UKHUWAH WATHANIYAH,UKHUWAH
INSANIYAH
KELOMPOK 13
Nama Kelompok :
Dengan adanya saling solidaritas , merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia
dan merasakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap
solidaritas yang kuat diantara sesama muslim. Seorang muslim akan lebih peduli dan m
emberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesama muslim. Dari sikap inilah Is
lam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam berbagai hal, termasuk secara
ekonomi sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.
Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan
kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa ni
kmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di
adu domba yang sarat akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha
Allah.
Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormati orang lain dalam berbagai
hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahas
a, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita
akan merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas d
asar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang All
ah kepada semua hamba-Nya
UKHUWAH WATHANIYAH.........??
A. DEFINISI UKHUWAH WATHANIYAH
Dalam konsep ukhuwah wathaniyah, seseorang merasa saling bers
audara satu sama lain karena merupakan bagian dari bangsa yang satu, mi
salnya bangsa Indonesia. Ukhuwah model ini tidak dibatasi oleh sekat-seka
t primordial seperti agama, suku, jenis kelamin, dan sebagainya.Ukhuwah
wathaniyah memang hubungan persaudaraan yang berbasis rasa kebangsa
an dan nasionalisme, namun untuk mewujudkannya harus diawali dengan
ukhuwah yang paling kecil, dimulai dari ukhuwah keluarga, kemudian mas
yarakat, ukhuwah umat seagama dan berlainan agama, baru ukhuwah wat
haniyah yang merupakan ukhuwah nasional.
Ukhuwah wathaniyah memiliki manfaat untuk menciptakan persatuan dan kesat
uan.Ukhuwah wathaniyah sendiri mengajarkan kita untuk selalu menjaga persat
uan dan kesatuan bangsa. Komitmen ini mesti dibangun dari lingkup terkecil hin
gga yang paling besar sehingga dapat diimplementasikan dengan baik. Mulai da
ri hal-hal sederhana tentang bagaimana berinteraksi dengan tetangga ataupun m
asyarakat di lingkungan hingga yang lebih besar seperti bagaimana negara meng
atur kehidupan umat beragama agar senantiasa rukun dan tidak terjadi konflik a
ntar sesama bangsa.
B. Dasar Hukum Ukhuwah Wathaniyah
Persatuan dan kesatuan dalam Islam berlandaskan Al Qur’an surat Al Hujurat
ayat 13 yang artinya:
Artinya: “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku su
paya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara ka
mu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Ma
ha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Persatuan dan kesatuan antar umat sebangsa perlu dijaga agar tidak terjadi perpecahan
dalam bangsa tersebut seperti terjadi kerusuhan, perselisihan, permusuhan, gontok-gont
okan, bahkan kehancuran bangsa itu sendiri. Oleh karena itu perlunya kita juga lebih m
engedepankan kepentingan nasional dan bangsa daripada kepentingan suku, golongan
maupun kelompok kita. Seperti sabda Rasul “Bukan golongan kita, orang yang memban
gga-banggakan kesukuan dan bukan golongan kita orang yang mati karena membela, m
empertahankan dan memperjuangkan kesukuan.”
Setidaknya kita harus menjaga dan berusaha mempertahankan kesatuan dan
persatuan negara kita yang telah diperjuangkan oleh para pejuang-pejuang terdahul
u. Jangan sampai kita hancur dan terpecah belah hanya karena lemahnya ukhuwah
wathaniyah yang kita miliki.
Berikut Al Qur’an surat Al Imran ayat 103, yang artinya:
Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganl
ah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu d
ahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu
, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan k
amu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari pa
danya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu m
endapat petunjuk.”