Anda di halaman 1dari 9

HADIBA

FASS 54
Nama : Hadri Sutriatna S
Nim : 30901501929
 Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.
Perencanaan juga merupakan fungsi managemen dari setiap perawat kepala dari
perawat klinis profesional sampai perawat manager, penyelia, direktur dan
administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam proses
perencanaan :
· Tahap merancang
· Tahap delegasi
· Tahap mendidik
· Tahap perkembangan
· Tahap implementasi
· Tahap tindak lanjut (evaluasi penampilan dan umpan balik)
 Prinsip manajemen menurut fayol adalah
A. Divinision of work (pembagian pekerjaan)
B. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
C. Dicipline (disiplin)
D. Unity of command (kesatuan komando)
E. Unity of direction (kesatuan arah)
F. Sub ordination of individu to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum)
G. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
H. Centralization (sentralisasi)
I. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
J. Order (ketertiban)
K. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
L. Equity (keadilan)
M. Inisiative (prakarsa)
N. Esprit de corps (kesetia kawanan korps)
 Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan  5. Manajemen keperawatan harus terorganisir.
Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
 Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah : untuk mencapai tujuan.

 1. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan  6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen


perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi,
menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah
yang efektif dan terencana. diorganisasikan.

 2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan  7. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk
waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan  8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang
sebelumnya. efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman
dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian
 3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan diantara pegawai.
keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi
dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan  9. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai
pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial. upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi
yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan
 4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan pengetahuan karyawan.
fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa
yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien
merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
 KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN
Secara garis besar konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian diantaranya;
1. Konsep Kualiatas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualitas yang mampu memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelanggan.
2. Konsep manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil bertugas melaksanankan manajemen menggunakan fakta dan manajemen
dengan siklus PDCA (plan do check acet).
3. Konsep Proses
Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.
Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari.
4. Konsep Standarilisasi
Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi
5. Konsep Hormon Respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk membutuhkan motivasi.
6. Konsep Quality Assurunce
Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality circle)

Anda mungkin juga menyukai