Anda di halaman 1dari 27

Pergerakan Nasional

Pengertian

Faktormunculnya

Ciri-ciri

Organisasi-organisasi
Pergerakan nasional merupakan masa
dimana munculnya golongan intelektual
pribumi yang menggunakan media
diplomasi/organisasi, dan pers untuk
membangkitkan kesadaran nasional
 Faktor Internal
1. Adanya keinginan untuk merdeka dan bebas dari
penjajahan

2. Mulai munculnya golongan terpelajar karena Politik


Etis

(Politik balas budi)

3. Kenangan kejayaan masa lalu (pada masa kerajaan)


 Adalah politik balas budi ( een eerschuld)

 Pelopor :
Pieter Brooshooft ( wartawan koran De Locomotief)
C.Th.Van Deventer (politikus)

Ratu Wilhelmina (17 Sept 1901) meresmikan dalam pidato nya


untuk mengabulkan usulan mengenai politik balas budi
 Irigasi

 Emigrasi

 Edukasi
 Faktor Eksternal
1. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1905

2. Adanya pengaruh gerakan nasional di Negara-negara lain seperti di


India,

Turki, Philipina dan Cina

3. Pengaruh dari pidato Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang

mendorong agar bangsa-bangsa yang masih terjajah untuk


menentukan

nasibnya sendiri
1. Pergerakan bersifat kebangsaan/ nasional
2. Pergerakan menggunakan sistem organisasi teratur,
dan tidak terpusat ada pimpinan
3. Pergerakan dilakukan oleh pelajar yang berpandangan
jauh ke depan
4. Perjuangan tidak hanya bersifat fisik/ mengangkat
senjata, tetapi lebih berupa gerakan pendidikan
ekonomi dan politik
Budi Utomo (20 mei-1908)

Ketua : Dr. Sutomo


Tujuan : Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa
melalui pendidikan dan kebudayaan.
Keanggotaan : kaum terpelajar dan pegawai pemerintah yang
berada di P. Jawa dan Madura
Pusat kegiatannya : di Yogyakarta

Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan dan budaya tidak politik.


 Pada awalnya SI bernama SDI
Ketua : H. Samanhudi
Berdiri : Solo tahun 1911
Tujuannya : Membela kepentingan para pedagangan pribumi dari
persaingan dengan pedangan Cina
 Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah menjadi SI
Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dam Abd. Muis.
 Berdiri tahun 1912
Tujuannya :
- mengembangkan jiwa dagang
- membangu anggota yang kesulitan dalam berusaha
- memajukan pengajaran
- memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam
- hidup menurut pemerintah agama Islam
Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912

Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker dan Cipto
Mangunkusumo) IP dipandang sebagi oraganisasi yang betul-betul bercorak politik dan
berprogram nasionalisme Indonesia.

Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk
memamjukan tanah air yang di landasi jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri
ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.

Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan sebagai partai terlarang karena membahayakan
kepentingan penjajah
PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama Indishe Vereeniging (IV).

Tujuan : membantu kepentingan para pemuda dan pelajar yang berada di negeri Belanda.

Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut :


IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dalam majalah Hindia Putra,
Pimpinan Moh. Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti namanya perhimpunan
indonesia majalah Indonesia merdeka.
Pada tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikuti konggres liga penentang
imperialisme dan penindasan kolonialisme di Paris dalam pertemuan itu konggres
menyokong perjuangan untuk mencapai indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokoh
perjuangan ditangkap
Masa Radikal (non kooperatif)
1920 - 1930
Tokoh : Semaun
Tujuan : mendirikan pemerintahan Komunis
Paham Dasarnya : Infiltrasi (penyusupan) dalam organisasi lain
dalam usahanya berhasil menyusup ke SI

SI sayap kiri berhasil berkembang menjadi serikat rakyat. Tahun 1926, PKI
mengadakan pemberontakan tetap mengalami kegagalan hal ini berakibat
di bekukannya PKI
Berdiri di Bandung tahun 1927
Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, dan Gatot
Mangkuprojo
Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia merdeka atas dasar
kekuatan sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif
Beridiri tahun 1935 merupakan undangan dari partai Budi Utama dan persatuan bangsa Indonesia,
Pemimpin : Drs. Sutomo
Tujuan : Indonesia Raya
Kegiatan-kegiatannya:
Menjalankan aksi-aksi politik

Meningkatkan kesejahteraan rakyat

Menganjurkan rakyat untuk mencintaih hasil produksi sendiri


Berdiri April 1937

Tokoh: Mr. M. Syarifudin, M. Yamin, Mr Sartono, Dr. A.K Gani


Berdiri di Jakarata 21 Mei 1939 Pemimpin adalah Moh. Husin Tamrin,
Amir Syarifudin, Abi Kusno.
Berdirinya Gapi bermula dari kegagalan petisi sutarjo akhirnya Gapi
mengadakan aksi menuntut ”Indonesia Berparlemen yang
sesungguhnya”

Perjuangan Gapi
a. Pemakaian bangsa Indonesia dalam sidang Volksrrad
b. Penghapusan diskriminasi
c. Perubahan kata irlander menjadi orang Indonesia Nederland –
Indie menajdi Indonesia
Sumpah Pemuda lahir dari sebuah kesadaran
baru untuk menggalang persatuan, sebagai
wujud semangat pemuda/i Indonesia yang
mendambakan kemerdekaan Indonesia
 Kongres Pertama ( 15 Agustus 1926 – 20 Febuari 1927 )
 Ketua : Muh. Tabrani
 Tempat : Batavia
 Hasil : Membahas bahasa persatuan. Moh Yamin
mengusulkan digunakannya bahasa Melayu sebagai
bahasa persatuan bangsa Indonesia, tetapi istilah
bahasa Meayu mendapat kritikan dari Tabrani, dan
akan dibahas lebih lanjut pada Kongres berikutnya.
 Ketua : Sugondo Joyopuspito (PPPI)
 Wakil : Joko Marsaid ( Jong Java )
 Sekretaris : Muh Yamin
 Bendahara : Amir Syarifudin
 Tempat : dilaksnakan di 3 tempatyaitu : Gedung
Katholieke Jongenlingen Bond, Gedung Oost-Java
Bioscoop, dan gedung Indonesische Clubgebouw
1. Sabtu, 27 Oktober 1928, diadakan di Gedung Katholieke
Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein(sekarang Lapangan
Banteng), Muh Yamin menguraikan tentang arti dan
hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima
faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu
sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
2. Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-
Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua
pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro,
berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan
kebangsaan, harus pula mendapat keseimbangan antara
pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik
secara demokratis.
3. Pada rapat penutupan di gedung Indonesische Clubgebouw di
Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya
nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan
mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari
pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik
anak-anak disiplin dan mandiri: hal-hal yang dibutuhkan dalam
perjuangan.
Mohammad Yamin membuat inti sari seluruh isi kongres.

Dari inti sari itulah lahir perumusan sumpah pemuda yang


disetujui seluruh peserta kongres pemuda II

Dan lahirlah Sumpah Pemuda


 Pertama: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia mengakoe
bertoempaah darah yang satoe, tanah Indonesia;

 Kedoea: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia mengakoe


berbangsa yang satoe bangsa Indonesia;

 Ketiga: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia


mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai