Anda di halaman 1dari 14

Keluarga Berencana (KB) semakna dengan family

planning atau planned parenthood (Inggris), tandhim


an-nasl /pengaturan keturunan (Arab). KB berarti
pasangan suami isteri tlh mpy perencanaan yg kongkrit
mengenai kapan anaknya diharapkan lahir agar setiap
anak yg lahir disambut dg rasa syukur.
Jd KB dititikberatkan pd perencanaan, pengaturan,
& pertanggungjawaban org thd anggota keluarganya.
Berbeda dg birth control, tahdid an-nasl atau
pembatasan/penghapusan kelahiran. Ini mpy konotasi
negatif spt kontrasepsi, sterilisasi, aborsi, & penundaan
perkawinan. Proses terjadinya KB ini mungkin disebabk
kepadatan penduduk & lingk.
Dlm al-Qur’an & al-Sunnah tdk ada nas yg
menerangkan ttg ber-KB. OKI, hrs dikembalikan pd kaidah
hkm Islam:
ُ‫ل الدليأل‬ ُ َ‫اء َواأْل َ أف ُع‬
ُ ‫ال ا َ أْلبَا َح ُة َح‬
ُ ‫تى ُيَد‬ ُ َ‫صلُ فيُ اأْل َ أشي‬ ‫ أ َ أْل َ أ‬
‫لى ت َ أحريأم َها‬
َُ ‫ع‬َ
Artinya: “Pd dsrnya sgl sst itu boleh kecuali ada dalil yg
menunjukkan keharamannya.”
Jk sorg muslim melak KB dg motivasi hanya bersifat
pribadi, mis. utk menjarangkan kehamilan, menjaga
kesehatan mk hukumnya boleh. Ttp jk mpy motivasi utk
kesejahteraan kel.& negara mk hkmnya bs mjd sunnah
bahkan wajib tergantung kondisi negara tsb, jk mpy motivasi
tdk menghendaki kehamilan padahal tdk ada kelainan di ant
mrk berdua mk hkmnya makruh. Hukum bisa menjadi
haram jk dlm melaks KB dg cara yg bertentangan dg Islam
yaitu vasektomi atau aborsi.
1. Dalil Al-Qur‘an
Qs. an-Nisa (4): 9

‫خ أَلفه أُم ذرُي ُة‬ ُ‫ين لَ أُو ت َ َركُوا م أن‬ َُ ‫ َو أليَ أخ‬
َُ ‫ش الذ‬
ُ‫َوأُليَقولوا قَ أول‬ َُ‫ضعَافا خَافوا َعلَيأه أُم فَأُليَتقوا ّللا‬
‫سديدا‬ َ
Artinya:”Dan hendaklah takut kpd Allah orang2 yg
seandainya meninggalkan di belakang mrk anak2
yg lemah, yg mrk khawatir thd (kesejahteraan)
mrk. OKI, hendaklah mrk bertakwa kpd Allah &
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yg
benar.”
Qs. al-Baqarah (2): 233
‫ن يت ُم‬ ُ‫ن أ َ َُرا َُد أ َ أ‬ ُ‫ن أ َ أو َل َدهنُ َح أُولَيأنُ َكاملَيأنُ ل َم أ‬ َُ ‫ َو أال َوال َداتُ ي أرض أع‬
َُ ُ‫علَى أال َم أولودُ لَهُ ر أزقهُنُ َوك أس َوتهنُ ب أال َُم أعروف‬
‫ل‬ َ ‫ع ُةَ َو‬ َ ‫ضا‬
َ ‫الر‬
ُ‫ل َم أُولودُ لَهُ ب َولَده‬ َُ ‫ضارُ َوال َدةُ ب َولَد َها َو‬ َُ ‫ل ت‬َُ ‫س إلُ و أسعَ َها‬ ُ ‫ت َكلفُ نَ أف‬
‫ن ت َ َراضُ مأُنه َما‬ ُ‫ع أ‬َ ُ‫صال‬ َ ‫ن أ َ َرا َُدا ف‬ َُ ‫علَى أال َوارثُ مثألُ ذَل‬
ُ‫ك فَإ أ‬ َ ‫َو‬
ُ َ َ‫ن ت َ أست َ أرضعوا ُأ َ أو َل َدك أُم ف‬
‫ل‬ ُ‫ن ُأ َ َر أدت أُم أ َ أ‬
ُ‫علَيأه َما َوإ أ‬
َ ‫ح‬ َُ ‫َوتَشَاورُ فَ َلُ جنَا‬
ُ‫ّللا َوا أعلَموا أَن‬ َُ ‫سل أمت أُم َما َءاُت َيأت أُم ب أال َم أعروفُ َواتقُوا‬ َ ‫علَيأك أُم إذَا‬َ ‫ح‬ َُ ‫جنَا‬
.ُ‫ون بَصير‬ َُ ‫ّللا ب َما ت َ أع َمل‬
َُ
Artinya:”Pr ibu hendaklah menyusukan anak2nya slm 2 th penuh, yaitu bagi
yg ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah memberi
makan & pakaian kpd para ibu dg cara yg ma`ruf. Ssorg tdk dibebani
melainkan mrt kadar kesanggupannya. Janganlah sorg ibu menderita
kesengsaraan krn anaknya & sorg ayah krn anaknya, & warispun
berkewajiban dmk. Jk ke2nya ingin menyapih (sblm 2 th) dg kerelaan
ke2nya & permusyawaratan, mk tdk ada dosa atas ke2nya. & jk kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, mk tdk ada dosa bagimu jk
Qs. al-Luqman 14
ُ َ ‫عا َميأنُ أ‬
‫ن‬ َ ‫علَى َو أهنُ َوف‬
َ ‫صالُهُ في‬ َ ‫ان ب َوال َديأهُ َح َملَتأهُ أ ُّمهُ َو أهنا‬
َُ ‫س‬َ ‫ َو َوص أينَا أاْل أن‬
.ُ‫أك إلَيُ أال َمصير‬ َُ ‫ا أشك أُر لي َول َوال َدي‬
Artinya:”Dan Kami perintahkan kpd mns (berbuat baik) kpd ibu-bapaknya;
ibunya tlh mengandungnya dlm keadaan lemah yg bertambah2, &
menyapihnya dlm 2 th. Bersyukurlah kpd-Ku & kpd ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Qs. al-Ahqaf (46):15
‫ضعَتأهُ ك أرها‬ َ ‫سانا َح َملَتأهُ أ ُّمهُ ك أرها َو َُو‬ َُ ‫ان ب َوال َديأهُ إ أح‬ َُ ‫س‬َ ‫ َو َوص أينَا أاْل أن‬
ُ‫سنَة‬َ ‫ين‬ َُ ‫ش أهرا َحتُى إذَا بَلَ َُغ أَشدهُ َوُبَلَ َُغ أ َ أربَع‬ َ ‫ون‬َُ ‫صالهُ ث َ َلث‬ َ ‫َو َح أملهُ َوف‬
ُ‫ت َعلَيُ َو َعلَى َوال َدي‬ َُ ‫ك التي أ َ أنعَ أم‬َُ َ ‫ن أ َ أشك َُر ن أع َمُت‬ُ‫ل َربُ أ َ أوز أعني أ َ أ‬ َُ ‫قَا‬
َُ ‫ح لي في ذريتي إني تُبأتُ إلَي‬
‫أك‬ ُ‫صل أ‬ ‫ضاهُ َوأ َ أ‬ َ ‫صالحا ت َ أر‬ َ ‫ل‬ َُ ‫ن أ َ أع َم‬
ُ‫َوأ َ أ‬
.‫ين‬َُ ‫ن أالم أسلم‬ َُ ‫َوإني م‬
Artinya:”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua
orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah,
dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia
telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo`a: “Ya
Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya
aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah
Ayat-ayat di atas memberi petunjuk ttg perlunya
melaks perencanaan dlm keluarga atas dasar mencapai
keseimbangan ant mendptkan keturunan dg:
 terpeliharanya kesehatan ibu baik rohani maupun
jasmani,
 terpeliharanya kesehatan anak baik rohani maupun
jasmani, dan
 terjaminnya keselamatan agama orang tua.
Hadis :
a. Sabda Nabi:
ُ‫عالَةُ يَت َ َكفف أو َن‬ ُ‫ن أ َ أ‬
َُ ُ‫ن تَذَ َره أم‬ ُ‫ن تَذَ َُر َو َرثَت َ َكُ أ َ أغنيَا َءُ َخيأرُ م أ‬
ُ‫ك أ َ أ‬
َُ ‫ إن‬
َُ ‫الن‬
‫اس‬
Artinya:“Ssgh lebih baik bagimu meninggalkan ahli
warismu dlm keadaan kecukupan drpd
meninggalkan mrk mjd beban tanggungan org
byk. (HR. Bukhari Muslim).
b. Sabda Nabi:
ُ ‫ن أالمؤأ منُ الضُعي‬
‫أف‬ َُ ‫لى للاُ م‬
َُ ُ‫ب ا‬ ُُّ ‫ أ َ ألمؤأ منُ األقَو‬
ُُّ ‫ي َخيأرُ َوأ َ َح‬
Artinya: “Orng mukmin yg kuat lebih baik & disukai Allah
drpd org mukmin yg lemah.” (HR. Muslim).
