Pelayanan Terapi ARV
Pelayanan Terapi ARV
OLEH:
Monicha Mirza
Riandini
Iqbal Prayogo
DEFINISI
2
PATOGENESIS
DARAH
SEKRET
VIRUS VAGINA
HUBUNGAN
SEKS (75%)
3
TANDA DAN GEJALA
HIV
Lelah dan lesu
Sakit kepala
4
STADIUM
STADIU • Infeksi dimulai saat virus masuk disertai
perubahan serologi antibody virus dari negatif
M2 10 tahun
5
Faktor yang memerlukan rujukan ke
FKRTL/RS
6
ALUR LAYANAN TES HIV
PENEMUAN
Rapid Test
Atasi Edukasi
simptom Setuju Tidak Setuju
Pengobatan Informed
seumur hidup consent
Bumil, anak RSDS
Disepakati jadwal
minum obat
7
TERAPI
TERAPI PROFILAKSIS
• Pasca pajanan diberikan kepada petugas medis atau karyawan
setelah mengalami peristiwa yang menimbulkan resiko
terjadinya penularan
• Bayi baru lahir dengan Ibu (+) HIV golden period (maks. 72
jam)
8
TERAPI
TERAPI PASIEN BARU
• Terapi ARV diberikan ke semua ODHA tanpa melihat stadium klinis dan jumlah
CD 4 (termasuk anak usia <1 tahun, 1-10 tahun, remaja, ibu hamil, dewasa)
• ARV diberikan segera/tanpa ditunda (dihari yang sama dengan diagnosis sampai
1 minggu) pada pasien yang siap dan tidak ada kontradiksi klinis.
9
REGIMEN ARV MENURUT
WHO
LINI
LINI KEDUA
PERTAMA
ZDV atau TDF TDF atau ABC
+ +
3TC 3TC atau FTC
+ +
NVP atau EFV LPV/r atau
(2 NRTI + 1 SQV/r
NNRTI) (2 NRTI + PI)
10
ARV LINI PERTAMA DI
INDONESIA
Tenofovir (TDF) 300 mg
Lamivudin (3TC) 150 mg
Zidovudin (ZDV/ AZT) 100 mg
Efavirenz (EFV) 200 mg dan 600 mg
Nevirapine (NVP) 200 mg
Kombinasi dosis tetap (KDT)
o TDF + FTC 300mg/200mg
o TDF + 3TC + EFV 300mg/150mg/600mg
11
ARV LINI PERTAMA DI
PUSKESMAS
12
Aspek Klinis
NRTI
(KOMBINASI ZIDOVUDINE DAN LAMIVUDIN)
KOMPOSISI : tablet azt 300 mg + 3tc 150 mg
Dosis:
Dewasa : sehari 2 kali sehari satu tablet sebelum makan
Anak-anak :
Bb 15-19,9 kg : 0,5 tab – 0,5 tab sebelum makan
Bb 20-24,9 kg : 1 tab-0,5 tab sebelum makan
Bb >25 kg : 1 tab 2 kali sehari sebelum makan
ESO : mual dan muntah
Lamivudine (3tc)
Sediaan : tablet 150 mg
Dosis :
Anak-anak: 4 mg/Kg, 2 X sehari
Dewasa : 2 X 150 mg
Eso : mual, muntah
NNRTI
Nevirapine (nvp)
Sediaan : tablet 200 mg
Dosis:
Anak-anak :
5 mg/Kg 1 X sehari (14 hari) lanjut
5 mg/Kg 2 X sehari (14 hari) lanjut
7 mg/Kg 2 X sehari
Dewasa : 1 X 200 mg (14 hari) lanjut 2 X 200 mg
Eso : mual, muntah
Efeavirenz (efv)
Sediaan : tablet 600 mg
Dosis :
Anak-anak: 200 mg – 400 mg sesuai BB
Dewasa : 1 x 600 mg
Eso : stimulasi pada cns
FDC (KOMBINASI TENOFOVIR, LAMIVUDINE, EFAVIRENZ)
KOMPOSISI :TABLET TENOFOVIR (TDF) 300 MG + TABLET LAMIVUDINE (3TC) 300 MG + TABLET EFAVIRENZ 600 MG
DOSIS :
DEWASA : SEHARI SATU KALI SATU TABLET
ANAK-ANAK (BB >35 KG) : SEHARI SATU KALI SATU TABLET
Eso : stimulasi cns
NTNRI
TENOFOVIR (TDF)
SEDIAAN : TABLET 300 MG
DOSIS :
ANAK-ANAK : 8 mg/Kg
DEWASA : 1 X 300 mg
ESO :
Muntah
Penyakit jaringan otot
Masalah ginjal
Kadar kalium rendah
Asidosis laktat
Masalah hati
Enzim hati meningkat
Pankreatitis
Kelemahan otot
ALUR PENGAMBILAN OBAT
HIV
Pasien datang ke
Diambilkan kartu Pasien ke Poli
loket
rekam medis VCT
pendaftaran
Diperiksa apakah
ada keluhan
Resep dibawa ke
Dapet resep tambahan /
unit farmasi
infeksi
opportunits
Resep dibedakan
antara ARV dan
keluhan
tambahan
13
TUJUAN PENGOBATAN HIV
909090
90% orang yang diterapi
90% orang tau status dengan ARV mengalami
HIVnya supresi viral lad
14
KONSELING
INFORMED CONSENT
• Persetujuan atas tindakan pemeriksaan laboratorium HIV
Confidentiality
• Semua isi informasi atau konseling antara klien dan petugas
pemeriksa atau konselor dan hasil tes laboratoriumnua tidak akan
diungkapkan kepada pihak lain tanpa persetujuan pasien
Counseling
• Memberikan informasi yang jelas dan dapat dimengerti, seperti
mempelajari keadaan dirinya, mengenali dan melakukan pemecahan
masalah terhadap keterbatasan lingkungan. Layanan konseling ini
juga meliputi informasi tentang HIV dan AIDS, konseling pra
kosenling dan tes pasaca tes.
13
Correct test results
• Hasil tes harus akurat, karena mengikuti pemeriksaan HIV
nasional yang berlaku.
Connection to, care, treatment services
• Pasien/klien harus dihubungkan arau dirujuk ke layanan
pencegahan, perawatan, dukungan, dan pengobatan HIV
yang didukung dnegan sistem rujukan yang baik dan
terpantau
SISTEM MANAJERIAL OBAT
ARV
PERENCANAAN
• Menghitung jumlah ODHA
• Memperkirakan peningkatan jumlah ODHA yang mendapatkan ARV
• Menghitung jumlah kumulatif pasien
• Perencanaan setiap bulan untuk 3 bulan ke depan yaitu dengan menambahkan
kebutuhan dalam satu bulan dan buffer 2 bulan
14
SISTEM MANAJERIAL OBAT
ARV
PERMINTAAN
1. Puskesmas membuat laporan stok obat ARV
2. Laporan di entry ke SIHA dan dilaporkan ke DKK bagian P2
maksimal akhir bulan
3. DKK mengakumulasi permintaan dari puskesmas
4. DKK mengajukan permintaan ke provinsi
5. Obat dikirim ke GFK
6. Petugas farmasi mengambil obat ARV ke GFK
15
SISTEM MANAJERIAL OBAT
ARV
16
SISTEM MANAJERIAL OBAT
ARV
17
SISTEM MANAJERIAL OBAT
ARV
PERHITUNGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN ARV
19
PERKUMPULAN ODHA
19
TERIMA KASIH
20