Anda di halaman 1dari 16

O E S O P H A G U S

Panjang : 25 - 30 cm
( Cartilago Cricoidea - sedikit
dibawah Diaphragma )

Lumen : Istirahat berbentuk Ireguler,


Kecil dan tampak adanya Lipatan2
Longitudinal. Hal ini disebabkan
kontraksi Stratum Circulare Tunica
Muscularis
Esophagus – Gambaran umum
Setelah menelan, oesophagus akan menyalurkan
makanan dengan cepat kedalam gaster
Secara histologis, terbagi atas 3 bagian, yaitu atas,
tengah dan bawah
Kelenjar submucosa, merupakan kelenjar mucus
dijumpai pada semua regio tapi hanya pada bagian
atas dan 1/3 bagian bawah, kelenjar mucus ini
terletak pada lamina propria.
Lamina muscularis externa pada 1/3 bagian atas
merupakan kelanjutan dari pharynx dan terdiri
dari otot skeletal, pada 1/3 bagian bawah,
berlanjut dengan gaster, terdiri dari otot polos,
sedang pada 1/3 bagian tengah merupakan
gabungan dari kedua jenis otot ini.
Dinding oesophagus terdiri dari :
1. Tunica mucosa, epithelium dan
lamina propria (JP longgar),
reticularis dan lamina
muscularis mucosae (otot
polos).
2. Tela mucosa, J. Ikat

3. Tunica muscularis yang terdiri


dari stratum longitudinale
(sebelah dalam) dan stratum
circularis (sebelah luar) dan bersama sama dengan flexus nervorum
intrinceus (myentericus) yang terletak didalamnya
Mucosa oesophagus terdiri dari epithel squamous complex
noncornifiatio keberadaan lamina muscularis mucosa merupakan ciri
oesophagus termasuk dalam saluran pencernaan, juga dijumpai
glandula kecil dilapisan submucosa
Esophagus

Tunica muscularis tersusun atas lapisan


circularis disebelah dalam danlapisan
longitudinalis disebelah luar. Pada porsi proximal Glandula submucosa
kedua lapisan otot ini terdiri dari otot striata, terdiri atas kelenjar
bagian terdalam dari lapisan otot ini, pada 1/3 tubuloacinaie, tersusun
tengan oesophagus muncula otot polos dan atas lobulus2 kecil,
bagian 1/3 bawahnya kedua lapisan ini terdiri dari dengan sebuah ductus
otot polos sekretorius
Tunica Mucosa
Epitil : Squamous Complex non
Cornificatio
Lamina Propria : Serat Jaringan Ikat
Halus dan Tipis
Glandula Cardiacae :
Terutama dijumpai pada
bagian bawah Oesophagus, berupa
Glandula Mucosa Tubulair
Bercabang.
Noduli Limphatici Solitarii
Muscularis Mucosa :
Lapisan Otot Polos : Circulair, Longitudinal
Tunica Submucosa
Jar. Ikat Longgar : Serat2 Collagen Kasar
Serat2 Elastis Kasar
Vasa Darah, Lymphe,
Ganglion Saraf Parasymphatis
Glandula Oesophagea Propria Tubuloalveolair
Simplex atau Tubulair Simplex Berecabang

Tunica Muscularis
Serat Otot Striata : Dijumpai sampai dengan
Pertengahan Oesophagus
Serat Otot Polos : Mulai dari Pertengahan
Oesophagus
Sel2 Ganglion Plexus Auerbachii Terdapat diantara
Stratum Circulare dan Stratum Longitudinale
a

med me
sm
m m

lp

mm low

Mucosa (m) merupakan epithel squamous complex basah, dengan lamina


propria nya banyak mengandung pembuluh darah berdinding tipis dan
sering dijumpai acumulasi jaringan lymphoid Muscularis mucosa
merupakan otot polos (mm) tampak sangat tebal. Submucosa (sm)
merupakan jaringan pengikat irreguler dan mengandung vasa darah
ukuran sedang dan submucosa plexus nervus Tunica muscularis externa
(me) terdiri dari lamina muscularis circulair (disebelah dalam) dan lamina
muscularis longitudinalis disebelah luar & termasuk disini plexus
nervosus myentricus. Tunica adventitia (a) dibentuk oleh jaringan
pengikat fibrosa irreguler
Esophagus
Struktur :

Muscularis
mucosae

Vena
Esophagus
Lumen
epithelium

lamina propria
musc. mucosa m

sub

me

Dibawah mucosa (m), lapisan submucosa (sub), dijumpai kelenjar


seromucous disepanjang oesophagus. Lamina muscularis mucosae juga
terlihat pada tunica mucosa.
Esophagus

ss

lp

V arterioles
Ciri penting Dari oesophagus antara lain adalah keberadaan vena (V) yang
berdinding tipis dan berada di lamina propria (lp) yang terletak sedikit
dibawahEp.squamous complex (ss). Kondisi ini berbahaya bila terjadi
peninkatan tekanan vena sebagai akibat fibrosis hepar. Sementara didekat
perbatasan dengan gaster , epithelium ini rentan terhadap asam lambun
hinga mudah terjadi erosi epithel
A B

(A) Photomicrograph dari dinding oesophagus, memperlihatkan epithel


permukaan dan Gld. Submucosa. (B) Kelenjar oesophagus dalam pembesaran
tinggi menampakkan ilustrasi inti sel kelenjar yang tampak piknotik dan tercat
gelap, berada didasar sel dengan cytoplasma yang berisi acumulasi mucigen
pada area apex
Esophagus Mg-1 med
mm Mg-1
Mg-2 ss

sm

me mg
lp
mm

Mg-
2
Stomach Junction
Gld. Mucusa (Mg-1) dijumpai pada lamina propria (lp) diantara ep. Squamous
complex (ss) dan lapisan muscularis mucosa (mm) yang tebal di 1/3 bagian
atas dan bawah the esophagus. Submucosa (sm) berada diantara
muscularis mucosa dan tunica muscularis externa (me); pada tempat ini
juga dijumpai kel. mucous (Mg-2).
Esophagogastric juction, tampak perubahan yang mendadak dari Ep, squamous
complex menjadi Ep. Collumnair simplex.
Tunica Fibrosa
Jaringan Ikat Longgar.
Dinamakan Tunica Serosa apabila
Oesophagus terletak dibawah
Diaphragma, didalam Cavum Peritonei
Esophagus
Clinical Implications:

• Esophageal varices:
due to portal hyper-
tension
Varices
• Epithelial
metaplasia
• Esophageal
carcinoma

Anda mungkin juga menyukai