 Azal, mengeluarkan sperma diluar lubang rahim & hrs ada
kesepakatan ke2nya
 Pengaturan waktu, jangan sering2 melak persetubuhan agar tdk
sering hamil
 Pil,
 Kondom,
 Suntik,
 Spiral, slm msh ada yg lain, mk diharamkan kecuali dlm keadaan
darurat/dilakukan oleh dokter pr
 Tubektomi/tubal ligation, memotong ke2 saluran seltelur &
menutup ke2nya shg sel telur tdk dpt keluar & sperma tdk dpt
masuk shg tidak tjd kehamilan. Ini dilarang jk dilak tanpa syarat
 Vasektomi/vas ligation, memotong saluran mani (vas deverens)
kmd ke2 ujungnya diikat shg sel sperma tdk dpt mengalir keluar
penis. Ini trmsk operasi ringan, tdk memerlukan perawatan di
RS & tdk mengganggu kehidupan seksual. Pria tdk kehilangan
sifat kelaki2 krn operasi. Ini dilarang berdasarkan hukum Islam.
a. Vasektomi & tubektomi berakibat kemandulan tetap yg ini
bertentangan dg 7-an perkawinan,yi mdpt keturunan yg saleh,
b. Mengubah ciptaan Tuhan dg jln memotong & menghilangkan
sebag tubuh yg sehat & berfungsi,
c. Melihat aurat orang lain.
Apabila suami dan istri dalam keadan terpaksa (emergency),
mis. menghindari penurunan penyakit yg berbahaya yg akan
mengancam jiwa anak/terancamnya jiwa seorang ibu jk dia
hamil/melahirkan mk sterilisasi ini diperbolehkan. Hal ini bdrsk
kaidah fiqhiyah :
ُ‫ أَلضر أو َرةُ تبيأحُ أال َم أحظ أو َرات‬
Artinya: “Keadaan darurat itu membolehkan hal-hal yang
dilarang.”
a. Keluarga Berencana (KB) adalah suatu ikhtiar atau usaha
manusia mengatur kehamilan dalam keluarga, secara tidak
melawan hukum Agama, Undang-undang Negara dan Moral
Pancasila, demi untuk mendapat kesejahteraan bangsa pada
umumnya,
b. ajaran Islam membenarkan pelaksanaan Keluarga Berencana
untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak agar
menjadi anak yang sehat, cerdas dan salih,
c. pelaksanaan Keluarga Berencana termasuk pelaksanaan
komunikasi, informasi dan edukasi(KIE) hendaknya didasarkan
atas kesadaran dan sukarela dengan mempertimbangkan faktor
agama dan adat istiadat dan ditempuh cara yang bersifat insani,
d. pelaksanaan Keluarga Berencana hendaknya menggunakan cara
kontrasepsi yang tidak dipaksakan, tidak bertentangan dengan
hukum syariat Islam dan disepakati oleh suami istri,
e. penggunaan alat kontrasepsi pada rahim (IUD) dalam
pelaksanaan Keluarga Berencana dapat dibenarkan jika
pemasangan dan pengontrolannya dilakukan oleh tenaga medis
dan /atau paramedis wanita, atau kalau terpaksa dapat
dilakukan oleh tenaga medis pria dengan didampingi oleh suami
atau wanita lain
f. melakukan vasektomi (usaha mengikat/ memotong saluran
benih pria (vasdeferens), sehingga pria tidak dapat menghamili)
atau tubektomi (usaha mengikat atau memotong kedua saluran
telur, sehingga umumnya wanita itu tidak hamil lagi)
bertentangan dengan Hukum Islam (haram), kecuali dalam
keadaan sangat terpaksa (darurat) seperti untuk menghindar
dari penurunan penyakit dari bapak atau ibu terhadap anak
keturunan yang bakal lahir atau terancamnya jiwa si ibu bila ia
mengandung atau melahirkan lagi,
g. pengguguran kandungan (abortus) termasuk MR (Mestual
Regulation) dengan cara apapun dilarang oleh jiwa dan semangat
ajaran agama Islam (haram) baik di kala janin sudah bernyawa
(umur empat bulan dalam kandungan) ataupun belum karena
perbuatan itu merupakan pembunuhan terselubung yang
dilarang oleh syari’at Islam kecuali untuk menyelamatkan jiwa si
ibu,
h. untuk memantapkan program Keluarga Berencana
khususnya menggunaka kontrasepsi hendaknya pada
setiap klinik Keluarga Berencana dilengkapi dengan
tenaga yang memahami ajaran Islam,
i. menganjurkan kepada pemerintah untuk melarang
pelaksanaan vasektomi, tubektomi dan abortus bagi
umat Islam, serta meningkatkan pengawasan terhadap
penyalahgunaan alat-alat kontrasepsi yang ada
kemungkinan dipergunakan untuk perbuatan maksiat,
dan
j. menganjurkan kepada umat untuk meningkatkan
pembentukan keluarga yang sejahtera dan bahagia
penuh sakinah, mawadah dan rahman agar tercapai
keberhasilan dan pembinaan anak yang sehat, cerdas,
terampil, dan salih.
Demikian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai