8. hak turut serta dalam
pemerintahan
9. Hak wanita
10. Hak anak
Hak atas kesehatan dlm Perspektif HAM
Pendahuluan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental, spritual maupun sosialyg
memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi (psl 1 poin 1 UU
No.36/2009 ttg kes). karena itu kesehatan
merupakan dasar dari diakuinya derajat
kesehatan. Tanpa keseh. seseorang menjadi tdk
sederajat secara kondisional. Tanpa keseh,
seseorg tdk akan mampu memperoleh hak2
lainnya. Shg keseh.menjadi salah satu
ukuran selain tingkat pendidikan dan
ekonomi, yg menetukan mutu dari sumber
daya manusia (Human Development index)
Hak atas kesehatan sbg hak asasi
manusia telah diakui dan diatur dlm
berbagai instrumen internasional maupu
nasional.
Jaminan pengakuan hak atas keseh. Tsb
secara eksplisit dpt dilihat dari bbrp
instrumen sbg berikut:
a. Instrumen internasional:
1. pasal 25 Universal Declaration of
Human Rights (UDHR).
2. pasal 6 dan 7 International Covenant
on civil and political Rights (ICCPR)
3. pasal 12 International Convenant on
economic, social and cultural
Rights(ICESCR).
4. pasal 5 International convention on the
Elimination of all Forms of Racial
Discrimination (ICERD)
5. pasal 11, 12 dan 14 Convention on the
Elimination of All Forms of
Discrimination against women
6. pasal 1 Convention against Torture and
other Cruel, Inhuman or Degrading
Treatment or Punishment (CAT)
7. Pasal 24 Convention on the Rights of
the Child (Children’s Convention)
b. Instrumen Nasional
1. Amandemen II Pasal 28 H ayat 1 UUD
1945
2. Pasal 9 UU No.39 th 1999 ttg HAM
3. pasal 4 UU No.36 th 2009 ttg Kes.
Melihat ketentuan2 diatas, sesungguh tiap
gangguan, intervensi atau ketidak adilan,
ketidak acuhan, apapun bentuknya yg
akibatkan ke- tidak sehatan tubuh
manusia, kejiwaannya, lingkungan alam
dan lingkungan sosialnya, pengaturan dan
hukumnya serta ketidak adilan dlm
manajemen sosial yg mereka terima,
adalah merupakan pelanggaran Hak
mereka, hak-hak manusia.
Hak Atas Kesehatan
Hak atas kesehatan bukan berarti hak setiap
org utk menjadi sehat. Atau pemerintah
hrs menyediakan sarana pelayanan
keseh.yang mahal diluar kesanggupan
pemerintah. Tetapi menuntut pemerintah
dan pejabat publik membuat berbagai
kebijakan dan rencana kerja, mengarah
pada tersedia dan terjangkaunya sarana
pelayanan keseh.dlm waktu secepatnya.
Dlm pasal 12 ayat 1 ICESCR: Hak atas
keseh.merupakan: “Hak setiap org untuk
menikmati standar tertinggi yg dapat
dicapai atas keseh.fisik dan mental”, tidak
mencakup area pelayanan keseh.
Implementasi Hak Atas Keseh dlm konteks Ham
(ada pd BAB IV UU N0.36 th 2009 ttg Kes.
Dlm upaya utk menghormati (to
respect), melindungi (to protect)
dan memenuhi (to fullfil) sbg
kewajiban negara
mengimplementasikan norma
norma HAM pd Hak Atas Keseh hrs
memenuhi prinsip2:
1. Ketersediaan pelayanan keseh. Di
mana negara diharuskan memiliki
se jumlah pelayanan keseh.bagi
seluruh penduduk.
2. Aksesibilitas(keterjangkauan).
Fasilitas keseh, barang dan jasa,
hrs`dpt diakses oleh tiap org tanpa
diskriminasi dlm jurisdiksi negara.
Aksesibilitas memiliki 4 dimensi yg
saling terkait Yi; tdk diskriminatif,
terjangkau secara fisik, terjangkau
secara ekonomi dan akses
informasi utk mencari menerima dan
atau menyebarkan informasi dan ide
mengenai masalah2 kesehatan.
3. Penerimaan. Semua fasilitas keseh
barang dan pelayanan hrs diterima oleh etika
medis dan sesuai secara budaya, mis;
hormati kebudayaan individu2, kearifan
lokal, kaum minoritas, kelompok dan
masyarakat, sensitif thd jender dan
persyaratan siklus hidup. Juga menghormati
ke rahasian status keseh.bagi mereka yang
memerlukan.
