Anda di halaman 1dari 13

ELIMINASI URINE & FECAL

• Kelompok 5 :
• 1. Herwin Setiawan
• 2. Asmadi ( A )
• 3. Herlina
• 4. Sugianto
• 5. Yanto
• 6. Zulkibli
Definisi
• Kebutuhan fisiologis utk proses buang air besar
& kecil

Klasifikasi
• Eliminasi uri
• Eliminasi alvi
Organ yg berperan
• Eliminasi uri: • Eliminasi alvi:
▫ Ginjal ▫ Usus halus
▫ Ureter ▫ Usus besar
▫ Kandung kemih
▫ uretra
Ginjal
• Peran:
▫ Mengatur komposisi &
volume cairan
▫ Membuang zat sisa yg
tidak diperlukan dlm
bentuk urin
▫ Menahan zat yg masih
diperlukan tubuh
Kandung kemih
• Kantong yg terdiri dari otot halus yg berfungsi
sbg penampung air seni
• Bagian:
▫ Otot detrusor :
 Merupakan jaringan otot yg paling dalam,
memanjang di tengah & melingkar
 mengeluarkan urin apabila berkontraksi
Uretra
• Menyalurkan urin ke
bagian luar (pd
perempuan)
▫ Laki2: tempat
pengaliran urin &
sistem reproduksi
(panjang 13,7-16,2 cm)
• Uretra perempuan 3,7-
6,2 cm
Usus
Usus Halus
• Tdd: duodenum, jejunum, & ileum
• Panjang + 6 meter, diameter 2,5 cm
• Fungsi: absorbsi elektrolit (Na, Cl, K, Mg, HCO3,
kalsium

Usus Besar
• Panjang + 1,5 meter, diameter 6 cm
Faktor yg memengaruhi kebutuhan
eliminasi
• Tonus otot (otot
• Diet & intake blader, abdomen &
• Gaya hidup pelvis)  pengeluaran
• Stres psikologis urin
• Tingkat aktivitas • Pembedahan obat
anestesi
• Tingkat
• Obat: antihipertensi,
perkembangan diuretik, laksatif
• Kondisi penyakit • Pemeriksaan
(DM) diagnostik
• Sosiokultural
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi urin (2)
• Inkontinensia:
▫ Inkontinensia total: pengeluaran terus menerus
▫ Inkontinensia stres: urin keluar < 50 ml, ada
peningkatan tek. Abdomen, sering berkemih (>
setiap 2 jam)
▫ Inkontinensia refleks: keluar urin tdk dirasakan,
tjd bila volume kandung kemih mencapai jumlah
tertentu, tdk ada dorongon berkemih
▫ Inkontinensia fungsional: pengeluaran urin tidak
sadar, dorongan berkemih kuat
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi urin (2)
• Retensi urin
• Enuresis: tidak sanggup menahan kemih
(mengompol)
• Disuria: rasa sakit/kesulitan berkemih
• Poliuria: produksi urin dlm jmlh besar, tanpa
ada peningkatan intake cairan
• Urinaria suppression: produksi urin berhenti
mendadak (normal: terus menerus diproduksi
60-120 ml/jam)
Gangguan/masalah kebutuhan
eliminasi alvi
• Konstipasi: feses keras, defekasi < 3 x seminggu,
nyeri saat mengedan
• Diare: keluar feses encer, frekuensi > 3 kali sehari,
nyeri perut
• Inkontinensia usus: pengeluaran feses tdk
disadari
• Kembung: flatus berlebih, distensi usus
• Hemoroid: pelebaran vena di anus krn
peningkatan tekanan di anus
• Fecal impaction: massa feses keras di lipatan
rektum krn akumulasi feses berkepanjangan

Anda mungkin juga menyukai