Anda di halaman 1dari 25

Logo

Minyak Bumi
Moh. Suwandi, S.Pt., M.Pd

SMA MAARIF NU PANDAAN


TERAKREDITASI
2009
Logo

Minyak Bumi

Kompetensi Dasar

Indikator

Minyak Bumi

Bahan Bakar Minyak

Latihan Soal

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Kompetensi Dasar
Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi – fraksi minyak bumi serta kegunaannya
Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa kimia
dalam kehidupan sehari – hari dalam bidang pangan,
sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Indikator
Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
Menjelaskan komponen – komponen utama penyusun minyak bumi
Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar
dan teknik pemisahan fraksi – fraksi minyak bumi
Menjelaskan pemanfaatan fraksi – fraksi minyak bumi dalam industri
petrokimia
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan
Menganalisa dampak pembakaran BBM terhadap lingkungan
Menjelaskan manfaat dan dampak dari unsur – unsur aluminium,
karbon, nitrogen, oksigen, belerang, silicon, besi, kromium, tembaga,
dan lain – lain serta senyawanya dalam kehidupan sehari – hari dan
industri
Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan
industri ( misalnya : H2SO4, N2, NH3 )

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Minyak Bumi
1. Pembentukan Minyak Bumi
Salah satu teori terjadinya minyak bumi adalah teori “dupleks”. Menurut teori ini,
minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan
yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan
mengendap di dasar laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan bahkan
jutaan tahun, suhu tinggi, dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik
berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah
menjadi batuan sediment yang berpori, sementara bintik minyak dan gas yang
terbentuk dari plankton bergerak “merembes” ke tempat yang bertekanan
rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap (“trap”) yang merupakan
batuan kedap.
Pada daerah perangkap tersebut gas alam, minyak, dan air terakumulasi
sebagai deposit minyak bumi. Rongga bagian atas merupakan gas alam
kemudian cairan minyak mengambang di atas deposit air.
Minyak bumi terbentuk melalui proses yang sangat lama, sehingga minyak bumi
dikelompokkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Oleh

www.themegallery.com Company Logo


Logo

sebab itu, penggunaan minyak bumi harus tepat guna dan hemat.Sumber
(deposit) minyak bumi di Indonesia umumnya terdapat di daerah pantai atau
lepas pantai, yaitu pantai utara Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon), daerah
Sumatra bagian utara dan timur (Aceh, Riau), daerah Kalimantan bagian timur
(Tarakan, Balikpapan), dan Daerah kepala burung Irian (Papua).
Minyak dari daerah pengeboran umumnya diangkut dan diolah di tempat-tempat
pengilangan minyak atau diekspor langsung sebagai minyak mentah. Tempat
pengilangan minyak di Indonesia, antara lain Pangkalan Brandan dengan
kapasitas olah 5000 barel/hari, Plaju dan Sungai Gerong (132.5000 barel/hari),
Dumai dan Sungai Pekning (170.000 barel/hari), Cilacap (300.000 barel/hari),
Balongan Cirebon.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

2. Komposisi Minyak Bumi


Minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa Lumpur yang
berwarna hitam pekat disebut minyak mentah (crude oil). Setelah dianalisis
ternyata dalam minyak bumi terdiri dari bermacam-macam senyawa berikut.
a. Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah
n-alkana (tidak bercabang, jenuh) misalnya n-oktana dan isooktana
(bercabang, jenuh) misalnya isooktana (2,2,4-trimetilpentana)

CH3  CH2  CH2  CH2  CH2  CH2  CH2  CH3


n-oktana
CH3

CH3  C  CH2  CH  CH3
 
CH3 CH3
isooktana

www.themegallery.com Company Logo


Logo

b. Sikloalkana (membentuk cincin, jenuh) yang terdapat dalam minyak bumi


adalah siklopentana dan sikloheksana, misalnya metil siklopentana dan etil
sikloheksana

www.themegallery.com Company Logo


Logo

c. Hidrokarbon aromatik (membentuk cincin, tidak jenuh) yang terdapat dalam


minyak bumi adalah benzena, misalnya etil benzena

www.themegallery.com Company Logo


Logo

d. Minyak bumi juga mengandung senyawa belerang (0,01-0,07%), senyawa


nitrogen (0,01-0,9%), senyawa oksigen (0,06-0,4%), dan sedikit senyawa
organologam (misalnya vanadium dan nikel)
Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa minyak bumi tersusun atas
lima unsur kimia, yaitu 82-87% karbon, 11-15% hidrogen, 0,01-6% belerang,
0-2% oksigan, dan 0,01-3% nitrogen.
Berdasarkan jumlah komponen yang terbanyak dalam minyak bumi, minyak
bumi dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu paraffin, naftalena, dan campuran
parafin-naftalena.
a. Golongan paraffin. Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis ini
adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka. Minyak bumi jenis ini digunakan
sebagai sumber dan penghasil gasoline atau bahan bakar.
b. Golongan naftalena. Sebagian besar komponen dalam minyak bumi jenis ini
adalah senyawa hidrokarbon rantai kehidupan (siklis). Minyak bumi jenis ini
digunakan sebagai bahan pelumas (oil) dan aspal (pengeras jalan).
c. Golongan campuran paraffin dan naftalena. Minyak bumi jenis ini
mengandung campuran paraffin dan naftalena.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

3. Pengolahan Minyak Bumi


Minyak bumi diperoleh dengan jalan
pengeboran daerah antiklinal baik di darat
maupun di lepas pantai. Pengeboran
kadang-kadang mencapai kedalaman 3
km atau lebih.
Di Indonesia, minyak bumi terdapat dalam
lapisan-lapisan sedimen tersier yang
terbentuk antara 600 ribu sampai 70 juta
tahun yang lalu. Lapisan ini terdapat di
sepanjang pulau Sumatra bagian timur,
pulau Jawa bagian utara, Kalimantan
bagian timur, dan daerah kepala burung di
Papua. Meskipun telah dieksploitasi
selama hampir 2 abad, ternyata baru 30
cekungan yang telah dieksploitasi dan
umumnya berada di wilayah barat
Indonesia.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

Sementara itu, 30 cekungan lagi di wilayah Timur Indonesia belum dieksploitasi.


Minyak mentah yang baru dihasilkan masih berupa campuran dan belum dapat
dimanfaatkan dan harus dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pengolahan tersebut
pada prinsipnya adalah memisahkan (memurnikan) komponen-komponen
penyusun minyak bumi. Proses pemisahan komponen-komponen minyak bumi
dilakukan di pabrik kilang minyak (refineries).

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Pada umumnya proses pengolahan minyak bumi melalui 2 tahap yaitu desalting
dan distilasi.
a. Desalting
Minyak mentah (crude oil), selain mengandung kotoran juga mengandung
zat-zat mineral yang larut dalam air. Proses penghilangan kotoran disebut
desalting atau penghilangan garam. Desalting dilakukan dengan cara
mencampur minyak mentah dengan air sehingga mineral-mineral akan
terlarut dalam air. Untuk meghilangkan senyawa-senyawa nonhidrokarbon,
ke dalam minyak mentah ditambah dengan asam dan basa.
Proses desalting dilakukan untuk mencegah korosi pipa-pipa minyak dan
mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Setelah
minyak mentah mengalami proses desalting, selanjutnya minyak mentah
dialirkan ke tangki pemanas untuk menguapkan minyak mentah dan
kemudian uap minyak mentah dialirkan dalam menara fraksinasi (menara
distilasi).

www.themegallery.com Company Logo


Logo

b. Destilasi
Setelah zat-zat bukan hirokarbon dipisahkan, minyak mentah diolah dengan
distilasi (penyulingan) bertingkat. Distilasi adalah cara pemisahan
campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari berbagai komponen yang
menyusun campuran tersebut. Karena isomer-isomer hidrokarbon
mempunyai titik didih yang berdekatan. Fraksi-fraksi tersebut berupa
campuran hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhu tertentu. Distilasi
dilakukan dalam kolom atau menara distilasi. Dalam menara distilasi
terdapat pelat-pelat dengan jarak tertentu yang mempunyai sejumlah
sungkup gelembung udara (bubble caps).
Proses dalam menara distilasi dimulai dengan memompakan minyak
mentah yang telah dipanaskan sampai suhu 350ºC ke dalam menara
distilasi. Di dalam menara sebagian minyak akan menguap dan bergerak
melalui bubble caps, sebagian uap akan mencair dan mengalir melalui pelat
sehingga terpisah dari fraksi lain. Uap yang tidak mencair akan akan terus
naik dan lama-kelamaan akan mencair sedikit demi sedikit sesuai dengan
titik didihnya pada pelat-pelat yang ada di atasnya. Selanjutnya, akan
diperoleh fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

Jadi uap minyak yang titik didihnya lebih tinggi akan mengembun pada pelat
pengembunan yang lebih rendah, sedangkan fraksi minyak bumi yang titik
didihnya lebih rendah akan mengembun pada pelat pengembunan di bagian
atas.
Berikut ini fraksi-fraksi minyak bumi yang banyak dimanfaatkan sebagai
bahan bakar maupun sebagai bahan dasar industri petrokimia.

