Latar Belakang

• Pos Binaan Terpadu (Posbindu)  Kegiatan monitoring dan deteksi

dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM)
• Tujuan  meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan
dan penemuan dini penyakit tidak menular (PTM)
• WHO (2012)  38 juta orang mengalami kematian yang disebabkan
PTM
• PTM  Diabetes Mellitus, Penyakit Kardiovaskuler, Penyakit
Pernafasan Kronis dan Kanker
• Riskesdas (2013) 
• Hipertensi: 7,6% (2007)  9,5% (2013)
• Stroke: 8,3 per1000 (2007)  12,1 per 1000 (2013)
• Diabetes Melitus: 1,1% (2007)  2,1% (2013)
• Angka Kunjungan Posbindu di desa Trangsan (Juni-November):
• 2015: 126 orang
• 2016: 232 orang Target 300 orang
• 2017: 196 orang
• Angka kunjungan Posbindu yang masih rendah perlu ditangani karena
dengan mengunjungi Posbindu merupakan suatu usaha untuk
mencegah faktor risiko penyakit tidak menular di masyarakat sehingga
angka kejadian penyakit tidak menular dapat ditekan
• Oleh karena itu kami tertarik untuk menganalisa dan mengangkatnya
dalam bentuk tugas ilmiah dengan judul “Rendahnya Angka
Kunjungan Pos Binaan Terpadu Di Desa Trangsan Di Wilayah Gatak
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016-2017”
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Posbinaan terpadu (Posbindu)  pendeteksian dini dan pemantauan
faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yang mengikut sertakan
masyarakat.
• Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik
• Sasaran utama:
• usia diatas 15 tahun
• masyarakat sehat
• berisiko, maupun yang sudah menyandang PTM.
• Tujuan: meningkatkan peran serta masyarakat dalam menemukan
faktor risiko PTM secara dini dan mencegah terjadinya PTM
• Bentuk Kegiatan Posbindu
• Wawancara
• Mengukur TB, BB, IMT, Lingkar Perut, Analisis Lemak dan Tekanan Darah
• Pemeriksaan fungsi paru sederhana
• Pemeriksaan gula darah
• Pemeriksaan trigliserida
• Pemeriksaan IVA (IVA Test)
• Pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan tes amfetamin urin
• Konseling dan Penyuluhan
• Kegiatan aktifitas fisik dan olah raga bersama
• Kegiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar di wilayahnya
• Pengelompokan Tipe Posbindu
• Posbindu PTM Dasar
• Posbindu PTM Utama
Pelaksanaan Posbindu PTM
• Waktu Penyelenggaraan
• Diselenggarakan 1 bulan sekali
• Jika diperlukan bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam sebulan
• Hari dan waktu disesuaikan dengan kesepakatan dan disesuaikan dengan
situasi dan kondisi setempat
• Tempat
• Tempat pelaksanaan sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau
dan nyaman bagi peserta
• Bisa dilaksanakan di salah satu rumah warga, balai desa/kelurahan, kios pasar,
perkantoran/perusahaan, sekolah, tempat ibadah atau tempat tertentu yang
sudah disediakan masyarakat
Pelaksanaan Kegiatan
Tindak Lanjut Hasil Posbindu
• Tahap dini
• faktor risiko PTM dapat dicegah dan dikendalikan melalui
• Diet yang sehat,
• Aktifitas fisik yang cukup
• Gaya hidup yang sehat
• Pengelolaan stress
• Pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM dapat ditingkatkan
dengan:
• Konseling/edukasi dengan kader konselor/edukator, pengetahuan dan
keterampilan masyarakat
Rujukan Posbindu
• Rujukan dilakukan apabila
• Pada saat kunjungan berikutnya keadaan faktor risiko tidak ada perubahan
atau sesuai dengan kriteria rujukan
• Walaupun peserta sudah mendapatkan penanganan yang diperlukan,
kasus yang sudah dirujuk dianjurkan untuk tetap melakukan
pemantauan mengenai faktor risiko PTM di posbindu.
Alur Tindak Lanjut dan Rujukan Hasil Deteksi
Dini di Posbindu
GAMBARAN UMUM KECAMATAN GATAK,
KABUPATEN SUKOHARJO
• Puskesmas Gatak memiliki total
wilayah binaan 194,72km.
• Batas Wilayah: