Prposal Kak Sabet
Prposal Kak Sabet
Oleh:
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
• Seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk semakin
bertambah pula kebutuhan masyarakatnya dalam
rangka aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Salah satunya sektor permukiman yang
merupakan hal utama masyarakat untuk menjalankan
aktivitasnya.
• Penggunaan lahan merupakaan keterkaitan antara
aktifitas manusia dengan sebidang lahan hal itu
menunjukkan bahwa adanya pengubahan fungsi lahan.
• Kebijakan pembangunan ke depannya harus mampu
mendorong peningkatan kualitas lingkungan, baik
dalam proses perencanaan, pelaksanaan,
pengoperasian, maupun dalam proses pemeliharaan.
Identifikasi Masalah
1
pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dan pelayanan
dapat berimplikasi terhadap peningkatan kebutuhan lahan.
2
yang pesat dan sulit dikendalikan karena pertambahan jumlah
penduduk dan aktivitas penduduk yang terjadi
3
penggunaan lahan secara terrestrial memerlukan biaya, waktu,
dan tenaga yang tidak sedikit. .
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka
penelitianini hanya dibatasi pada pola
perubahan penggunaan lahan yang terjadi di
Kecamatan Balige dari tahun 2009 dan tahun
20016 dan faktor – faktor yang menyebabkan
perubahan penggunaan lahan di Kecamatan
Balige.
Rumusan Masalah
2
lahan di kecamatan Balige pada tahun
2009 dan 2016?
Tujuan Penelitian
1
lahan kecamatan Balige pada tahun 2009
dan 2016.
• Lahan
• Penggunaan lahan
• Perubahan penggunaaan lahan
• Pemukiman / lahan terbangun
• Lahan terbuka
• Lahan pertanian
Defenisi Operasional
Data yang akan di anlisis adalah data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yaitu peta penggunaan lahan tahun 2009 dan
tahun 2016. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Teknik ini digunakan
untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan Kecamatan
Balige selama 10 tahun terakhir yaitu tahun tahun 2009 hingga
tahun 2016 dan membandingkan dengan data – data sekunder
yang di peroleh. Selanjutnya dari peta perubahan penggunaan
lahan Kecamatan Balige tersebut juga dikaji luas perubahan
penggunaan lahan yang terjadi dan juga faktor – faktor yang
mempengaruhinya. Data yang diperoleh atau yang di hasilkan
akan diolah dan diklasifikasikan berdasarkan jumlah perubahan
penggunaan lahan tiap wilayah sehingga berbentuk susunan
urutan data dalam tabel atau diagram.