Titik Didih
Fraksi Jumlah Atom C Manfaat
(ºC)

LPG -40 – (-160) 1–4 Bahan bakar rumah tangga


Bensin 35 – 75 5 – 10 Bahan bakar kendaraan
Natta 70 – 170 8 – 12 Bahan baku industri kimia (petrokimia)
Kerosin 170 – 250 10 – 14 Bahan bakar pesawat, kompor
Solar 250 – 340 15 – 25 Bahan bakar mesin diesel
Minyak pelumas 350 – 500 19 – 35 Pelumas, lilin
Residu > 500 >70 Aspal

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Setelah minyak mentah mengalami proses distilasi. Fraksi-Fraksi minyak


bumi tersebut selanjutnya diolah dengan proses-proses selanjutnya, seperti
proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
a. Reforming adalah suatu proses peningkatan mutu bensin dengan
merubah bentuk struktur dari rantai karbon lurus menjadi bercabang,
dengan menggunakan katalis

www.themegallery.com Company Logo


Logo

b. Polimerisasi adalah suatu proses penggabungan molekul-molekul


sederhana menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks

www.themegallery.com Company Logo


Logo

c. Treating adalah suatu proses penghilangan pengotor pada minyak bumi


Tahap-tahap treating sebagai berikut
 Cooper sweetening yaitu proses menghilangkan pengotor yang
berbau tidak sedap.
 Acid treatment yaitu proses menghilangkan lumpur.
 Desulfuring yaitu proses menghilangkan unsur belerang. Dalam
bahan bakar, unsur belerang harus dihilangkan karena pada proses
pembakaran bahan bakar, belerang akan teroksidasi menjadi oksida
belerang (SOx) yang dapat menyebabkan hujan asam
d. Blending, yaitu proses penambahan zat aditif
Contoh: Penambahan TEL (tetra ethyl lead) pada bensin

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Bahan Bakar Minyak


Bensin merupakan salah satu bahan bakar yang paling banyak digunakan.
Sementara itu, fraksi bensin dalam minyak bumi sangat sedikit. Oleh karena itu,
untuk meningkatkan jumlah fraksi bensin perlu dilakukan proses cracking terhadap
senyawa hidrokarbon rantai panjang
1. Bensin
Bensin adalah campuran isomer-isomer heptana (C7 H16) dan oktana (C8 H18).
Nama lain bensin adalah petrol atau gasolin

a. Bilangan Oktan
Bilangan oktan merupakan suatu bilangan yang menyatakan kualitas bensin.
Makin besar bilangan oktan suatu bensin maka kualitasnya semakin baik
yang berarti pembakaran di dalam mesin dapat berlangsung sempurna.
Bensin yang tersusun oleh hidrokarbon berantai lurus, ternyata kualitasnya
kurang baik. Hal ini karena bensin tersebut dapat mengakibatkan penyalakan
(knocking atau ketukan) tak terkendali pada mesin sehingga mesin bergetar
sangat hebat dan menimbulkan panas yang terlalu tinggi. Apabila hal
tersebut terjadi, mesin akan cepat rusak

www.themegallery.com Company Logo


Logo

b. Dampak Negatif TEL


Pengunaan TEL pada bensin sangat diperlukan karena dapat mengurangi
getaran pada mesin sehingga akan menambah keamanan si pemakai.
Namun di samping kenyamanan ini, ternyata TEL dalam bensin ini dapat
menimbulkan masalah yang sangat serius bagi kesejahteraan umat
manusia. Hal ini dikarenakan pada proses pembakaran bahan bakar,
partikel-partikel timah hitam (dari TEL) dibebaskan dan diembuskan ke udara
sehingga udara tercemar oleh partikel-partikel timah hitam. Partikel-partikel
timah hitam yang terhirup oleh kita sewktu bernapas dapat menimbulkan
gangguan-gangguan serius seperti kerusakan sumsum tulang belakang
(menghalangi pembentukan hemoglobin), menyebabkan gangguan kerja
enzim, dan iritasi pada saluran pernapasan.
Dewasa ini TEL sudah mulai dikurangi bahkan di negara-negara maju tidak
digunakan lagi. Sebagai pengganti TEL untuk meningkatkan nilai oktan
digunakan dibrom etana (C2H4Br2), metil tersier butil eter (MTBE)

www.themegallery.com Company Logo


Logo

2. Dampak Negatif BBM


 Udara dengan kadar CO 100 ppm dapat menyebabkan sakit kepala dan
cepat lelah
 Udara dengan kadar CO 750 ppm dapat menyebabkan kematian

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Latihan Soal
1. Mengapa bensin berantai lurus jarang digunakan
2. Apa yang dimaksud dengan ketukan ( knocking ) ? Bagaimana hubungan
antara jumlah ketukan dengan nilai oktan dan mutu bensin
3. Sebagai sumber energi yang banyak digunakan, pembakaran bensin
mempunyai efek negatif. Jelaskan
4. Bagaimana usaha untuk mengurangi knocking bensin pada mesin ? Adakah
resikonya, jika ada bagaimana penyelesaiannya
5. Bagaimana cara menentukan bilangan oktan suatu bahan bakar

www.themegallery.com Company Logo


Logo

www.themegallery.com
Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo

www.themegallery.com Company Logo

Anda mungkin juga menyukai