Anda di halaman 1dari 8

EXPLAIN ASSESMENT M1-M5

OF THE CASE
HOW TO USE SWOT
METODE FROM THE CASE
SEBUTKAN PRINSIP DARI
MANAJEMEN KEPERAWATAN
 Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.
Perencanaan juga merupakan fungsi managemen dari setiap perawat kepala
dari perawat klinis profesional sampai perawat manager, penyelia, direktur dan
administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam proses
perencanaan :
 ·         Tahap merancang
 ·         Tahap delegasi
 ·         Tahap mendidik
 ·         Tahap perkembangan
 ·         Tahap implementasi
 ·         Tahap tindak lanjut (evaluasi penampilan dan umpan balik)
 Prinsip manajemen menurut fayol adalah

A. Divinision of work (pembagian pekerjaan)


B. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
C. Dicipline (disiplin)
D. Unity of command (kesatuan komando)
E. Unity of direction (kesatuan arah)
F. Sub ordination of individu to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum)
G. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
H. Centralization (sentralisasi)
I. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
J. Order (ketertiban)
K. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
L. Equity (keadilan)
M. Inisiative (prakarsa)

N. Esprit de corps (kesetia kawanan korps)


   Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan  5.        Manajemen keperawatan harus terorganisir.
 Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan
adalah : organisasi untuk mencapai tujuan.
 1.        Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan  6.        Pengarahan merupakan elemen kegiatan
perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan manajemen keperawatan yang meliputi proses
dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
masalah yang efektif dan terencana. pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
 2.        Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui  7.        Divisi keperawatan yang baik memotivasi
penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang
menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang
terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai baik.
dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.  8.        Manajemen keperawatan menggunakan
 3.        Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan komunikasin yang efektif. Komunikasi yang efektif akan
keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi mengurangi kesalahpahaman dan memberikan
dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara
pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial. pegawai.
 4.        Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien  9.        Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan
merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan
mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana
ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer
tujuan keperawatan. untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
HUBUNGAN TRUN OVER
STAF TERHADAP FUNGSI
MANAJEMEN KEPERAWATAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN
KEPERAWATAN
 KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN

Secara garis besar konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian diantaranya;
1.   Konsep Kualiatas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualitas yang mampu memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan
pelanggan.
2.   Konsep manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil bertugas melaksanankan manajemen menggunakan fakta dan
manajemen dengan siklus  PDCA (plan do check acet).
3.   Konsep Proses
Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.
Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari.
4.   Konsep Standarilisasi
Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi
5.   Konsep Hormon Respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk membutuhkan motivasi.
6.   Konsep Quality Assurunce
Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (quality circle)
STRATEGI APA YANG BISA
DILAKUKAN DAN MASALAH
TERSEBUT

Anda mungkin juga menyukai