4. Kualitas. Selain secara budaya diterima,
fasilitas keseh.barang dan jasa hrs secara
ilmu dan secara medis sesuai dlm kualitas
yang baik. Hal ini meng- isyaratkan ; SDM
secara medis ber kemampuan, obat2an dan
perlengkapan RS yg secara ilmu diakui dan
tdk kadaluarsa, air minum aman dan dpt
diminum serta sanitasi memadai.
3 bentuk kewajiban negara:
1. Menghormati hak atas kesehatan. Ini
menjadi perhatian utama bagi negara yaitu
tindakan atau kebijakan “apa yang tidak
dilakukan” atau “apa yg akan dihindari”.
Negara wajib menahan diri serta tdk
melakukan tindakan2 berdampak negatif pd
keseh.a.l; hindari kebijakan limitasi akses
pelayanan keseh., hindari diskriminasi, tdk
menyembunyikan atau misrepresentasi
informasi keseh.yg penting, tdk menerima
komitmen internasional tanpa
mempertimbangkan dampaknya thd hak
atas keseh., tdk menghalangi praktek
pengobatan tradisional yg aman, tdk
mendistribusikan obat yg tdk aman.
2. Melindungi Hak atas Kesehatan. Kewjiban
utama negara adalah melakukan langkah2
dibidang legislasi/ tindakan lainnya yg
menjamin persamaan akses thd jasa
keseh.yg disediakan pihak ketiga. Membuat
legislasi, standar, peraturan serta panduan
utk melindungi: tenaga kerja, masyarakat
serta lingkungan. Mengontrol dan mengatur
pemasaran, pendistribusian substansi yg
berbahaya bagi keseh., spt tembakau,
alkohol dll, mengontrol praktek pengobatan
tradisional yg diketahui berbahaya bagi
kesehatan.
3. Memenuhi Hak atas Kesehatan. Yang
hrs dilakukan (should do) pemerintah
spt menyediakan fasilitas dan
pelayanan keseh., makanan yang
cukup, informasi dan pendidikan yg
berhubungan dgn keseh., pelayanan
pra kondisi keseh. Serta faktor sosial
yg berpengaruh pd keseh., spt:
kesetaraan gender, kesetaraan akses
utk bekerja, hak anak utk mendptkan
identitas, pendidikan, bebas dari
kekerasan, eksploitasi, kejahatan
seksual yang berdampak pada
kesehatan
Makna Kes.thd Hak Asasi manusia
 Tanpa Kes.seseorg tdk sederajat secara
kondisional.
 Berkurang Haknya atas hidup
 Tdk dpt memperoleh pendidikan yg baik
dan pekerjaan yg baik
 Tdk dpt berserikat,berkumpul dan
mengeluarkan pendapat
 “It is my inspiration that health will finally
be seen not as a blessing to be wished for
but as a human right to be fought for” Kofi
Annan
Indikator Kesehatan
1. AKB (Angka kematian bayi)
- Indonesia 45/1000 kelahiran hidup
- Malaysia, Thailand, Sri Langka,RRC
AKB sekitar 15/1000 kelahiran hidup
- Jumlah bayi yg meninggal tiap tahun
sekitar 250.000 bayi
bila bisa menurunkan spt Srilangka
berarti menyelamatkan 170.000 bayi
- merup. Silent tragedi
Indikator Kesehatan
2. AKI (Angka Kematian Ibu)
- Indonesia sekitar 350/100.000 kelahiran
- 5 kali lebih besar diband.dgn Malaysia,
Thailand, Srilangka, RRC sekitar
70/100.000 kelahiran
- Jumlah keseluruhan ibu yg meninggal tiap
tahun sekitar 20.000 pertahun
- Bila menurunkan AKI spt Sri Langka maka
dapat menyelamatkan 4/5 nya atau
16.000
- Apa dampak sosial yg ditimbulkan krn
kematian ibu ?
Human Develovemend Index (HDI)
 Dikeluarkan oleh United Nation
Development Program (UNDP)
 Yg dinilai adalah: Kesehatan, pendidikan
dan ekonomi
 Indonesia
- Ranking ke 105 dari 180 Negara Dunia
(1999)
- Ranking ke 110 dari 162 Negara (2002)
 Vietnam
- Ranking ke 117 (1999)
- Ranking ke 95 (2000)
 Kesehatan merup.tolak ukur utama
pembangunn dan kesejahteraan Nasional
suatu Bangsa
APBN
¤ Dana yg dilokasikan utk kesehatan
tdk lebih dari 4 % (sekitar 3 – 3,5
%)
¤ WHO menganjurkan min.5% dar
dana APBN.
¤ APBN dan APBD kita belum
cerminkan Hak Asasi Manusia dlm
kesehatan dan pendidikan
masyarakat
Millennium Development Goals (MDGs) = Tujuan
Pembangunan Millennium

 Sept.2000, 189 kepala Negara tanda


tangani Millennium Declaration,
mengand.8 poin dari 18 target(MDGs)
hrs dicapai sebelum 2015.
 Tujuan MDGs merup.agenda serius
meng(-) kemiskinan & me(+) tkt
kehidupan oleh pemimpin dunia tsb.
 Tiap tujuan 1 atau lebih target yg
disetujui utk thn 2015 dan
menggunakan 1990 sbg titik awal.
8 point tersebut adalah:
1. Mengentaskan kemiskinan ekstrim dari
kelaparan (MDG ke 1)
- target 1: meng(-) jumlah penduduk yg
alami kemalaratan ekstrim hingga
separuhnya
- target 2: meng(-) jumlah penduduk yg
alami kelaparan hingga separuhnya
2. Mewujudkan pendidikan dasar bagi semua
(MDG ke 2)
- target 3: thn 2015 semua anak Indonesia
lk2 maupun pr mampu peroleh pendidikan
dasar yg lengkap
3. Mendorong adanya kesetaraan jender
dan pemberdayaan perempuan (MDG
ke 3)
- target 4: Menghilangkan perbedaan
jender pd tkt pendidikan dasar dan
menengah
4. Mengurangi jumlah kematian anak
(MDG ke 4)
- target 5: thn 2015 dpt menurunkan
kematian anak usia bwh 5 thn hng
2/3 nya (dari kondisi 1990)
5. Meningkatkan derajat kes.ibu (MDG ke
5)
- Target 6: thn 2015 dpt meng(-) tkt
kematian ibu dlm proses melahirkan hng
¾ (dari kondisi thn1990)
6. Memerangi peny.HIV/AIDS, malaria dan
peny.lainnya MDG ke 6)
- Target 7: Menghentikan kecendrungan
penyebaran HIV/AIDS di Indonesia.
- Target 8: Menghentikan kecendrun
penyebaran malaria dan peny.utama
lainnya di Indonesia.
7. Menjamin kelestarian lingkungan hidup
(MDG ke 7).
- Target 9: Mengintegrasikan prinsip
prinsip pebangunan berkelanjutan kedlm
kebijakan dan program2 Pemerintah,
meng(-) hilangnya sumber daya
lingkungan.
- Target 10: Meng(-) jumlah penddk yg
tdk memiliki akses kepada air minum
sehat dan sanitasi dasar hng separuhnya.
- Target 11: Mencap perbaikan yg
segnifikan bagi kehidupan penddk yg
tinggal didaerah kumuh hng separuhnya.
8. Mengemb.kemitraan global utk tujuan
pembangunan (MDG ke 8).
Target 12: Mengemb.lebih jauh lagi
perdagangan terbuka dan sistem keuangan
yg berdasarkan aturan, dpt diterka dan tdk
ada diskriminasi. Termasuk komitmen
terhdp pemerint yg baik, pembangunan dan
peng(-) tkt kemiskinan secara nasional dan
internasional
Target 13: Membantu kebutuhan2 khusus
negara2 kurang berkembang dan
kebutuhan khusus negara terpencil dan
kepulauan kecil.
Ini termsk pembebasan tarif dan kuota
utk ekspor mereka; me(+) pembebasan
hutang negara miskin yg berhutang besar;
pembatalan hutang bilateral resmi; dan
me(+) bantuan pembangunan resmi utk
negara yg berkomitmen utk meng(-)
kemiskinan.
- Target 14: Membantu kebutuhan2
Negara2 berkembang & Negara2
kepulauan kecil (mell.program
pembangunan berkelanjutan bagi Negara2
kepulauan kecil dan ketentuan sidang
umum ke 22).
- Target 15: Menghadapi secara
komprehensif dgn Negara
berkembang dgn masalah hutang
mell.pertimbangan nasional dan
internasional utk membuat hutang
lebih dpt ditanggung dlm jangka
panjang.
- Target 16: Mengembangkan usaha
produktif yg layak dijalankan utk
kaum muda.
- Target 17: Dalam kerja sama dgn pihak
farmasi untuk menyediakan akses obat
penting yg terjangkau oleh negara2
berkembang.
- Target 18: Dalam kerjasama dgn pihak
swasta membangun adanya penyerapan
keuntungan dari teknologi2 baru, terutama
teknologi informasi dan komunikasi.
 Mempercepat pencapaian MDGs, Kem.Kes
akan mengawal substansi program Gizi
masy., Kes.ibu dan anak, penanggulangan
dan pengendalian penyakit dan lingkungan
sehat, yg didukung oleh manajemen Kes.
dan prog.penunjang lainnya

Anda mungkin juga menyukai