(Slide 31-40) Fracture and Joint Injuries
(Slide 31-40) Fracture and Joint Injuries
Gambaran klinis:
• P ain (nyeri)
• P allor (pucat)
• P uffines (bengkak)
• P aresthesia
Diagnosis:
Betis: nyeri lokalis, nyeri tekan di garis tengah posterior, bengkak pada
distal, dorsofleksi pasif ankle (Homan’s sign)
Paha: seluruh ekstremitas bawah bengkak
• Venogram
• Impedence plethysmography
• Doppler ultrasound
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Pencegahan :
• Pencegahan tekanan local konstan pada vena
• Mendorong pasien untuk secara aktif mengkontraksikan otot
• Menggunakan stocking kompresif elastis
• CPM
• Kompresi penumatik eksternal siklik (Cyclic external pneumatic)
Tatalaksana:
• Antikoagulan: warfarin atau hepain
• Trombektomi
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
• Tulang
Infeksi tulang (osteomyelitis)
Nekrosis tulang avaskular
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Gambaran klinis:
Paru: dispnea, hemoptosis, takipnea, sianosis
Serebral: nyeri kepala, konfusi, iritabilitas delirium, stupor, dan koma.
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Gambaran radiografi:
Paru konsolidasi multiple – gambaran “snow storm”
Gambaran laboratorium:
Tidak ada pemeriksaan laboratorium patognomonik pada sindrom emboli
Pencegahan:
• Mencegah asidosis respirasi dan metabolic
• fiksasi operatif fraktur dini
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Gambaran radiografi:
Heparin
Kortikosteroid
Koreksi darah dan elektrolit
Infus dekstran berat molekul rendah
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Komplikasi lanjut
Komplikasi lokal
• Sendi
Penyakit sendi
Adhesi antar otot
degeneratif
dan antara otot
posttraumatik
dan tulang
atau artritis
Pengenalan dan Tatalaksana komplikasi
Komplikasi lanjut
Komplikasi lokal
• Tulang
Penyembuhan
fraktur yang Malunion Delayed Union Non Union
abnormal