Anda di halaman 1dari 35

Kejahatan Kesusilaan dan

Penyimpangan Kepuasan
Seksual
Kejahatan Kesusilaan: Bisa terjadi:
1. dalam perkawinan
2. diluar perkawinan
3. berupa perbuatan cabul
Perbuatan Cabul: yi; perbuatan yg melanggar
kesusilaan utk membangkitk nafsu berahi atau
nafsu seksual diluar perkawinan. (KUHP. Ps
287)
Perbuatan Cabul bisa:
- sesama jenis kelamin, lk2 dgn lk2 atau pr dgn
pr.
- org laki2 dgn org pr
- org pr dgn orang lk2
• Persetubuhan = Coitus; yi, perpaduan alat
kelamin lk2 dgn alat kelamin pr dgn
penetrasi se-ringan2nya dgn tanpa
pengeluaran semen yg mengandung
sperma.
• Perawan adalah seorg pr yg blm pernah
disetubuhi. Ada anggapan bila pr yg
perawan pertama kali coitus hrs
mengelurkan darah, akibat himennya
robek; hal ini tdk benar, ok himen dpt
robek dlm melakukan olah raga.
• Malahan pr telah kawin, himennya bisa utuh
(intact), ok sangat elastik, shg lobang dpt dilalui 2
jari pd pemeriksaan vagina.
• Malahan ada pr hamil sedang himennya utuh,
berlobang kecil, kdg tdk dpt dilalui kelingking.
• Ada lagi; selaput dara aspal yi; selaput dara robek
krn coitus dgn operasi plastik dpt utuh kembali.
• Bila dlm vagina ditemuk sperma, timbul
pertanyaan milik siapa ? Hal ini dpt dibuktik dgn
DNA finger printing(=sidik jari DNA) yg dipakai
biasanya darah, semen, akar rambut, kulit. Bahan
yg dipakai adalah Fosfor Radioaktif, Isotop P 32
Narsisme
• Perkemb.nafsu berahi usia remaja biasanya dgn
masturbasi & Onani (narsisme)
• Narcismus dr mitologi Yunani Narcissus, cinta diri
sediri
• Masturbasi, kat latin: manus(tangan), turbare =
merangsang. Kepuasan seksual diransang dgn
tangan sendiri
• Onani asal Onan, seorg tokoh dlm Alkitab
perjanjian lama, pd wkt itu lk2 beristri mati, adik lk2
(alm) warisi seluruh harta termasuk jandanya. Ok
tdk hendaki keturunan ex istri kakaknya, ia lakukan
senggama diputuskan (coitus interuptus). Tidak
benar Onani sbbk impotensi, mandul, epilepsi. Skrg
Onani dianggap normal.
Homoseksual
• Seorg heteroseksual, kead.terpaksa dpt jadi seorg
homoseksual, mis; penjara. Lama lain: sodomi,
buggery, pederasti . Sodomi dr kata Sodom, kota
purbakala di Syria yi; kota Gomora.
• Sodomi(coitus per-anum), bisa lk2 dgn lk2 atau lk2
dgn pr. Eropa, sbt: bestiality atau
zoofili(persetubuhan dgn hewan).
• Pederasti beda dgn pedofili. Pedofili penyimpangan
pd dewasa, ia tertarik pd anak masuk pubertas,
biasanya bukan unsur seksual
• Nimfofili, lk2 dewasa thd anak pr dg unsur seksual
Lawannya Gerontofili, anak muda cinta dg pr lebih
tua.
• Homoseksual pd pr ; tribade, sapfisme, amor
lesbicus, frikatises. Tribade, asal tribas =
menggesek; menggesek alat kelamin dsb: tribadi/
tribadisme. Frikatises asal P.cis arti juga
menggesek. Sapfisme asal sappho, penyair pr di
p.Lesbos, buat kekasihnya, kmd timbul kata amor
lesbicus dan lesbian.
• Kepuasan pd pr dpt dg saling menggesek alat
kelamin(onani mutualis), cunnilingus, saling
menjilat alat kelamin. Asal kata cunnus= alat
kelamin pr; lingua = lidah. Penis buatan: ladies’
friend, dildo, olisbos= beri kepuasan, godemiche kt
P’cis dr latin gaude mihi= berilah saya kesenangan.
• Felasio, cunninglingus atau sixty nine skrg
merup.perbuatan normal sbg fase preluda pd
coitus heteroseksual.
• Homoseksual pd lk2 dgn Onani mutualis, felasio,
penis msk dlm mulut lawan, coitus
interfermoralis, coitus per-anum sbbk anus jadi
cerobong, funnel shape .
