Anda di halaman 1dari 18

STATISTIKA

I
PENDAHULUAN

SEJARAH STATISTIKA

Asal kata : “status” atau statista yang artinya negara

Yang mengenalkan pertama kali ARISTOTELES dalam bukunya yang berjudul


“POLITEA”, yang isinya menjelaskan dan menguraikan mengenai 158 negara.
Dia mengemukakan data tentang keadaan negara yang disebut statistika
PERBEDAAN ISTILAH STATISTIK DENGAN STATISTIKA

STATISTIK

Adalah catatan-catatan tentang perubahan jumlah sesuatu populasi dalam


selang waktu tertentu

Populasi adalah keseluruhan unsur atau obyek yang menjadi


pengamatan / obyek yang di pelajari

Contoh :
Statistik tentang : kejahatan di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu
jumlah ekspor dalam rupiah
jumlah impor dalam rupiah, dll

Bagian dari polulasi (mengambil contoh) yang diambil untuk diamati / dipelajari
disebut SAMPEL
PERBEDAAN ISTILAH STATISTIK DENGAN STATISTIKA

STATISTIKA

Adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara


pengumpulan data, pengolahan serta penganalisaannya, penarikan
kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan
fakta yang ada (empiris)
STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INDUKTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF

Bagian dari statistika yang membahas mengenai penyusunan data kedalam


daftar-daftar / tabel, grafik-grafik dan yang lain yang sama sekali tidak
menyangkut penarikan kesimpulan

STATISTIKA INDUKTIF

Bagian dari statistika yang membahas cara-cara, aturan-aturan yang


digunakan untuk menarik kesimpulan
STATISTIKA PARAMETRIK DAN STATISTIKA NON PARAMETRIK

PARAMETRIK  parameter ; berhubungan dengan pengukuran

misal : berat : Kg, Ons, TON

Sesuatu benda yang diukur penyebarannya (distribusinya) bagaimana ?

Distribusi populasi normal  statistika parametrik

Distribusi populasi tidak normal  statistik non parametrik


misal jenis kelamin dihubungkan dengan presensi
DISTRIBUSI FREKUENSI
(FREQUENCY DISTRIBUTION)

Penyajian data :
1. Bentuk tabel
2. Bentuk grafik

Distribusi frekuensi adalah tabel yang menunjukkan bagaimana data angka tersebar
(terdistribusi) dalam suatu interval (kategori) tertentu

Kualitatif (kategori)

Distribusi frekuensi

Kuantitatif (interval angka)


DISTRIBUSI FREKUENSI KUALITATIF

Distribusi frekuensi 100 orang wanita Desa Selo

KATEGORI FREKUENSI

ANAK-ANAK 30
GADIS 35
BERSUAMI 25
JANDA 10

JUMLAH 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUANTITATIF
(KELAS-INREVAL DENGAN ANGKA)

Distribusi frekuensi nilai ujian statistika bisnis 111 orang mahasiswa

NILAI UJIAN JUMLAH


20,00 – 29,99 4
30,00 – 39.99 9
40,00 – 49.99 25
50,00 – 59.99 48
60,00 – 69.99 20
70,00 – 79.99 5
JUMLAH 111
DISTRIBUSI FREKUENSI

ISTILAH-ISTILAH DALAM DISTRIBUSI


FREKUENSI
1. BATAS KELAS (CLASS LIMITS)
2. TEPI KELAS (CLASS BOUNDARIES)
3. INTERVAL KELAS
4. TITIK TENGAH (MID-POINT)
KELAS, INTERVAL FREKUENSI, TEPI KELAS, BATAS KELAS

Distribusi frekuensi nilai ujian statistika bisnis 111 orang mahasiswa

NILAI UJIAN JUMLAH


KELAS KE 1 20,00 – 29,99 4
KELAS KE 2 30,00 – 39.99 9
KELAS KE 3 40,00 – 49.99 25
50,00 – 59.99 48
60,00 – 69.99 20
KELAS KE 6 70,00 – 79.99 5
JUMLAH 111

Jumlah kelas =6
Interval = 10
DATA TENTANG OMZET PENJUALAN SEBUAH WARUNG MAKAN DI YOGYAKARTA
SELAMA 64 HARI ADALAH SEBAGAI BERIKUT
[ data dalam ribuan rupiah]

225 615 260 260 238 250 295 275

281 325 315 475 300 355 480 600

415 220 375 550 416 420 412 590

525 440 490 408 300 417 350 422

625 470 345 510 445 515 465 430

345 363 435 500 345 570 380 322

365 520 360 525 500 370 640 380

405 515 560 565 310 404 407 410


ARRAY DATA
DATA TENTANG OMZET PENJUALAN SEBUAH WARUNG MAKAN DI YOGYAKARTA
SELAMA 64 HARI
[ data dalam ribuan rupiah]
220 295 345 375 412 440 500 560

225 300 345 380 415 445 510 565

238 300 350 380 416 465 515 570

250 310 355 404 417 470 515 590

260 315 363 405 420 475 520 600

260 325 360 407 422 480 525 615

275 332 365 408 430 490 525 625

281 345 370 410 435 500 550 640


LANGKAH - LANGKAH PENYUSUNAN
DISTRIBUSI FREKUENSI

1. MENENTUKAN JUMLAH KELAS


DG KRITERIUM STURGES :
K = 1 + 3,322 LOG n

2. MENENTUKAN INTERVAL KELAS


I = RANGE / K
RANGE = DATA TERBESAR – DATA TERKECIL

3. MENYUSUN KELAS - KELAS DATA

4. MENENTUKAN JUMLAH FREKUENSI TIAP KELAS


BILA DATA PECAHAN (DECIMAL) MAKA PENULISAN KELAS-INTERVAL
(DISTRIBUSI) DALAM DECIMAL JUGA

KELAS-INTERVAL (DISTRIBUSI) FREKUENSI


220,00 – 279,99 7
280,00 – 339.99 8
340,00 – 399.99 12
400,00 – 459.99 15
460,00 – 519.99 10
520,00 – 579.99 7
580,00 – 640,00 5
JUMLAH 62
DISTRIBUSI FREKUENSI TERBUKA PADA DATA TERKECIL DAN TERBESAR

KELAS-INTERVAL FREKUENSI
< 280,00 7
280,00 – 339.99 8
340,00 – 399.99 12
400,00 – 459.99 15
460,00 – 519.99 10
520,00 – 579.99 7
> 579.99 5
JUMLAH 62
DISTRIBUSI FREKUENSI
Contoh kasus :

Berat buah (Ounces)

19,7 19,9 20,2 19,9 20,0 20,6 19,3 20,4 19,9 20,3
20,1 19,5 20,9 20,3 20,8 19,9 20,0 20,6 19,9 19,8
Tabel distribusi frekuensi berat buah

Berat (oz) Titik Frekuensi Frekuensi Frekuensi


tengah absolut relatif komulatif
19,2 – 19,4 19,3 1 0,05 1
19,5 – 19,7 19,6 2 0,10 3
19,8 – 20,0 19,9 8 0,40 11
20,1 – 20,3 20,2 4 0,20 15
20,4 – 20,6 20,5 3 0,15 18
20,7 – 20,9 20,8 2 0,10 20
20 1,00

Anda mungkin juga menyukai