Anda di halaman 1dari 32

DAMPAK VEKTOR

TERHADAP TIMBULNYA
PENYAKIT

Menik Sahariyani
Parasitologi Kedokteran
FK Unissula Semarang
MATERI

1. PARASITOLOGI DASAR
2. ARTHROPODA
3. MYASIS
PARASITOLOGI

Simbiosis :
2 organisme yang hidup bersama dan menguntungkan bagi
salah satu atau kedua organisme, baik berbeda atau sama
spesies.
Mutualisme  saling menguntungkan
Parasitisme  merugikan salah satu  silent 

PARASITOLOGI
TRIAS EPIDEMIOLOGI

Agen penyebab
(agent)

Lingkungan Vektor
(environtment)

Hospes (host)
ISTILAH

• PARASIT :
Jasad yang mengambil makanan
• HOSPES :
Jasad tempat hidup atau mengandung parasit
• VEKTOR :
Jasad penular parasit secara aktif pada manusia & hewan
• ZOONOSIS :
Penyakit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia
HOSPES

Jasad tempat hidup atau mengandung Parasit

• HOSPES DIFINITIF : Hospes tempat parasit hidup, tumbuh


jadi dewasa & bereproduksi secara seksual  manusia

• HOSPES RESERVOIR : Hospes mengandung parasit; sumber


infeksi bagi manusia  binatang

• HOSPES PERANTARA : Hospes tempat tumbuh parasit


menjadi bentuk infektif dan siap ditularkan ke hospes lain
(termasuk manusia). Parasitnya bereproduksi secara aseksual
VEKTOR

• Jasad penular parasit secara aktif pada manusia & hewan

• Biasanya berupa serangga (arthropoda)


AGEN PENYEBAB

ZOOPARASIT

Metazoa Protozoa

Arthropoda Helminthes
(Binatang berkaki ruas)

Nemathelminthes Platyhelminthes Anelida


(Round worm) (Flat worm)

Nematoda Cestoda Trematoda


(Tape worm) (Fluks)
PROTOZOA
HELMINTHES
ARTHROPODA
ARTHROPODA
PERAN

• Menularkan penyakit : vektor & HP


• Menyebabkan penyakit : parasit
• Menimbulkan kelainan  toksin
• Menyebabkan alergi
• Menimbulkan entomofobia
PENULAR PENYAKIT

Vektor & HP (Hospes Perantara)


• Mekanik : perantaraan bagian luar tubuh serangga
• Biologik : parasit/agen dihisap/masuk dalam tubuh serangga
– Propagatif : membelah diri
– Sikliko-propagatif : berubah bentuk & membelah diri
– Sikliko-developmental : berubah bentuk jadi infektif

Transovarial  diturunkan
PENYEBAB PENYAKIT

Parasit
• Habitat
– Ektoparasit : permukaan/luar tubuh hospes
– Endoparasit : dalam tubuh hospes
• Lamanya Hidup
– 1 hospes
– Banyak hospes
PENYEBAB KELAINAN KARENA TOKSIN

Melalui :
• Kontak langsung : ulat
• Gigitan : kelabang, laba-laba
• Sengatan : kalajengking
• Tusukan : Triatoma
 gatal, urtikaria, lepuh, hemolisis, perdarahan, gangguan saraf
PENYEBAB ALERGI

Tungau debu Nyamuk


PENYEBAB ENTOMOFOBIA
VEKTOR MEKANIK

Musca domestica
Periplaneta americana
• Lalat rumah
• Lipas, kecoa
• Vektor : amubiasis,
toksoplasmosis • Vektor : amubiasis,
toksoplasmosis
• Tiap 3 – 4 hari bertelur (75 –
150 butir)
• Jarak terbang 10 km
PENGENDALIAN VEKTOR

• PENGENDALIAN SECARA ALAMI


 geografi, musim, angin, predator

• PENGENDALIAN SECARA BUATAN


1. Pengendalian Lingkungan
2. Pengendalian Kimiawi
3. Pengendalian Mekanik
4. Pengendalian Fisik
5. Pengendalian Biologik
6. Pengendalian Genetika
7. Pengendalian Legislatif
MIASIS
DEFINISI

Infestasi larva lalat ke dalam jaringan atau alat tubuh


manusia/vertebrata
 jaringan mati
jaringan hidup
cairan badan
makanan dalam usus hospes

Bentuk infektif :
 Telur / larva lalat
MENURUT SIFAT LARVA LALAT
SEBAGAI PARASIT

• Miasis Spesifik (obligat)


 hanya dapat hidup di jaringan tubuh manusia & hewan

• Miasis semispesifik (fakultatif)


 hidup di : jaringan tubuh manusia & hewan
sayuran & daging busuk

• Miasis aksidental
 telur diletakkan di makanan/minuman  tertelan  larva
tumbuh dalam usus
PEMBAGIAN SECARA KLINIS

1. Miasis Kulit/subkutis
 terowongan dalam kulit
2. Miasis Nasofaring
 anak & bayi (keluar sekret) : menembus kulit  ulkus
3. Miasis Intestinal
 larva dalam lambung & usus : mual, muntah, diare,
spasme, luka pada mukosa
4. Miasis Urogenital
 vagina, urin : piuria, sistitis, uretritis
5. Miasis Mata (Oftalmomiasis)
DIAGNOSIS

Menemukan larva lalat dalam jaringan tubuh, lubang tubuh, feses

Dikeluarkan/diambil

Identifikasi spirakel posterior larva


ATAU
Memelihara larva sampai dewasa
PENATALAKSANAAN

• Mengeluarkan larva
• Obat cacing & cuci perut

PENCEGAHAN
• Hindari kontak lalat
• Memusnahkan tempat perindukan
lalat
• Menutup makanan dengan baik
MANFAAT MIASIS PADA IDENTIFIKASI MAYAT

Pembusukan

Lalat datang & bertelur

Larva lalat (+)

Identifikasi larva

Waktu kematian
REFERENSI

• Dasar Parasitologi Klinik, penerbit FK-UI


• Parasitologi Kedokteran ditinjau dari organ tubuh yang
diserang, penerbit : EGC
• Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Parasit Usus, penerbit :
Sagung Seto
TERIMA KASIH
08122806541 ; sahariyanimenik@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai