Anda di halaman 1dari 7

 Keyakinan kita kepada Allah SWT 

taat dan patuh pada perintah-Nya dan


menjauhi semua larangan-Nya
 Hal diatas tidak akan tercapai dengan
baik jika tanpa didasari CINTA yang
mendalam kepada ALLAH SWT
Tanda-tanda orang yang mencintai Allah SWT:

1. Banyak mengingat Allah SWT (QS. 8:2)


2. Terpesona dengan keindahan ciptaan Allah SWT
(QS. 11:1)
3. Ridha/rela (QS. 9:62)
4. Berkorban (QS. 2:207)
 5. Takut (QS. 21:90)
 6. Penuh harap (QS. 21:90)
 7. Patuh (QS. 4:80)
 CINTA termasuk ke dalam urusan
aqidah dalam Islam
 Salah menempatkan urutan  syirik
 Urutan cinta
1. Cinta kepada Allah SWT
2. Cinta kepada Nabi Muhammad SAW
3. Cinta kepada orang-orang yang beriman
dan bertaqwa
4. Cinta kepada sesama Muslim
 Selalu berhubungan erat dengan Al-Quran
◦ Membacanya (QS. 2:121)
◦ Memahaminya (QS. 38:29)
◦ Mengamalkannya (QS. 29:49)
 Mendidik diri dengan Al-Quran
 Tunduk pada seluruh hukum-hukumnya
(QS. 4:65)
 Berdakwah kepadanya (QS. 16:125)
◦ Kewajiban menyampaikannya kepada orang lain
(QS. 12:108)
 Menegakkan hukum-hukumnya di muka
bumi (QS. 42:13)
 Membenarkan semua berita yang datang darinya (QS.
39:33)
 Menuruti semua perintahnya (QS. 24:51)
 Menjauhi semua yang dilarangnya (QS. 59:7)
 Meneladaninya dalam semua aspek kehidupan (QS. 33:21)
 Mengimani kenabian dan kerasulannya (QS. 61:11)
 Mencintai dan memuliakannya (QS. 48:7)
 Membela diri dan sunnah-sunnahnya dari segala tuduhan
dan hinaan (QS. 9:40)
 Mencintai apa-apa dan siapa-siapa yang dicintainya (QS.
48:29)
 Menghidupkan sunnah-sunnahnya (QS. 3:130)
 Memperbanyak shalawat atasnya (QS. 33:56)
 Mengikuti cara hidupnya (QS. 3:31)
 Meneruskan risalahnya (QS. 48:28)
 Tidak berbicara dengan hawa nafsu melainkan
berdasarkan wahyu Allah SWT (QS. 53:1-4)
 Menyelesaikan masalah dengan metode Rabbani
secara :
◦ Syamil (menyeluruh)
◦ Kamil (sempurna)
◦ Mutakaamil (menyempurnakan)  tidak parsial
 Menyampaikan kebaikan dan mengamalkannya
 Mampu menggabungkan antara akhlaqul
karimah dan ketinggian ilmu pengetahuan

 Sumber referensi
◦ 1. Al Musawwa NF, Pendidikan Agama Islam, 2005 hal
39-42, 55,62-69

Anda mungkin juga menyukai