• Algolagni : asal kata algos = sakit; lagnos puas
seksual. Ada 2 macam algolagni:
a. Algolagni aktif = sadisme, pd lk2 puas bila
sakiti lawannya.
b. Algolagni pasif = masokisme, pr puas bila
dirinya disakiti atau dihinakan.
• Sadisme kepuasn seksual smpai orgasme
jika menyakti lawan seksualnya. Tiga tkt:
1. Melaku.penganiayan, nafsu berahi
timbul, baru bisa coitus
2. Penganiaya.jalan terus selama coitus
dpt berupa seks oral atau anal.
3. Penganiayaan sbg peganti coitus,
berarti tdk ada persetubuhan. Hal ini
berbahaya menjurus ke suicide
seksual, lustmoord, atau lustmurder.
• Pembunuhan seksual ada 4 katagori:
a. Sipembelah; Jack the Ripper dr London
1887 – 1889, membelah perut 10 orang pr
tunasusila, memotong mammae, potong
alat kelaminnya.
b. Si penoblos; sepet.kayu/tongkat, payung
cobloskan ke vagina/ anus wkt korban msh
hidup
c. Si haus darah; kepuasan seksual, bila lihat
korban pelan2 mati, ok perdarahan
d. Si penjagal; kepuasan seksual bila ia
memotong korbannya, biasa dimulai dr alat
kelaminnya
• Termsk Sadisme yi; Vampirisme & Flagelantisme
Vampirisme: inginkan darah dr teman
seksualnya. Vampir semacam kelelawar
panj.7,5 cm dg gigi tajam melukai
mangsanya: kuda, lembu, kambing, ayam,
burung, manusia. Darah menetes sampai
bbrp jam dihirup sampai kenyang. Vampir
dpt penyebar Rabies.
Flagelantisme: mandera/ mencambuk
teman seksualnya utk bangkitkan nafsu.
Penusuk paha (kuiten prikker), dipilih gadis
dgn pakaian menyala. Pelaku sebaiknya
diperiksa oleh Psikiater diduga kenakalan.
• Masokisme: Yang bersangkutan mendpt
kepuasan seksual, bila ia disiksa / dihina. Mis;
seorg lk2 timbul nafsu berahinya bila kepala
digunduli, diolesi faeces, koprolagni atau
urine, urolagni
• Ekshibisionisme: gemar melihatkan alat
kelaminnya pd orang, shg dpt kepuasan sek.
Sering ada pd RS Jiwa pd org pr. Seorg lk2
cari rumah yg sunyi yg ada anak gadisnya,
lalu ketok pintu sambil kelurkan penis. Kmd ia
melakukan onani setelah kejadian / setelah
kejadian. Ybs hrs diperiksa Psikiater. Bila
kenakalan ia dikenakan pasal 281 KUHP.
• Fetisisme: Asal kata P’cis fetiche = jimat.
Dptkan kepuasan seksual, bila melih.bgn tubuh
pr nafsu berahi timbul. Yg msk Fetisisme Yi;
pygmalionisme, manikinisme. Pygmalion; raja
Cyprus jatuh cinta pd patung seorg gadis.
Manikinisme; patung pr di etalase, timbulkan
nafsu, lalu lakukan onani depan umum (ps 281).
• Voyeur; voir = mengintp org telanjang, bisa dptk
kepuasan seksual. Miksoskopi juga mengintip
org coitus,dpt kepuasan. Scopofil; intip pr yg
gunakan toilet, dptkan kepuasan seksual.
• Triolisme: suami istri + seorg pr temannya,
ketiganya terlibat bersama melakukan coitus.
• Zoofili; = sodomi/ bestiality, dpt kepuasan
seksual dg binatang/hewan, terdpt pd kedua jenis
kelamin. Sering pd gembala ps 302 KUHP.;3 bln
• Nekrofili; = Nekromani, dpt kepuasan seksual
dgn mayat. Caranya spt preluda, masturbasi
sampai coitus ps.180 or 406. KUHP. Tempo 23
Maret 1991, berita seorg pr lesbian bunuh
kawannya krn rayuan ditolak, slama 2 hr cumbui
mayat itu
• Transvestit; = travestit; trans=lawan, vestis =
pakaian (latin: transvestire= tukar pakaian); adalh
seorg dapat kepuasan seksu dgn pakai pakaian
lawan jenis. Menrt Hirschfeld: 30 % transvestit
adalah heteroseks, 35 % homoseks, 15 % biseks
dan 15 % menjadi terangsang dan mendptk
kepuasan
Cisvestit: cis (kt lati)= sisi sama yi; seorg lk2 yg
berpakaian tdk sesuai dg usianya, seorg usia
lanjut dgn pakaian anak muda. Mereka biasanya
homoseks dan banyak menaruh perh.pada anak
kecil yg buang air kecil atau bab.
