Insomnia
Insomnia
1
Apa itu INSOMNIA ?
Apakah TIDUR?
2
APA ITU TIDUR ?
TIDUR adalah :
suatu keadaan bawah sadar, dimana otak
relatif lebih responsif terhadap stimulus
internal dibandingkan dengan stimulus
eksternal
3
Mengapa kita HARUS peduli
terhadap tidur ?
• Untuk memberikan kesempatan tubuh beristirahat
dan memperbaiki sel sel tubuh yang rusak
• Untuk konsolidasi dari memory, emosi dan daya
pikir
• Untuk melepaskan ketegangan psikologis lewat
mimpi
Tidur adalah proses alami
Tetapi tidak semua orang bisa tidur dengan
mudah, tidur dengan baik dan tidur berkualitas
5
Pola tidur NORMAL
Lama waktu tidur dapat berbeda berdasar golongan
usia (rata-rata 7-8 jam)
Siklus tidur (fase Non-REM dan REM) berlangsung
selama ± 90 menit (dalam satu malam terjadi 4-5
siklus)
Sistem saraf terlibat dalam proses tidur
Bagian dari sistem saraf yang mengatur proses tidur
adalah batang otak
6
• Non-Rapid Eye Movement (NREM) sleep
Stage I
Stage II
STAGES I & II ARE LIGHT SLEEP
Stage III
Stage IV
• STAGES III & IV ARE DEEP SLEEP
• Rapid Eye Movement (REM) sleep
7
SIKLUS TIDUR-BANGUN
8
NEUROBIOLOGI TIDUR
Masing-masing komponen dalam batang otak yang
berperan dalam proses tidur (SCN, Jalur Hipokretin,TMN,
VLPO) berinteraksi menggunakan neurotransmiter.
9
Perubahan Tidur Seiring Penuaan
10
Perubahan Tidur Seiring Penuaan
BAYI DEWASA LANSIA
Waktu tidur 14-15 7,5-8,5 6
total (jam)
Stadium 1 (%) 2-5 4-15
Stadium 2 (%) 50 45-55 60
15
16
PREVALENSI INSOMNIA ≈ KELOMPOK UMUR
17
JENIS INSOMNIA
Insomnia Primer
merupakan gangguan tidur yang tidak ada
hubungannya dengan medis, psikis, dan
lingkungan.
Insomnia Sekunder
merupakan gangguan tidur yang disebabkan oleh
beberapa penyakit dan gangguan medis yang lain.
18
Jenis Insomnia≈ Etiologi
• Transient or short term factor (adjustment sleep disorder)
• Insomnia related to psychophysiological and/or conditioning
factors (idiopathic insomnia, sleep state misperception, inadequate sleep hygiene)
• Sleep disorder associated with psychiatric disorders (psychosis,
mood disorder,anxiety)
• Insomnia related to medications, drugs and alchohol
• Insomnia associated with circadian rhytm disorders (delayed-
sleep/advance phase syndrome, shift work disorder,irreguler sleep-wake pattern)
• Insomnia secondary to sleep-related physiologic disorders
(periodic movement diss, restless legs syndrome,central sleep apneu,
OSA,narcolepsy)
• Insomnia related to neurologic illness (dementia,parkinsonism)
• Insomnia associated with other medical illness (GERD, COPD)
• Insomnia associated with situational factors (environmental sleep
disorder)
(The International Classification of Sleep Disorders)
19
Jenis Insomnia ≈ Waktu
Stresor
Stresor akut Perubahan hormon dan zat
Perubahan circadian berkepanjangnan di otak
Jet lag Penyakit fisik Gangguan Psikiatri
Perubahan shift kerja Obat-obatan
3P Pada Insomnia
Polisomnografi
Multiple sleep Latency
Aktigrafi
DAMPAK INSOMNIA
• Fatigue atau malaise
• Gangguan atensi dan konsentrasi
• Gangguan dalam kehidupan sosial, pekerjaan
• Gangguan mood, mudah tersinggung
• Rasa mengantuk sepanjang hari
• Penurunan motivasi, insiatif dan energi
• Meningkatnya resiko kecelakaan dalam bekerja,
berlalulintas
• Meningkatkan ketegangan fisik, gangguan fisik
• Meningkatkan kecemasan “tidak bisa tidur”
• Gangguan psikiatri
27
Terimakasih
Erikavitri Yulianti
Email : rikahus@yahoo.co.id
HP : +6281 653 1943
28