PENYUSUNAN D O K U M E N

TENDER & K O N T R A K
IS A SI PR O Y EK K O NS TR U KSI
ORGAN
D AS AR P EM IL IHA N KO NTRAK
KETENTUAN TENDER &

Rizky Citra Islami, ST., MT., M.Sc

JADWAL PEMBELAJARAN D3/A
Materi Jadwal Utama Jadwal Tambahan
R.208(07.00-08.40) R.312 (07.00-08.40)
Pendahuluan organisasi proyek & Selasa, 14 Agust’18
pembentukan kelompok
Presentasi owner Selasa, 21 Agust’18
Selasa, 28 Agust’18
Tahapan pengadaan jasa konsultansi
Selasa, 4 Sept’18
Kualifikasi & jenis kontrak Jum’at, 14 Sept’18
Pembuatan KAK, RAB, & RKS Tentative
Presentasi Konsultan Selasa, 18 Sept’18
JADWAL PEMBELAJARAN D3/B
Materi Jadwal Utama Jadwal Tambahan
R.208 (14.00-15.40)
Pendahuluan organisasi proyek & Selasa, 14 Agust’18
pembentukan kelompok
Presentasi owner Selasa, 21 Agust’18
Selasa, 28 Agust’18
Tahapan pengadaan jasa konsultansi
Selasa, 4 Sept’18
Kualifikasi & jenis kontrak On going
Pembuatan KAK, RAB, & RKS On going
Presentasi Konsultan Selasa, 18 Sept’18
SILABUS (KONSULTAN)
MINGGU 1-7

• PENDAHULUAN ORGANISASI PROYEK & PEMBENTUKAN KELOMPOK

• PRESENTASI OWNER
• TAHAPAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI
• KUALIFIKASI DAN JENIS KONTRAK
• PEMBUATAN KERANGKA ACUAN KERJA, RENCANA KERJA DAN SYARAT SERTA RENCANA ANGGARAN
BIAYA

• PRESENTASI KONSULTAN
KONTEN PRESENTASI OWNER
• Daftar pekerjaan; nama pekerjaan, sub kegiatan, lingkup pekerjaan, dan paket
pekerjaan

• Metode pengadaan; tahapan pengadaan, metode evaluasi, tipe kontrak, bobot

evaluasi persyaratan teknis

• Kerangka Acuan Kerja (KAK); spesifikasi teknis pekerjaan, metode, dan kebutuhan
sumber daya, mutu pekerjaan & peralatan

• Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

• Organisasi pengadaan
• Jadwal kegiatan pengadaan & eksekusi
• Force majeur
TAHAP KEGIATAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI
Feasibility Preliminary
Need OWNER Briefing
study design

Design OWNER CONTRACTOR

Detail design Procurement Construction
development

PLANNING CONSULTANT
Maintenance Start-up
SUPERVISING CONSULTANT Implementation CONTRACTOR
FAKTOR PEMILIHAN ORGANISASI PROYEK
• JENIS PROYEK, MISALNYA KONSTRUKSI REKAYASA BERAT, KONSTRUKSI INDUSTRI,
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG, KONSTRUKSI BANGUNAN PERMUKIMAN

• KEADAAN ANGGARAN BIAYA (KECEPATAN PENGEMBALIAN INVESTASI

• KEADAAN DAN KEMAMPUAN PEMBERI TUGAS YANG BERKAITAN DENGAN TEKNIS DAN
ADMINISTRATIF

• SIFAT PROYEK; TUNGGAL, BERULANG SAMA, JANGKA PANJANG

 Supplier
Kontraktor
utama/khusu Pemerintah
s

Konsultan;
perencana,
Tenaga kerja
supervisi,
manajemen

Pemilik Manajemen Masyarakat

proyek Proyek

Ervianto, 2005
ORGANISASI TRADISIONAL
• KONSULTAN PERENCANA TERPISAH
• KONTRAKTOR UTAMA TUNGGAL
• BANYAK MELIBATKAN SUBKONTRAKTOR ATAU DIKERJAKAN SENDIRI OLEH
KONTRAKTOR UTAMA

• JENIS KONTRAK YANG BIASANYA DITERAPKAN: HARGA TETAP (FIXED COST), HARGA
SATUAN (UNIT PRICE), MAKSIMUM BERGARANSI, KONTRAK BIAYA TAMBAH-UPAH
TETAP.
 Pemilik Proyek

Konsultan Kontraktor Utama

Kerja dengan
Sub-kontraktor
kemampuan sendiri
ORGANISASI SWAKELOLA (PEMBANGUN-PEMILIK)

• PEMILIK PROYEK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

PROYEK (BERTINDAK SEBAGAI KONSULTAN PERENCANA DAN KONTRAKTOR)

• PEKERJAAN DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN KEMAMPUAN SENDIRI SECARA

FAKULTATIF ATAU DILAKSANAKAN OLEH KONTRAKTOR/SUBKONTRAKTOR

• JENIS KONTRAK YANG DITERAPKAN; HARGA TETAP, HARGA SATUAN, KONTRAK YANG
DINEGOSIASIKAN
 Pemilik Proyek

Divis Perencana Divisi Pelaksana

Kontraktor Kerja dengan

Sub-kontraktor kemampuan sendiri
ORGANISASI TURN-KEY PROJECT
KONSULTAN-KONTRAKTOR =
PERENCANA-PELAKSANA
• SATU PERUSAHAAN YANG BERTANGGUNG
JAWAB BAIK UNTUK PERENCANAAN MAUPUN
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
• MELIBATKAN KONTRAKTOR SPESIALIS
• JENIS KONTRAK YANG DITERAPKAN: HARGA
TETAP, HARGA MAKSIMUM BERGARANSI,
KONTRAK KONSTRUKSI DESAIN DENGAN BIAYA
TAMBAH UPAH TETAP
PERENCANA ≠ PENGAWASAN
• PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
KEGIATAN PERENCANAAN BERBEDA DENGAN
PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PENGAWASAN
• JENIS KONTRAK YANG DITERAPKAN: HARGA
TETAP, HARGA MAKSIMUM BERGARANSI,
KONTRAK KONSTRUKSI DESAIN DENGAN BIAYA
TAMBAH UPAH TETAP
 Pemilik Proyek

Konsultan Kontraktor

Konsultan Kontraktor Utama

Kerja dengan
Sub-kontraktor
kemampuan sendiri

Konsultan-Kontraktor = Perencana-Pelaksana
 Pemilik Proyek

Konsultan Perencana Konsultan Supervisi

Kontraktor

Perencana ≠ Pengawasan
ORGANISASI PROYEK MENGGUNAKAN KONSULTAN
MANAJEMEN
• MANAJER KONSTRUKSI UMUMNYA Pemilik Proyek
BERTINDAK SEBAGAI WAKIL DARI
PEMILIK

• MANAJER KONSTRUKSI SEBAGAI FUNGSI Manajemen Konstruksi

PENGAWASAN

• KONTRAK YANG DIGUNAKAN LEBIH

FLEKSIBEL KARENA BIASANYA
DIPERUNTUKKAN UNTUK PROYEK BESAR Konsultan Perencana Kontraktor
 Pemilik Proyek

Pengguna Jasa
Penyedia Jasa

Konsultan Kontraktor

Pihak yang terlibat dalam Proyek Konstruksi

PEMILIK PROYEK
ORANG/BADAN YANG MEMILIKI PROYEK DAN MEMBERIKAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK PENYEDIA JASA
SERTA MEMBAYAR BIAYA PEKERJAAN TERSEBUT, BISA PERSEORANGAN, BADAN, INSTANSI PEMERINTAH
ATAU SWASTA.
Hak dan kewajiban:
• Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor)
• Meminta laporan secara periodik Wewenang
• Memberikan fasilitas yang dibutuhkan penyedia jasa • Memberitahukan hasil lelang secara
• Menyediakan lahan tertulis kepada kontraktor
• Menyediakan dana kemudian membayar kepada penyedia • Dapat mengambil alih pekerjaan
jasa secara sepihak dengan cara
• Ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan dengan menunjuk pemberitahuan tertulis jika telah
badan/orang atas nama pemilik terjadi hal diluar kontrak
• Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan
• Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai
KONSULTAN
KONSULTAN PERENCANA
• MEMBUAT PERENCANAAN SECARA LENGKAP YANG
TERDIRI DARI GAMBAR RENCANA, RENCANA KERJA
DAN SYARAT, HITUNGAN STRUKTUR, RENCANA
ANGGARAN BIAYA
• MEMBERIKAN USULAN SERTA PERTIMBANGAN
KEPADA PENGGUNA JASA DAN KONTRAKTOR TENTANG
PELAKSANAAN PEKERJAAN
• MEMBERIKAN JAWABAN DAN PENJELASAN KEPADA
KONTRAKTOR TENTANG HAL YG KURANG JELAS DALAM
RENCANA
• MEMBUAT GAMBAR REVISI BILA TERJADI PERUBAHAN
KONSULTAN PENGAWAS
• MENYELESAIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DALAM WAKTU
YG DITETAPKAN
• MEMBIMBING DAN MENGADAKAN PENGAWASAN SECARA
PERIODIK DALAM PELAKSANAAN
• MELAKUKAN PERHITUNGAN PRESTASI KERJA
• MENGKOORDINASI DAN MENGENDALIKAN KEGIATAN
KONSTRUKSI
• MENERIMA/MENOLAK MATERIAL/ALAT DARI KONTRAKTOR
• MENGATASI DAN MEMECAHKAN PERSOALAN DI LAPANGAN
• MENYUSUN LAPORAN KEMAJUAN
KONTRAKTOR
• MELAKSANAKAN PEKERJAAN SESUAI GAMBAR RENCANA, PERATURAN DAN SYARAT-SYARAT, RISALAH
PENJELASAN PEKERJAAN, DAN SYARAT TAMBAHAN YANG TELAH DITETAPKAN OLEH PENGGUNA JASA

• MEMBUAT GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN YANG DISAHKAN OLEH KONSULTAN PENGAWAS SEBAGAI

WAKIL DARI PENGGUNA JASA

• MENYEDIAKAN ALAT KESELAMATAN KERJA SESUAI PERATURAN

• MEMBUAT LAPORAN HASIL PEKERJAAN BERUPA LAPORAN HARIAN, MINGGUAN, DAN BULANAN
• MENYERAHKAN SELURUH ATAU SEBAGIAN PEKERJAAN YANG TELAH DISELESAIKAN SESUAI DENGAN
KETETAPAN YANG BERLAKU
 Pemilik Proyek
Bangunan
Kontrak Pengguna Jasa Kontrak

Jasa Biaya Penyedia Jasa Biaya

Persyaratan Teknis
Konsultan Kontraktor
Realisasi

Peraturan Pelaksanaan

Hubungan Kerja Unsur Pelaksana Proyek

HUBUNGAN KERJA
• KONSULTAN VS PEMILIK PROYEK
IKATAN BERDASARKAN KONTRAK, KONSULTAN MEBERIKAN LAYANAN KONSULTASI DIMANA PRODUK YANG
DIHASILKAN BERUPA GAMBAR RENCANA DAN PERATURAN SERTA SYARAT-SYARAT, SEDANGKAN PEMILIK
PROYEK MEMBERIKAN BIAYA JASA ATAS KONSULTASI YANG DIBERIKAN

• KONTRAKTOR VS PEMILIK PROYEK

IKATAN BERDASARKAN KONTRAK, KONTRAKTOR MEMBERIKAN LAYANAN JASA PROFESIONALNYA BERUPA
BANGUNAN SEBAGAI REALISASI DARI KEINGINAN PEMILIK PROYEK YANG TELAH DITUANGKAN KE DALAM
GAMBAR RENCANA DAN PERATURAN SERTA SYARAT-SYARAT OLEH KONSULTAN, SEDANGKAN PEMILIK
PROYEK MEMBERIKAN BIAYA JASA PROFESIONAL KONTRAKTOR

• KONSULTAN VS KONTRAKTOR
IKATAN BERDASARKAN PERATURAN PELAKSANAAN, KONSULTAN MEMBERIKAN GAMBAR RENCANA DA
PERATURAN SERTA SYARAT, KEMUDIAN KONTRAKTOR MEREALISASIKAN MENJADI SEBUAH BANGUNAN
Kronologi Dok. Tender & Kontrak
TENDER
Sebuah penawaran untuk melakukan pekerjaan dengan nilai tertentu atau dengan perhitungan
keuntungan tertentu (Hansen, 2015)
Proses tender adalah proses awal menyerahkan dan menyeleksi sebuah proposal penawaran atas
proyek yang direncanakan
INFORMASI DALAM UNDANGAN TENDER
Tanggal dokumen Waktu penyelesaian
Pemilik Proyek Tanggal dimulainya
tender tersedia dan pekerjaan
pekerjaan
dapat diambil

Tanggal pemasukan Tanggal Penjelasan singkat

penawaran pengumuman Tipe kontrak mengenai proyek
pemenang
 Sistem
Tender

Tender Tender Tender Tender Tender

Terbuka Selektif Negosiasi Dua Tahap Bertahap

Metode Tender
KONTRAK
PERPRES NO.54 TAHUN 2010
KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA YANG SELANJUTNYA DISEBUT KONTRAK ADALAH PERJANJIAN
TERTULIS ANTARA PPK DENGAN PENYEDIA BARANG/JASA ATAU PELAKSANA SWAKELOLA

PERTIMBANGAN PEMILIHAN KONTRAK

Kompleksitas dan Kemampuan pemilik Kemungkinan Kemampuan

Toleransi pemilik
keunikan proyek proyek untuk terjadinya perubahan pemilik proyek
proyek atas risiko
mengendalikan proyek dan keterlambatan untuk
Kemampuan pemilik Durasi total waktu mengelola
Kondisi keuangan Ketersediaan desain dan
proyek untuk pekerjaan yang
pemilik proyek sumber daya konstruksi
menyeleksi kontraktor dibutuhkan
 Bentuk Kontrak
Konstruksi

Aspek Perhitungan Aspek Perhitungan Aspek Cara Aspek Pembagian

Biaya Jasa Pembayaran Tugas

Fixed Lump Sum Kontrak

Cost Without Fee Monthly Payment
Price konvensional

Unit Price Cost Plus Fee Stage Payment Kontrak Spesialis

Contractor’s Full
Cost Plus Fixed Fee Rancang Bangun
Prefinance

EPC

BOT/BLT

Yasin, 2003 Swakelola

DAFTAR PUSTAKA
• ERVIANTO, WULFARM. 2005. MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI. YOGYAKARTA: ANDI
• HANSEN, SENG. 2015. MANAJEMEN KONTRAK KONSTRUKSI (PEDOMAN PRAKTIS DALAM
MENGELOLA PROYEK KONSTRUKSI). JAKARTA: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.
• YASIN, NAZARKHAN. 2003. MENGENAL KONTRAK KONSTRUKSI DI INDONESIA. JAKARTA:
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA.
TER IM A K A SI H