Anda di halaman 1dari 12

REHABILITASI PERKERASAN DENGAN

MENGGUNAKAN PERKUATAN PADA GRID ASPAL


YANG TERBUAT DARI POLIESTER BERMODULUS
TINGGI

GUNTUR BAYUTA
26910005

B. Thesseling & A. Elsing


Huesker synthetic GmbH, Gescher, Germany
LATAR BELAKANG

• Rehabilitasi terhadap retak yang terdapat pada eksisting


perkerasan lentur dan kaku dapat dilakukan dengan cara
instalasi lapisan permukaan baru.
• Retak dapat ditimbulkan sebagai akibat kekuatan
eksternal dari lalu lintas dan variasi temperatur, retak
eksisting cepat merambat keluar dari lapisan lama ke
lapisan aspal baru.
• Penerapan perkuatan aspal menunjukkan hasil yang
sangat baik dalam menunda perkembangan retak
reflektif.
• Instalasi poliester modulus tinggi menyebabkan
perpanjangan umur rencana perkerasan.
PENDAHULUAN

Penguatan aspal telah digunakan di seluruh dunia selama


bertahun-tahun untuk menunda atau bahkan mencegah
perkembangan retak reflektif pada lapisan aspal.
Menggunakan pekuatan aspal jelas dapat memperpanjang
umur kelelahan juga memperpanjang interval pemeliharaan
dari perkerasan.
RETAK REFLEKTIF DAN PERKUATAN ASPAL
• keretakan muncul karena kekuatan eksternal, seperti beban lalu lintas dan
variasi temperatur. Pengaruh suhu mengarah pada fakta bahwa kandungan
pengikat dalam aspal menjadi getas ; retak terjadi dari bagian atas perkerasan
dan merambat ke bagian dasar perkerasan (top-down cracking). Di sisi lain,
tekanan yang besar di bawah perkerasan, dari beban eksternal seperti lalu lintas
atau lintasan pesawat, menyebabkan retak yang merambat dari bawah ke atas
permukaan (bottom-up cracking).
• Langkah yang diambil untuk menunda keretakan pada lapisan aspal adalah
menambah poliester bermodulus tinggi. Penguatan aspal ini menarik kekuatan
vertikal di tengah celah keretakan dan mendistribusikannya ke daerah yang lebih
besar. Hal ini menyebabkan penundaan merambatnya keretakan ke lapisan
aspal baru dan karena itu dapat memperpanjang umur kelelahan dan dengan
demikian interval pemeliharaan perkerasan menjadi panjang.
MENGAPA POLIESTER ?

Poliester dipilih sebagai bahan penguat aspal


karena sifat kompatibilitas yang tinggi terhadap
modulus aspal. Dibandingkan dengan produk
yang lebih kaku dan lebih rapuh, poliester
sangat resistant tahan terhadap kerusakan dan
menunjukkan perilaku yang sangat baik di
bawah beban dinamis yang disebabkan oleh
lalu lintas tinggi atau landasan pesawat.
PENCEGAHAN RETAK REFLEKTIF PADA LAPISAN ASPAL
(PUSAT PENELITIAN JALAN BELGIA)

• Untuk pengujian, 65 mm lapisan aspal di pasang di atas permukaan pra-retak.


Lebar celah retak 4 mm dan lebar per 1 mm per siklus kemudian kembali ke
lebar 4 mm. Pembukaan retak sebesar 1 mm per siklus sesuai dengan volume air
yang berada pada celah retak tersebut.
REFERENSI TEST TANPA INTERLAYER (0) MENUNJUKKAN BAHWA RETAK MENCAPAI
PERMUKAAN SETELAH SIKLUS YANG SANGAT PENDEK. SISTEM ASPAL INTERLAYER
MENUNJUKKAN PERBEDAAN EFEKTIVITAS , DENGAN LAPISAN BITUMEN YANG
DILAPISI PES-GRID (6,7) DAPAT MENGATASI RETAK REFLEKSI.
KELELAHAN DINAMIS, PENGUJIAN DARI INSTITUT TEKNOLOGI
AERONAUTIKA, SAO PAOLO, BRAZIL

• Dalam tes ini balok dari beton aspal dengan dimensi 75mm x 150mm x
460mm yang di uji pada laboratorium dan beton pra-retak dengan
dimensi 3mm, 6mm dan 9mm
• Pada uji ini digunakan poliester modulus tinggi digabungkan dengan
ultra-light nonwoven dengan lapisan bitumen pelindung
• Jenis pembebanan adalah sinusoidal dan tekanan yang diberikan adalah
330, 425 dan 550 kN / m²
HASIL UJI COBA

Pada balok beton “unreinforced specimen” retak mencapai


puncak balok setelah hanya 79.884 siklus beban, sedangkan
“reinforced specimen bisa menahan 477.150 siklus beban
BEST PRACTICE
• Pada tahun 2000 landasan pacu Albany International Airport di New York mengalami
keretakan dan membutuhkan pelapisan ulang.
• Spesifikasi proyek melakukan penggilasan lapisan perkerasan eksisting, dilanjutkan dengan
menerapkan penguatan aspal dan overlay aspal baru. Karena fleksibilitas dan ketahanan yang
luar biasa terhadap tegangan geser memungkinkan untuk menempatkan grid poliester
langsung ke permukaan aspal tanpa leveling.
• Karena tidak memerlukan perataan lapisan permukaan, pekerjaan itu diselesaikan dengan
cepat dan landasan pacu dapat beroperasi lagi pada malam hari.
KESIMPULAN
• Retak reflektif dapat ditangani oleh penguatan aspal dengan poliester karena
sifat kompatibilitas yang tinggi terhadap modulus aspal. Dibandingkan dengan
produk yang lebih kaku dan lebih rapuh, poliester sangat resistant tahan
terhadap kerusakan dan menunjukkan perilaku yang sangat baik di bawah beban
dinamis yang disebabkan oleh lalu lintas tinggi atau landasan pesawat.
• Penggunaan penguatan aspal yang terbuat dari poliester modulus tinggi telah
terbukti menjadi bahan yang ideal untuk menunda atau bahkan mencegah retak
reflektif.
• Penggunaan penguatan aspal yang terbuat dari poliester modulus tinggi telah
terbukti memberikan umur rencana yang panjang
• Penggunaan penguatan aspal yang terbuat dari poliester modulus tinggi telah
terbukti memberikan interval waktu untuk pemeliharaan yang panjang

Anda mungkin juga menyukai