Pemeliharaan Kesehatan TK
Pemeliharaan Kesehatan TK
PEMELIHARAAN KESEHATAN
TENAGA KERJA
NORMA KESEHATAN KERJA
3. Px.Kes.Khusus
- menilai pekerjaan ttt dan TK ttt
MEKANISME PX.KES.TK
a. Pelaksana Pemeriksaan.
1. Dilakukan oleh dokter pemeriksa
(baik di dalam / di luar perusahaan)
2. Dpt dilakukan oleh persh.sendiri atau pihak
ke-3 (klinik / PJK3)
b. Persiapan Pemeriksaan
1. menyusun pedoman Px.
- sesuai pek.
- ikuti kemajuan ilmu
- sesuai kemampuan Persh.
- disetujui oleh Direktur
yaitu :
- setelah dirawat > 2 minggu
- usia > 40 tahun
- TK wanita / cacat
- melakukan pekerjaan ttt
- adanya dugaan tertentu
- purna bakti (mau pensiun)
Tatacara Pemeriksaan
Pengawas
1. menilai dan memeriksa Dokumen
2. hasil pemeriksaan dicacat dan dianalisis
2. koreksi dan rekomendasi sifatnya wajib
Tatalaksana Pelaporan
1. Px.Awal
dr.Px Perusahaan (pengusaha)
(2 bln)
Dinas Naker kota/kab. Dinas Naker
(2 mgg)
Prov Dirjen Binwasnaker
(2 mgg)
Petugas Pelaporan
1. Persh. (dr.Px Pengusaha)
2. Dinas Naker (Ka.Dinas)
PENYAKIT AKIBAT KERJA /
(PAK)
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
DASAR HUKUM
pembinaan K3
2. UU No.3 tahun 1992 ttg JAMSOSTEK
- adanya perlindungan jamsos
- ruang lingkup
- JKK, JHT, JK, JPK
- compensable
- perlu pengetahuan spesifik
Pedoman Dx.PAK
- penyebab tunggal (single factor)
- tak menular (kec. Infeksi)
- tak menurun
- ada kaitan dng istirahat
- gejala / keluhan timbulnya lama
- masyarakat umum tidak terkena
Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK)/
Work related disease
5. Membuat keputusan
PELAPORAN PAK
- Cacat : - anatomi
- fungsi
Pedoman Penilaian
- Identitas
- Riwayat penyakit / pekerjaan
- Px.kes. sebelumnya
- Px. Kesehatan sekarang
- Px. Tambahan
3. Memeriksa hasil Px.Lingk dan cara
kerja
- Faktor (fisika, kimia, dsb)
- cara kerja (ergonomi)
- upaya pengendalian
6. Laporan Pemeriksaan
Pengusaha
1. Laporan I / KK2A Disnaker
Pengawas (memeriksa / mengkaji)
Ka.Dinas Naker.
2. Laporan dicacat
3. Pengawas memberikan saran
GIZI KERJA
DAN
PENYELENGGARAAN MAKANAN
BAGI
TENAGA KERJA
DASAR HUKUM
- persh.cater.bagi TK rekomendasi
- Dinas Naker melakukan pembinaan
Pengertian
2. Protein : - keperluan 1 gr / Kg BB
(nabati 1,2 gr / Kg BB)
- prot. Esensial / non ess.
. 3. Lemak : 20 – 25 % kebutuhan kalori
1 gr lemak = 9 kalori
5. Mineral
Kebutuhan Zat Gizi
1. Ukuran tubuh
2. Umur (th) ; makin tua kebutuhan kurang
3. Jenis kelamin : Laki laki > wanita
4. Kondisi tubuh : sakit / hamil > normal
5. Iklim /lingk
6. Aktivitas
Kebutuhan kalori
- kebiasaan makan (1/5 – 2/5 – 2/5)
- kalori di tempat kerja 2/5 bagian
- 1/3 bag.dlm bentuk makanan utama
1. Penyelenggaraan
- kelola sendiri / kontrak
- syarat : - punya dapur
- tenaga gizi
- tenaga pelaksana
- bertanggungjawab
2. Petugas penyelenggara makanan
syarat : - bebas sakit
- punya pengetahuan
- disiplin
- tak punya kebiasaan buruk
3. Sistem pelayanan
- Kafetaria (memilih tapi membeli)
- kantin (Cuma-2)
- dibagikan di tempat kerja
- diberikan di lapangan kerja
4. Susunan menu dan nilai gizi
- bervariasi
- gizi seimbang
- kecukupan kalori
- makanan biasa (bukan pantangan)
5. Dapur dan Ruang makan
- dapur dan ruang makan dekat
- tak berhubungan dng tempat kerja
- bersih, higiene
Rekomendasi Persh.Katering
1. Ada permohonan
(11 dokumen)
2. Px.syarat Administrasi
3. Px. Ke lokasi
- periksa :- syarat tenaga, pimpinan
- kesehatan pengelola
- kesehatan makanan
Bahaya Keselamatan yg spesifik
- Api
- cara kerja
- B2
- limbah
- dll.
Pencegahan kecelakaan
2. Peralatan dapur
- penataan alat
- ikuti petunjuk
- penggunaan bahan kimia sesuai petunjuk
3. APD
Pemeriksaan keracunan makanan
Ruang lingkup Px
1. Pengelola persh katering
2. Penjamah makanan bagi TK
3. Syarat higiene dan sanitasi
4. Rekomendasi
5. Kasus keracunan
Penerbitan Rekomendasi
1. Permohonan
2. Pengawas Px. Administrasi dan
lapangan
3. Hasil Px Ka.Dinas Naker
4. Dicacat (no & tgl)
Lampiran surat permohonan
- wajib lapor ketenagakerjaan
- salinan akte perush.
- SIUP
- Surat keterangan domisili Persh
- bukti NPWP
- daftar peralatan yg dimiliki
- struktur organisasi
- surat ket.patuh ketentuan
- surat keterangan sehat karyawan
Px. Kasus keracunan
1. Mengembangkan kebijakan
2. Mengkomunikasikan kebijakan
3. Memberikan perlindungan ODHA dari
deskriminasi
4. Menerapkan prosedur K3 khusus
Sepuluh prinsip dasar Kaidah ILO
penurunan Produktivitas
Program TB
1. Penerapan peraturan K3 (hak & kwajiban
masing masing)
d. rehabilitasi kerja
- penyesuaian pekerjaan
Prinsip Pencegahan dan Penanggulangan
- utamakan kesehatan TK
- mengintegrasikan dlm program k3
strategi : - kerjasama stake holder
- program untuk seluruh TK
- sasaran jelas
- adanya peran masing masing yg jelas
(Disnaker, Dinkes, Apindo, SP/SB, RS/PKM)
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYALAHAGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP
(P4GN)
Gejala : - variatif
- t.u syaraf dan mental / perilaku
Pencegahan
- Penerapan K3
- Peran pemangku kepentingan
- optimalisasi PKK
- program khusus (tanggap darurat)
Peran Pengawas