Anda di halaman 1dari 18

KELONGSORAN LERENG

(Matakuliah Stabilitas dan Perkuatan Lereng)

1. NING YULIANTI 1515011016


2. RESTIKA PUTRI 1515011022
2. MARFIRAH ULFAH 1515011113

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Definisi Longsor

Adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa


batuan, tanah, atau material campuran tersebut,
bergerak kebawah atau keluar lereng. Proses
terjadinya longsor diawali oleh air yang meresap ke
dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air
tersebut menembus sampai ke tanah kedap air yang
berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi
licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng.
Bentuk kelongsoran Ada beberapa jenis
bentuk kelongsoran, yaitu:

longsor translasi, longsor rotasi,


pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan
tanah, aliran bahan rombakan. Di
Indonesia jenis longsor yang paling sering
terjadi adalah longsor translasi dan
longsor rotasi. Jenis tanah longsor yang
paling banyak memakan korban jiwa
adalah aliran bahan rombakan.
Jenis-jenis longsor

1. Longsor 2. Longsor 3.Pergerak


Translasi Rotasi an Blok
Jenis-jenis longsor

4.Runtuha 5.Rayapan 6.Aliran


n Batu Tanah Bahan
Rombakan
Jenis-jenis longsor


▧ 1. Longsor Translasi:
Longsor ini terjadi karena bergeraknya massa tanah
dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata
atau menggelombang landai.
▧ 2. Longsor Rotasi:
Longsoran ini muncul akibat bergeraknya massa
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk
cekung.
▧ 3. Pergerakan Blok:
Pergerakan blok terjadi karena perpindahan batuan
yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata.
Longsor jenis ini disebut juga longsor translasi blok
batu.
Jenis-jenis longsor
▧ 4. Runtuhan Batu:


Runtuhan batu terjadi saat sejumlah besar batuan atau material
lain bergerak kebawah dengan cara jatuh bebas. Biasanya,
longsor ini terjadi pada lereng yang terjal sampai menggantung,
terutama di daerah pantai. Runtuhan batu-batu besar dapat
menyebabkan kerusakan parah.
▧ 5. Rayapan Tanah:
Longsor ini bergerak lambat serta serta jenis tanahnya berupa
butiran kasar dan halus. Longsor ini hampir tidak dapat dikenal.
Setelah beberapa lama terjadi longsor jenis rayapan, posisi tiang-
tiang telepon, pohon-pohon, dan rumah akan miring kebawah.
▧ 6. Aliran Bahan Rombakan:
Longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air
dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter
jauhnya. Kecepatan bergantung pada kemiringan lereng, volume
air, tekanan air dan jenis materialnya.
Faktor-faktor yang
menyebabkan longsor

▧ Tanah longsor terjadi bila: gaya pendorong pada lereng


> gaya penahan Gaya pendorong dipengaruhi oleh: -
besarnya sudut kemiringan lereng, - air, - beban, - berat
jenis tanah atau batuan. Gaya penahan dipengaruhi oleh:
- kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Faktor
penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga
tergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun
lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup
dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun
secara garis besar dapat dibedakan sebagai faktor alam
dan faktor manusia.
Faktor Alam Kondisi
Geologi :

batuan lapuk, kemiringan lapisan, sisipan lapisan batu


lempung, struktur sesar dan kekar, gempa bumi,
stratigrafi, dan gunung berapi. Iklim : curah hujan yang
tinggi. Keadaan topografi : lereng yang curam. Keadaan
air : kondisi drainase yang tersumbat, akumulasi massa
air, erosi dalam, pelarutan dan tekanan
hidrostatika. Tutup lahan yang mengurangi tahan geser,
misalnya tanah kritis. Getaran yang diakibatkan oleh
gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalu
lintas kendaraan.
Faktor Manusia

Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng


yang terjal. Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.
Kegagalan struktur dinding penahan tanah.
Penggundulan hutan. Budidaya kolam ikan diatas lereng.
Sistem pertanian yang tidak p;;memperhatikan irigasi
yang aman. Pengembangan wilayah yang tidak di
imbangi dengan kesadaran masyarakat, sehingga RUTR
tidak ditaati yang akhirnya merugikan sendiri. Sistem
drainase daerah lereng yang tidak baik.
Gejala umum tanah longsor

Munculnya retakan-retakan di lereng yang


sejajar dengan arah tebing. Biasanya terjadi
setelah hujan. Munculnya mata air baru
secara tiba-tiba. Tebing rapuh dan kerikil
mulai berjatuhan. Jika musim hujan
biasanya air tergenang, menjelang bencana
itu, airnya langsung hilang. Pintu dan
jendela yang sulit dibuka. Runtuhnya bagian
tanah dalam jumlah besar. Pohon/tiang
listrik banyak yang miring. Halaman/dalam
rumah tiba-tiba ambles.
Tujuan Analisis Stabilitas
Lereng

Mengetahui stabilitas jangka pendek


dan jangka panjang Mengetahui
kemungkinan terjadinya longsor
Mengetahui cara untuk mendesain
ulang lereng yang telah longsor

100%
Total success!
cara melakukan analisis
stabilitas lereng

pengamatan Cara cara


visual grafik komputasi
Hubungan Nilai Faktor
Keamanan Lereng dan
Intensitas Longsor

Kejadian longsor F < 1,07 Sering terjadi
longsor (lereng labil) 1,07 < F < 1.25
Pernah terjadi longsor (lereng kritis) F >
1,25 Jarang terjadi longsor (lereng relatif
stabil)
Data yang diperlukan untuk perhitungan
faktor aman lereng

Data lereng untuk membuat penampang
lereng: sudut lereng, tinggi lereng, dan
panjang lereng dari kaki lereng ke puncak
lereng. Data mekanika tanah - sudut geser
dalam (ᶲ; derajat) - kohesi (c; kN/m2 atau
ton/m2) wet; kN/m3 atau ton/m3)- berat isi
tanah basah ( - kadar air tanah (w; %)
Thanks!

Any questions?
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.

Isn’t that nice? :)

Examples:
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...

Anda mungkin juga menyukai