Transseksual: yi; seorg punya alat kelamin dlm dan
luar satu seks, tapi hidup dgn keyakinan ia termsk
seks yg berlawanan. Seorg transseksual
membenci alat kelaminnya dan berusaha menjadi
seks sejati yg berlawanan dgn cara operasi
plastik dan jarang kelaianan ini m.ngudung alat
kelaminnya sendiri (selfmutilation). Di Indonesia
yi; Iwan Rubianto Iskandar operasi plstik di
Singapura jadi nama; Vivian Rubiyanti Iskandar.
Petenis AS, Richard Raskin menjadi Renee
Richards. Operasi hanya boleh di RS Pemerintah.
Satiriasis; asal kt satyr = dewa htan dlm mitos Yunani
yg nafsu syahwatnya tdk dpt dipuask, = Salacitas.
Kalau perempuan dsbt; nymfomani; metromani,
furor uterinus
Piromani ; asal kt pyr= api dan mania= keranjingan
yi; seorg lakukan pembakaran utk dpt kepuasan
seksual. Nama lain insendiaris.
Priapus ; mito Yunani ;dewa prkembang biakan dan
kesuburan dan merup.lambang kekuatan seks lk2
adalah anak dewa anggur Donysus dan dewi
asmara aphrodite; dilukisk sbg anak2 lk2 atau seorg
llk2 yg berjanggut dgn penis besar dlm kead.ereksi.
Pr kawin tdk punyak anak, dtg ke kuil dan
menduduki patunt priapus. Kmd mereka hamil
dsbbk krn seorg abdi kuil menggantikan kedudukan
Priapus. Pripisme yi; peny, zakar dlm kead.ereksi
terus2an yg abnormal, nyeri
Penis Captivus; yi; penis yg tertangkap dlm
vagina, krn kejang otot vagina, vaginisme.
Vaginisme dpt terjadi; mis, seorg pr
melakukan zina dan sekonyong2
tertangkap basah oleh suaminya.
Penis captivus adakalanya disiark dlm
koran, tapi sejak Alm Prof.Soetedjo
Mertodidjojo jadi asisten di Laborat ilmu
kedokteran kehakiman kasus ini jarang
ditemui.
Aspek Hukum Tranplantasi Organ/ Jaringan
• Transplantasi organ/ Jaringan tubuh manusia
merup tindakan medik bermanfaat bagi pasien
dgn ggn fungsi organ tubuh yg berat.
• Tindakan medis ini hrs dipertimbangkan dr segi
nonmedik yi; segi Agama, hukum budaya, etika
dan moral.
• Kendala terbatasnya jumlah donor keluarga dan
donasi organ jenazah
• Perlu kerja sama yg saling mendukung antar
pakar yg terkait (hukum, kedokteran, sosiologi,
pemuka Agama, pemuka masy) dgn pem.&
swasta
Jenis2 transplantasi
• Pencakokan ; berupa sel, jaringan, maupun
organ tubuh:
1. Autograft; pemindah dr satu tempat ketempat
lain dlm tubuh sendiri.
2. Allograft; pemind dr satu tubuh ke tubuh lain
yg sama spesiesnya
3. Isograft; pemind dr satu tubuh ke tubuh lain
yg identik
4. Xenograft; pemindahan dari satu tubuh ke
tubuh lain yg tidak sama spesiesnya.
• Organ / jar.tubuh yg akan dipindahk dpt diambil
dari donor yg hidup atau jenazah baru mati /
meninggal
• Organ/ jar.dari donor hidup; kulit, ginjal,
sumsum tulang dan darah(transfusi).
• Organ/ jar.dari jenazah, jantung, hati, ginjal,
cornea, pancreas, paru dan sel otak
• 2 dasa warsa terakhir, dikembangkan teknik
transplantasi spt transplantasi arteri
mamaria interna dlm operasi lintas coroner
oleh George E.Green; dan transplantasi
sel2 substansia nigra bayi yg meningal kpd
pasien peny Parkinson.
• Semua upaya cakokan ini hrs ada peninjau
dlm sudut hukum dan etika.
Aspek Hukum Transplantasi
• Segi hkm,transpl organ/ jar dan sel tubuh
merupakan usaha mulia dlm upaya
menyehatk & mensejahterak manusia walau
perbuatan melawan hkm pidana yi; pidana
penganiayaan. Ada alasan pengecualian
hukuman, atau paham melawan hkm secara
material, perbuatan tsb tdk lagi diancam
pidana dpt dibenarka.
• Dlm PP No.18 th 1981 ttg bedah mayat
klinis, bedah mayat anatom dan transplant
alat, jar tubuh manusia tercantum dlm psl2
ttg transplantasi:
• Pasal 1. a & b dst.
c. Transplantasi adalh rangkaian tindakan
kedokteran utk pemindahan dan atau jar tubuh
manusia yg berasal tubuh org lain dlm rangka
pengobatan utk menggantikan alat atau jar tubuh
yg tdk berfungsi dg baik
d. Donor adlh org yg sumbangk alat / jar tubuhnya
kpd org lain utk keperluaan kes.
• Pasal 10, Transplan alat/ jar tubuh manusia
dilakuk dg memperhat, alat tubuh manusia merup
kumplan jar2 yg dibent bbrp jenis sel membentuk
serta faal tertentu dan hrs persetujuan tertulis
pasien atau keluarganya yg terdekat setekah
pasien meninggal.
• Pasal 11,
a. transplant alat/ jar tubuh manusia hanya dilakuk
dokter yg ditunjuk oleh Menkes.
b. transplant alat/ jar tubuh manusia tidak boleh
dilakuk dokter yg merawat/ yg mengobati donor ybs
• Pasal 12,; Dlm rangka transplant, penentuan saat
mati ditentuk 2 org dokter yg tdk ada sangkut paut
medik dgn dokter yg melakuk transplant
• Pasal 14; Pengambilan alat / jar tub manusia utk
transplant atau Bank mata dr korban kecelakaan yg
meninggal, dilakuk dgn persetujuan tertulis keluarga
terdekat.
• Pasal 15 ; Sebelum persetujuan ttg transplant alat/
jar tubuh manusia diberik donor hidup, calon
donor ybs terlebih dahulu diberitahu oleh dokter yg
merawatnya, termsk dokter konsultan mengenai
operasi, akibat2nya dan kemungkinan2 yg dpt
terjadi, dan ybs menyadari sepenuhnya arti dari
pemberitahuan tsb
• pasal 16 ; donor/ keluarga donor yg meningal tdk
berhak atas kompensasi material apapun sbg
imbalan transplant
• Pasal 17; Dilarang memperjual belikan alat/ jar
tubuh manusia.
• Pasal 18; dilarang mengirim dan menerima
alat/jar tubuh manusia
• Penjelasan ps 17 & 18, dsbtk bhw alat/ jar tubuh
manusia sbg anugerah Tuhan yg Maha Esa kpd
setiap insan tdklah sepantasnya dijadikan objek
utk cari keuntungan. Pengiriman alat/ jar tubuh
manusia ke dan dri luar negeri hrslah dibatasi
dlm rangka penelitian ilmiah, kerja sama dan
saling menolong dlm keadaan tertentu.
• Selanjutnya dm UU.No.36 thn 2009 ttg keseh
dicantumkan bbrp pasal ttg transplantasi; antara
lain:
Pasal 64 :
• Pasal 64 :
Penyembuh peny & pemulihan kes dpt dilakukan
mell transplant organ/ jar tubuh, implan obat/ alat
keseh, bedah plastik dan rekontruksi serta
penggunaan sel punca.
Ayat tsb diatas dilkukan hanya utk tujuan
kemanusian dan dilarang utk dikomersik dgn dalih
apapun
• Pasal 65;
Transplant organ/ jar tubuh hanya dpt dilakukan
oleh tenaga kes yg memp.keahlian dan
kewenangan, dilakuk difasilitas yankes tertentu.
Pengambil organ/ jar tubuh donor hrs memperh
kes pendonor ybs dan mendpt persetujuan
pendoor, ahliwaris atau keluarganya
• Pasal 66 : Transplantasi sel, baik yg brasal dari
manusia maupun hewan, hanya dpt dilakuk
apabila telah terbukti keamanan dan
kemnfaatannya.
• Pasal 67 : Pengambilan & pengiriman spesimen
atau bgn organ tubuh hanya dpt dilakukn oleh
tenaga kes yg punya keahlian dan kewenangan
serta dilakuk di fasilitas yankes tertentu
• Pasal 68 : Pemasangan implan obat atau alat
kes ketubuh manusia hanya dpt dilakuk nakes
yg punya ahli & wewenang serta dilakuk di
fasilitas yankes tertentu
• Pasal 69 : Bedah plastik & rekonstruksi
hanya dpt dilakuk oleh nakes yg punya ke
ahlian dan wewenang utk itu,tdk boleh
bertentangan dg norma yg berlaku dlm masy
dan tdk ditujukan utk mengubah identitas
• Pasal 70 : Penggunaan sel punca hanya dpt
dilakuk utk tujuan penymbuhan peny dan
pemulihan kes, dilarang digunak utk tujuan
reproduksi dan tdk boleh berasal dari sel
punca embrionik.
• Ketentuan lebih lanjut diatur dlm PP / permen
Aspek Etik Transplantasi
• Transplant merup upaya terakhir utk nolong seorg
pasien dgn kegagalan fungsi salah satu organ
tubuh.
• Dari segi etika kedokteran, tindakan ini wajib
dilakuk, jika ada indikasi dg landasan bbr pasal dlm
Kodeki
Pasal 2 : Seorg dokter hrs senantiasa berupaya
melaksanak profsinya sesuai dg standar profesi
tertinggi.
Pasal 7d : Setiap dokter hrs senantiasa mengingat
akan kewajibannya melindungi hidup insani
• Pasal 10 ; Setiap dokter wajib bersikap tulus
ikhlas dan menggunak segala ilmu dan
keterampilannya utk kepentingan pasien. Dlm hal
ia tdk mampu melakuk sesuatu pemeriks atau
pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia
wajib merujuk pasien ke dokter yg punya keahlian
pd peny tersebut
• Menilik pasal2 tsb diatas, para dokter hrs
menguasai, mengembangk dan memanfaatka
iptek transplant utk kemashlahatan pasien dan
keluarga
• Pasal2 ttg transplant dlm PP No 18 thn 1981, pd
hakikatnya telah mencakup aspek etik.
• Dekade terakhir telah diteliti kemungkinan dilakuk
transplant wajah (face transplans). Transplnt
wajah tdk bertujuan utk kosmetik atau kcantikan,
melaink suatu terapi utk ubah wajah yg rusak
berat, mis; trauma, combustio, kanker mulut yg
libatk mata, bibir dan pipi. Mell transplant wajah
dgn metode bdah rekonstruksi dihrpk penampilan
wajahnya lebih normal.
• Transplant wajah pertama dilakuk di RS Lyon,
P,cis thn 2005, dipimpin dr. jean-Michel-
Dubernard dgn pasiennya Adelie yg wajahnya
robek akibat anjingnya mengganas, shg hidung,
dagu dan bibirnya hilang. Donornya yi; seorg
pasien yg otaknya tdk berfungsi lagi. Transplant
sukses; Adelie miliki hidung, dagu dan bibir baru
• Segi medis; maslhnya yi; bgm agar pasien
mmiliki kemampuan menoleransi terapi
imunosupresi agresif yg sangat dibutuhk utk
atasi reaksi penolakan tubuh thd kulit dan organ
yg dicangkokan.
Obat ini dikonsumsi seumur hidup oleh resipien,
harganya mahal, beri efek samping yg berat,
mis; gagal ginjal. Obat diberi dihentikan akibatk
komplikasi fatal.
Msalah lain; prosedur operasionalnya belum
sempurna, terutama menyambung vaskuler dan
syaraf di wajah, akibatnya ekspresi gerakan
wajah tdk ideal, terlih.se-olah2 “topeng”
• Segi Etik : Transplant wajah banyak kritik dr
pakar bioetika, psikolog, psikiater dll.
Bagi yg pro mngatak bhw transplant wajah
membantu resipien dlm penampilannya dlm
masy.
Bagi yg kontra, merasa amat berat bagi resipien
mengemban pemakaian wajah org lain yg
meninggal, dampaknya pd keluarga donor &
resipien dan masalah kepribadian resipien tdk
sesuai dg donor, shg sulitk adaptasi dg wajah
baru
Di Indonesia transplant wajah(face off) telah
dilakuka pd seorg wanita Siti Nurjazila (Lisa)
• Siti Nurjazila(Lisa) berusia 22 thn, di RS
Sutomo Surabaya thn 2006, oleh tim
dipimpin dr.M Syaifuddin Noer, SpBP.
Wajah Lisa derita cedera berat dan rusak,
diduga ulah suaminya yg kasar. Pada
operasi face off ini kulit diambil dari
punggung pasien sendiri dan memerlukan
pembedahan bertahap. Rumitnya
transplantasi wajah ini, dari segi medis,
etik dan hukum masih memerlukan
pembahasan lanjutan

Anda mungkin juga menyukai