COMMUNITY BASED START-UP

BUSINESS
SOLUSI MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT INDONESIA

PROF. DR. IR. NANDAN LIMA KRISNA., MM.,CQM., CMA

GURU BESAR MANAJEMEN UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
 PERKEMBANGAN BISNIS START-UP

SIAPA YANG BELUM MENDENGAR ATAU MENGGUNAKAN FACEBOOK? FACEBOOK INI MERUPAKAN
SALAH SATU CERITA SUKSES DARI SEBUAH START-UP. DIMULAI DARI MARK ZUCKERBERG DAN
KAWAN-KAWANNYA, FACEBOOK PADA AWALNYA HANYA SEBUAH APLIKASI SEDERHANA SAJA.
TERNYATA KEMUDIAN APLIKASI INI MENJADI FONDASI DARI SEBUAH PERUSAHAAN START-UP YANG
BERHASIL. MARK ZUCKERBERG MENJADI KAYA RAYA. SELAIN ITU ADA JUGA KESUKSESAN DARI
TWITTER, YOUTUBE, PAYPAL, DAN MASIH BANYAK LAINNYA. MAKA, BANYAK ORANG INGIN MENJADI
PENDIRI PERUSAHAAN START-UP YANG SUKSES JUGA.

SEBETULNYA CERITA START-UP INI BUKAN CERITA BARU. SEBELUM FACE- BOOK ADA GOOGLE.
SEBELUMNYA LAGI ADA NETSCAPE, YANG MEMULAI BOOMINGNYA PERUSAHAAN DOTCOM.
SEBELUMNYA LAGI ADA APPLE COMPUTERS, YANG BERJAYA DI TAHUN 80-AN DENGAN PERSONAL
COMPUTERS. ATAU, MICROSOFT, YANG TERKENAL DENGAN SOFTWARENYA. SEBELUMNYA LAGI ADA
INTEL, YANG BERGERAK DI BIDANG INTEGRATED CIRCUITS. DAN MASIH BANYAK CERITA-CERITA
LAINNYA.
(BUDI RAHARDJO, 2017)
 PERKEMBANGAN START-UP BISNIS DI INDONESIA

HINGGA SAAT INI, TELAH ADA TIGA STARTUP TANAH AIR YANG BERHASIL MENJADI UNICORN, ALIAS
MEMPUNYAI VALUASI DI ATAS US$1 MILIAR (RP13,5 TRILIUN). MEREKA ADALAH GO-JEK, TOKOPEDIA,
DAN TRAVELOKA, ATAU YANG DIKENAL DENGAN ISTILAH GTT. PERTANYAANNYA, BAGAIMANA
PERKEMBANGAN STARTUP TANAH AIR DI TAHUN 2019 NANTI? ADAKAH STARTUP YANG
AKAN BERGABUNG DENGAN KETIGA STARTUP TERSEBUT DAN MENJADI UNICORN?
DIKUTIP DARI EHPEDIA.COM, HINGGA TAHUN 2015 SAJA TELAH TERCATAT ADA LEBIH DARI 1500
FOUNDER BISNIS STARTUP YANG KIAN SUKSES MERINTIS USAHANYA DI INDONESIA.

KITA TELAH MELIHAT GELOMBANG PERTAMA DARI PARA STARTUP YANG BERASAL DARI BISNIS
MARKETPLACE, TRANSPORTASI, DAN TRAVEL. MEREKA TELAH MENCUAT KE PERMUKAAN DAN
SANGAT DOMINAN SAAT INI. NAMUN BANYAK HAL MENARIK YANG AKAN TERJADI SETELAH INI,
AKAN ADA GELOMBANG KEDUA YANG SIAP DATANG.
PIETER KEMPS, VICE PRESIDENT SEQUOIA CAPITAL
 TAHAPAN DALAM MEMULAI START-UP

• IDEATION : PENCETUSAN IDE;

• PRODUCT DEVELOPMENT: PENGEMBANGAN PRODUK ATAU LAYANAN
• GETTING USER AND MARKETING : MEMASUKI PASAR
• MATURITY: MATANG
• SETEADY GROWTH OR DECLINE: TETAP BERKEMBANG ATAU MENURUN
 COMMUNITY BASED START-UP BUSINESS
SUATU IDEA
• BAGAIMANA BISNIS START-UP DAPAT MENJADI MANFAAT/ KEUNTUNGAN BAGI MASYARAKAT
SECARA UMUM, BUKAN HANYA SEGELINTIR ORANG YANG MAMPU MEMBANGUN BISNIS
START-UP SAJA YANG DAPAT DIUNTUNGKAN.
• BAGAIMANA AGAR MASYARAKAT MAMPU MEMPEROLEH PENGHASILAN YANG BAIK DARI
DAMPAK ADANYA BISNIS START-UP BERBASIS E-COMMERCE.
• BAGAIMANA MERANCANG SUATU BISNIS START-UP YANG MAMPU MEMADUKAN EKONOMI
REAL DENGAN EKONOMI DIGITAL.
• KENAPA BISNIS STAR-UP YANG DAPAT MEMFASILITASNYA ?
 PRODUCER CUSTOMER MODEL

UNIQUE TRANSACTION UNIQUE

PRODUCER AND PRODUCER AND
GENERAL CUSTOMER COMMITMENT GENERAL CUSTOMER REAL ECONOMIC
AND TRUST

MEMBERSHIP

E-COMMERCE
(START-UP) DIGITAL ECONOMIC
 RULE OF BUSINESS
MEMBANGUN CAPTIVE MARKET

• BERBASIS KOMUNITAS/ MASYARAKAT YANG MENJADI MEMBER.

• PRIORITAS PRODUK ATAU LAYANAN ADALAH PRODUK ATAU LAYANAN YANG DIBUTUHKAN
MASYARAKAT SERTA PENDUKUNG PRODUK ATAU LAYANAN TERSEBUT.
• SATU MEMBER MENJUAL SATU JENIS PRODUK YANG DIBUTUHKAN.
• KOMITMEN YAITU SEMUA MEMBER MEMBELI PADA MEMBER LAINNYA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN,
NAMUN BOLEH MENJUAL KE LUAR MEMBER.
• TRUST YAITU PRODUK ATAU LAYANAN YANG DIBERIKAN MEMILIKI KUALITAS YANG BAIK/ STANDAR.
• REWARD AND PUNISHMENT
 ILUSTRASI MODEL BISNIS
Menjual ke luar Menjual ke luar

Produsen Beras/ Membeli AMDK Produsen AMDK/

konsumen umum konsumen umum
Membeli Beras

Membeli Membeli Membeli Membeli

Minyak beras Baju AMDK
goreng

Produsen Minyak Membeli minyak goreng Produsen Sandang/

Goreng/ konsumen konsumen umum
umum Membeli Sandang
Menjual ke luar
Menjual ke luar
 DISKUSI DAN MASUKAN DARI AUDIENCE

1. DITINJAU SECARA IT (START-UP BUSINESS)

2. DITINJAU SECARA HUKUM
3. DITINJAU SECARA PSIKOLOGI
4. DITINJAU SECARA BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA
5. DITINJAU SECARA KEBIJAKAN PEMERINTAH
6. DITINJAU SECARA EKONOMI