Anda di halaman 1dari 7

1.

Obat sesak nafas pada bayi


2. Farmakokinetik (Absorbsi, Distribusi, Ekskresi,
dan Metabolisme)
pada pediatri (Neonatus, bayi, anak dan
remaja).
3. Farmakodinamik (Efikasi dan toksisitas) pada
pediatri (Neonatus, bayi, anak dan remaja).
Obat Sesak Nafas Pada Bayi
• Amoxicillin
Farmakokinetik
• Absorpsi

Amoxicillin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan, dan tidak tergantung

adanya makanan. Bioavailabilitas berkisar antara 74─92%, dan bisa mencapai 95% per oral.

Konsentrasi puncak dalam serum terjadi dalam 1─2 jam . Waktu puncak dalam plasma darah

bergantung pada bentuk sediaan, dimana waktu puncak akan dicapai dalam 2 hari untuk obat

bentuk kapsul, 3 hari untuk obat bentuk tablet extended release, dan 1 hari untuk obat bentuk

suspensi. Karena amoxicillin diekskresikan terutama di ginjal, konsentrasi dalam serum akan

meningkat pada penderita gangguan ginjal

Absorpsi per oral pada neonatus lebih lambat dibandingkan anak-anak yang lebih besar.

Konsentrasi puncak dalam serum pada neonatus, didapat dalam 3─4,5 jam.
Farmakokinetik
• Distribusi

Distribusi amoxicillin terbanyak dalam cairan tubuh dan tulang, termasuk paru-paru, sekresi
bronkial, sekresi sinus maxilaris, empedu, cairan pleura, sputum, dan cairan telinga
tengah. Dalam cairan serebrospinal amoxicillin dapat ditemukan dalam konsentrasi <1%. Dalam
ikatan protein plasma, 17─20%. Pada wanita hamil, amoxicillin dapat melewati sawar plasenta.

• Metabolisme

Bio transformasi amoxicillin terjadi di hepar. Waktu paruh amoxicillin kurang lebih 1 jam pada
orang dewasa. Waktu paruh pada anak bisa lebih singkat. Pada neonatus, waktu paruh berkisar
3-4jam jam untuk neonatus cukup bulan. Pada infant dan anak-anak, berkisar antara 1-2 jam.
Waktu paruh akan memanjang pada penderita dengan gagal ginjal.
Farmakokinetik
• Eliminasi

Amoxicillin diekskresikan melalui urine. Sekitar 50-80% dosis


amoxicillin diksresikan ke urine tanpa berubah bentuk.
Ekskreasi obat ke ginjal akan lebih lama pada neonatus dan
infant karena fungsi ginjal yang belum berkembang
sempurna.
Farmakodinamik
Organ Efek
Susunan Saraf Pusat Hiperaktif, agitasi, ansietas, insomnia, konfusi, kejang,

• Toksisitas perubahan perilaku, pening.

Kulit Acute exanthematous pustulosis, rash, erytema


multiform, sindrom stevens-johnson, dermatitis, tixic
ephidermal necrolisis, hypersensitif vasculitis,
urticaria.

Gastro Intestinal Mual, muntah, diare, hemorrhagic colitis,


pseudomembranous colitis, hilangnya warna gigi.

Hematologi Anemia, anemia hemolitik, trombisitopenia,


trombositopenia purpura, eosinophilia, leukopenia,
agranulositosi.

Hepatic AST (SGOT) dan ALT (SGPT) meningkat, cholestatic


joundice, hepatic cholestatis, acute cytolitic hepatitis
Sumber
• http://www.ichrc.org/422-pneumonia-berat-
diagnosis-dan-tatalaksana
• Drugs.com. Amoxicillin Dosage. March 2017;
Available from:
https://www.drugs.com/dosage/amoxicillin.ht
ml.

Anda mungkin juga menyukai