di Bidang Kesehatan Kelompok 5 Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
. Contoh: Promosi Kesehatan
Menjadikan Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat
Pengetahuan berjalan secara integral dengan berbagai aktivitas Manusia (cara hidup pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan yang Sehat sehat) kesehatan masyarakat semesta. Visi, Misi serta Tujuan Kemenkes Visi Kementerian Kesehatan sekaligus juga sebagai visi pembangunan kesehatan selama 5 tahun kedepan (2010-2014) adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi ini merupakan operasionalisasi dari pengertian kesehatan, sebagaimana yang terdapat dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009, yaitu kesehatan adalah keadaan sehat fisik, jasmani (mental) dan spritual serta sosial, yang memungkinkan setiap induvidu dapat hidup secara produktif secara sosial dan ekonomis. Misi: untuk mencapai visi Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut: 1. Pertama : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Kedua : Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. 3. Ketiga : Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. 4. Keempat : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Sementara itu tujuannya (tujuan kementerian kesehatan) termasuk juga tujuan dari pembangunan kesehatan yaitu: terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Rencana Strategis Kesehatan 2010 – 2014
RENSTRA ini merupakan penjabaran dari sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (UU no.25 th.2004). Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Kementerian Kesehatan untuk kurun waktu tahun 2010-2014, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDG’s). Masalah kesehatan begitu berat, kompleks dan tak terduga perlu perhatian pada dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, ekologi dan lingkungan, kemajuan iptek, kemitraan, globalisasi dan demokratisasi, kerja sama lintas sektoral dan mendorong partisipasi masyarakat. Pembangunan kesehatan diarahkan guna mewujudkan Visi Kementerian Kesehatan. Tujuan Pembangunan Kesehatan
Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu :
•Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. •Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan. •Peningkatan status gizi masyarakat. •Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas). •Pengembangan keluarga sehat sejahtera •Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan •Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan •Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja •Membangun ketahanan sosial •Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran •Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak terlantar, serta kelompok rentan sosial •Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana. •Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang Upaya Pembangunan Kesehatan dalam jangka panjang, menengah dan pendek Jangka Panjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) adalah rencana pembangunan nasional di bidang kesehatan, yang merupakan penjabaran dari RPJPN Tahun 2005-2025, dalam bentuk dasar, visi, misi, arah dan kebutuhan sumber daya pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan dan upaya pokok pembangunan kesehatan, maka strategi pembangunan kesehatan yang akan ditempuh sampai tahun 2025 adalah: a) Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan b) Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah c) Pengembangan Upaya dan Pembiayaan Kesehatan d) Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan e) Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan Jangka Menengah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Meningkatnya cakupan pelayanan universal melalui kartu indonesia sehat Meningkatnya pengendalian penyakit Meningkatnya status kesehatan Jangka Pendek Melakukan bakti sosial Penyuluhan PERANAN MAHASISWA DALAM PERBAIKAN TINGKAT KESEHATAN DI INDONESIA
agent of change memperbaiki tingkat kesehatannya menjadi lebih baik.
- Solusi atas perbaikan tingkat kesehatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa - Dapat mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak bagi masyarakat kelas bawah - Mahasiswa juga dapat terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat melakukan kegiatan social - Mahasiswa seharusnya bisa menjadi penengah dalam pemerintahan dan rakyat, dengan - Mahasiswa, harus bertindak sebagai pihak yang tanpa pamrih, tanpa mengharapkan imbalan dalam melakukan usaha dalam mensejahterakan masyarakat. Terimakasih