FTSP 10307061
FTSP 10307061
OLEH:
INDAH PRASETIYA RINI (10307061)
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
AGUSTUS 2010
LATAR BELAKANG
Inovasi Untuk
Mencari
Alternatif Jenis
Pertumbuhan Pembangunan Struktur
Ekonomi di Infrastruktur Bangunan yang
Indonesia di Indonesia Ekonomis dan
Dapat
Menghemat
Waktu Dalam
Pengerjaannya =
Flat Plate
TUJUAN PENULISAN
Flat plate merupakan salah satu sistem pelat dua arah yang
merupakan pelat beton pejal dengan tebal merata yang
mentransfer beban secara langsung ke kolom pendukung tanpa
bantuan balok atau kepala kolom (drop panel) atau drop panel
(Jack C. McCormac, 2001). Flat plate dicirikan oleh tidak adanya
balok-balok sepanjang garis kolom dalam, namun balok-balok
tepi pada tepi-tepi luar lantai boleh jadi ada atau tidak ada.
Sehingga dapat dikatakan bahwa flat plate merupakan suatu pelat
beton yang diperkuat dalam dua arah sedemikian hingga
meneruskan bebannya secara langsung ke kolom-kolom yang
mendukungnya (Chu-Kiawang, Charles G. Salmon, 1992).
PENGERTIAN FLAT PLATE (Lanjutan)
MULAI
PEMBEBANAN
PEMODELAN
A
ALUR PERENCANAAN (Lanjutan)
Tabel Berat Struktur per Lantai
ALUR PERENCANAAN (Lanjutan)
A
HITUNG WAKTU GETAR ALAMI (T = ζ x n = 0,18 x 15 = 2,7 det.)
SELESAI
WAKTU GETAR ALAMI
C1 IWt
V
R
0,122 113.043.175, 71
6,5
245.256,30 kg
DISTRIBUSI GAYA GESER HORISONTAL
GEMPA
Tabel Distribusi Gaya Geser Dasar Akibat Gempa Sepanjang Tinggi Gedung
ARAH PEMBEBANAN GEMPA
Tabel Distribusi Gempa Statik X
ARAH PEMBEBANAN GEMPA (Lanjutan)
Tabel Distribusi Gempa Statik Y
ANALISIS WAKTU GETAR STRUKTUR
DENGAN CARA T-RAYLEIGH
Tabel Perhitungan T – Rayleigh dalam Arah X (Tx)
ANALISIS WAKTU GETAR STRUKTUR
DENGAN CARA T-RAYLEIGH (Lanjutan)
Tabel Perhitungan T – Rayleigh dalam Arah Y (Ty)
Kontrol Kinerja Batas Layan (∆s)
Tabel Kontrol Kinerja Batas Layan Akibat Beban Gempa Statik
Kontrol Kinerja Batas Ultimit (∆m)
Tabel Kontrol Kinerja Batas Ultimit Akibat Beban Gempa Statik
ANALISIS GEMPA DINAMIK DENGAN BANTUAN
PROGRAM ETABS V.9.04.
Modal Participating Mass Ratios
Tabel Hasil dari Modal Participating Mass Ratios
Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan 9 modes saja sudah melebihi 90%, sudah
mampu memenuhi syarat partisipasi massa sesuai SNI – 03– 1726 – 2002.
Nilai Akhir Respons Spektrum dan Beban Gempa
Statik Ekivalen Arah X dan Y
Tabel Nilai Akhir Respons Spektrum dan Beban Gempa Statik Ekivalen Arah X dan Y
Maka dari hasil di atas dapat dipastikan nilai akhir dari respons spektrum telah
memenuhi SNI – 03 – 1726 – 2002 dengan syarat Vdinamik ≥ 0,8 Vstatik.
Demikian telah disimpulkan bahwa untuk konfigurasi bangunan gedung,
gempa dinamik lebih menentukan. Sehingga selanjutnya pada tahap
perancangan struktur akan digunakan beban gempa dinamik.
Kontrol Kinerja Batas Layan (∆s) Akibat Beban
Gempa Dinamik
Tabel Kontrol Kinerja Batas Layan Akibat Beban Gempa Dinamik
Kontrol Kinerja Batas Ultimit (∆m) Akibat Beban
Gempa Dinamik
Tabel Kontrol Kinerja Batas Ultimit Akibat Beban Gempa Dinamik
PERENCANAAN TULANGAN
PERENCANAAN PELAT TIPE S1 (EKSTERIOR)