Anda di halaman 1dari 138

IDENTIFIKASI BAHAYA

DI RUMAH SAKIT
• RS BERDIRI VS PERATURAN

TH ???
- Akreditasi
- Tuntutan

-Banyak sekali permasalahan


- Perlu koordinasi Lakukan kajian / Analisa
- Jangan bicara mahal
AGENT
Biologis Fisik: Kimia :
 Cahaya  Ether
 Hepatitis  Campak  Radiasi
 HIV/AIDs  Tuberculosis  Kebisingan  Formaldehide
 Influensa  SARS  Kelembaban  Dioxine

Proses/kegiatan : Media : Lokasi Kontak :


Pemeriksaan Poliklinik Laundry
 Ekonomi
Air Vektor
Perawatan Ruang rawat Ruang
 Pendidikan Udara Makanan inap rawat jalan
 Sosial budaya Kunjungan
Tanah Obyek Ruang Ruang
 Peraturan Operasi
operasi radiologi
perundangan Pengelolaan
Laboratorium Instalasi
Limbah limbah
Dapur

Dampak
 Status imunisasi

Sub Klinis
 Status gizi

Samar
Sehat

Klinis
 Perilaku
 Umur
 Sex

Pengunjung- Pasien-Karyawan
Struktur Organisasi RSUD Pemda DKI (pergub no.77 tahun 2006)

DIREKTUR

SATUAN PENGAWAS
INTERNAL

WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR


KOMITE MEDIK KOMITE MUTU
PELAYANAN UMUM DAN KEUANGAN

PK3
BIDANG BIDANG BIDANG PEL. BAGIAN
BAGIAN BAGIAN
PELAYANAN PENUNJANG ASUHAN PERENCANAAN &
TATA USAHA KEUANGAN REKAM MEDIS
MEDIK MEDIK KEPERAWATAN

Instalasi Instalasi Staf Medik


Pelayanan Penunjang Fungsional

Perlu Kebijakan :
K3L
-SDM
-Dana
-Metode
MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN
(KONSEP PERBAIKAN BERKELANJUTAN)

Sudah adakah peraturan, standar,


Step 5: Step 1: kode industri atau materi panduan
Monitoring Identifikasi tentang bahaya yang harus
Dan Bahaya diidentifikasi?
Evaluasi

Tidak YA
Ya

Mengikuti informasi
Step 4:
Step 2: dalam peraturan,
Pelaksanaan
Penilaian standar, kode atau buku
Program
Risiko panduan
Pengendalian

Step 3:
Menetapkan
Program
Pengendalian

6
Contoh :
Seseorang yang makan buah beracun mempunyai resiko
untuk meninggal.

Bahaya : Buah yg mengandung racun


Besarnya bahaya : tergantung banyaknya racun dalam
buah.

Resiko : Kemungkinan orang memakan buah dan


menderita efek samping.
Besarnya resiko : tergantung besarnya kemungkinan
orang memakan buah dan seberapa
berat efek sampingnya.
IDENTIFIKASI BAHAYA
- Lakukan dengan kesepakatan
- Lakukan pemeriksaan dengan alat bantu ( alat ukur, modeling)
AGENT
Biologis Fisik: Kimia :
 Cahaya  Ether
 Hepatitis  Campak  Radiasi
 HIV/AIDs  Tuberculosis  Kebisingan  Formaldehide
 Influensa  SARS  Kelembaban  Dioxine

Proses/kegiatan : Media : Lokasi Kontak :


Pemeriksaan Poliklinik Laundry
 Ekonomi
Air Vektor
Perawatan Ruang rawat Ruang
 Pendidikan Udara Makanan inap rawat jalan
 Sosial budaya Kunjungan
Tanah Obyek Ruang Ruang
 Peraturan Operasi
operasi radiologi
perundangan Pengelolaan
Laboratorium Instalasi
Limbah limbah
Dapur

Dampak
 Status imunisasi

Sub Klinis
 Status gizi

Samar
Sehat

Klinis
 Perilaku
 Umur
 Sex

Pengunjung- Pasien-Karyawan
1 A 3 C H

11
12
13
14
MENENTUKAN KONSEKUENSI

Dalam menentukan konsekuensi,dibuat


ketetapan pada severity yg berpotensi terjadi
dengan meninjau informasi yg telah
dikumpulkan pada tahap identifikasi
mencakup data statistik insiden dan
manufaktur

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 15


Daftar Konsekuensi/Severity
Tidak Signifikan Minor Sedang Besar Bencana Besar
(TS) (M) (S) (B) (BB)

 Iritasi mata  Luka pd  Luka  Terbakar  Patah tulang


 Ketidaknyamanan permukaan terkoyak  Geger otak berat
 Pegal-pegal tubuh  Patah  Terkilir serius  Amputasi
 Tergores  Luka fatal
 Lelah tulang  Keracunan
 Terpotong  Luka
ringan
kompleks
/tersayat  Sakit/
 Kanker
kecil radang  Penyakit
 Bising kulit mematikan
 Sakit  Asma  Penyakit fatal
kepala/  Cacat akut
pusing minor  Kematian
 Memar  Tuli
permanen
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 16
TINGKAT RISIKO

Nilai Risiko
Ditentukan oleh hubungan antara nilai hasil identifikasi
bahaya (paparan(E) dan peluang(L) dan konsekuensi
(K). Nilai Risiko = E x L x K
Tingkat Risiko
Dapat digambarkan melalui matriks ranking yang dapat
membantu mengidentifikasi prioritas tindakan yang
akan dilakukan terhadap setiap risiko

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 17


Penilaian Risiko(Qualitative Model)

1 2 3 4 5
Tidak Minor Moderate Major Bencana
signifikan Besar
A H H E E E
Sering Sekali
B M H H E E
Sering

C L M H E E
Sedang
D L L M H E
Jarang
E L L M H H
Sangat Jarang

Keterangan:
E:ekstrim/signifikan, H:Risiko tinggi, M:Risiko sedang, L:Risiko rendah
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 18
Penilaian Risiko
Semi Qualitative Model

Bahaya yg Penilaian Risiko Nilai Risiko Tingkatan


diidentifikasi Paparan Peluang Konsekuensi E x L x K Risiko
(E) (L) (K)

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 19


Skoring

Paparan Peluang Konsekuensi Nilai Risiko

Terus menerus 10 Sangat sering 1 Fatal 20 E>20

Berkala 6 Sering 0.6 Major 10 H>10

Tertentu 3 Sedang 0.3 Sedang 5 M 3-10

Tidak Teratur 2 Jarang 0.1 Minor 2 L<3

Jarang 1 Sangat Jarang 0.05 Tidak signifikan 1

Keterangan:
E: Ekstrim, H: Risiko Tinggi, M: Risiko Sedang, L: Risiko Rendah
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 20
Penilaian Risiko Bahaya Kesehatan Kerja
(Non-Infectious Health) di RS

Identifikasi Hazard Penilaian Risiko Nilai Risiko


Tingkat
Bahaya Paparan Kons Risiko
Kegiatan/
No Peluang ekue ExLxK
sumber Potensial Dosis nsi
1 Fireproof, Asbestos Jarang Jarang Major 1 x 0,1 x 10 = 1 L (rendah)
clothing,curtain,
and roofing

2 Liquid cleaning & Ammonia Tertentu Sering Sedang 3 x 0.6 x 5 = 8 M (Sedang)


refrigerant gas

3 Maintenance Work Waste Tertentu Sering Sedang 3 x 0.6 x 5 = 4,5 M (Sedang)


anesthetic
gases &
ethylene oxide

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 21


Penilaian Risiko Bahaya Kesehatan Kerja
(Non-Infectious Health) di RS

Identifikasi Hazard Penilaian Risiko Nilai Risiko


Tingkat
Kegiatan/ Bahaya Paparan Konsek- Risiko
No Peluang ExLxK
sumber Potensial Dosis uensi
1 Solvents MEK, Aceton Jarang Jarang Major 1 x 0,1 x 10 = 1 L (rendah)

2 Power Carbon Tertentu Sering Sedang 3 x 0.6 x 5 = 8 M (Sedang)


Generators Monoxide

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 22


Penilaian Risiko Bahaya Kesehatan Kerja
(Infectious Health) di RS

Identifikasi Hazard Penilaian Risiko Nilai Risiko


Tingkat
Kegiatan Bahaya Paparan Konsek Risiko
No Peluang ExLxK
/sumber Potensial Dosis uensi
1 Blood Dengue-Yellow Jarang Jarang Major 1 x 0,05 x 10 = 0,5 L (rendah)
fever

2 Feces Campylobacter Tertentu Sering Sedang 3 x 0.6 x 5 = 8 M (Sedang)


gastroenteritis

3 Feces Cholera Jarang Jarang Sedang 1 x 0,05 x 5 = 0,25 L (rendah)

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 23


Penilaian Risiko Bahaya Kesehatan Kerja
(Infectious Health) di RS

Identifikasi Hazard Penilaian Risiko Nilai Risiko


Tingkat
Kegiatan/ Potensial Paparan Konseku Risiko
No Peluang ExLxK
sumber Hazard Dosis ensi
1 Feces Hepatitis, viral Tertentu Sedang Major 3 x 0,3 x 10 = 9 M (sedang)
Type A

2 Blood and Body Hepatitis, viral Tertentu Sedang Fatal 3 x 0.3 x 20 = 18 H (Tinggi)
Fluids Type B

3 Blood and Body Hepatities,Viral Tertentu Sedang Fatal 3x 0,3x 20= 18 H (Tinggi)
Fluids Type Non-A,
Non-B

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 24


Penilaian Risiko Bahaya
Kesehatan Kerja di RS

Identifikasi Hazard di RS Penilaian Risiko Nilai Risiko


Tingkat
Kegiatan/ Bahaya Konsek Risiko
No Paparan Peluang ExLxK
Pekerjaan Potensial uensi
1 Perawat,Teknisi Work-related Back Tertentu Sedang sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
radiologi, Adm Injuries akibat
rekam medik, dari :
Housekeeping, 1. Unfit task
laundry, Food 2.Postural Stress
service, etc. 3. Over worker’s
strength

Faktor Penyebab
1.Understaffing
2. Lack of training
SOP for lifting,
work motions, and
safety precautions

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 25


Penilaian Risiko Bahaya
Kesehatan Kerja di RS

Identifikasi Hazard di RS Penilaian Risiko Nilai Risiko


Konse Tingkat
Kegiatan/ Bahaya Paparan Peluang Risiko
No kuensi ExLxK
Lokasi Potensial (E) (L)
(K)
2 Patients rooms Fire Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
Sumber: smoking
materials, faulty
equipment
3 Storage areas Linens, Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
Machinery and maintenance
equipment areas equipment,
compressed gas
cylinders,
flammable
liquids, smoking
materials,
welding,heaters,
trash removal.
4 Machinery and Solvent, oily Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
equipment areas rags, faulty
equipment
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 26
Penilaian Risiko Bahaya
Kesehatan Kerja di RS

Identifikasi Hazard di RS Penilaian Risiko Nilai Risiko


Kegiatan/ Konseku Tingkat
Bahaya Paparan Peluang Risiko
No Lokasi/ ensi ExLxK
Potensial (E) (L)
Sumber (K)
5 -General patients Fire Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
& intensive care Penyebab : Electrical
units, emergency Nalfunction
rooms,maintenan
t, house keeping,
food preparation,
etc.
6 -Central Supply Burn
Penyebab : improper Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
use of sterilization
equipment
Cut, bruises,
puncture wounds

Penyebab : sharp Tertentu Sedang Sedang M (sedang)


3 x 0,3 x 5 = 4,5
objects : blades,
needles, knives,
broken glass, etc.
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 27
Penilaian Risiko Bahaya
Kesehatan Kerja di RS

Identifikasi Hazard di RS Penilaian Risiko Nilai Risiko


Kegiatan/ Peluan Konse Tingkat
Bahaya Paparan Risiko
No Lokasi/ g kuensi ExLxK
Potensial (E)
Sumber (L) (K)
7 Compressed Flammable dan Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
Gases explosive :
acetylene,
ammonia,
anesthetic, argon,
chlorine, ethylene
oxide, helium,
hydrogen, methyl
chloride, hydrogen,
cyclopropane,
diethyl ether, ethyl
chloride, and
ethylene, etc.
8 Flammable and xylene, alcohols, Tertentu Sedang Sedang 3 x 0,3 x 5 = 4,5 M (sedang)
Combustible toluene, benzene,
liquids, vapors, tetrahydrofuran,
and gases acetone, ethyl
ether

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 28


KETENTUAN TINDAK LANJUT

Tingkat Risiko Tindak Lanjut


Risiko Rendah Pengendalian tambahan tidak diperlukan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jalan
keluar yg lebih menghemat biaya atau
peningkatan yg tdk memerlukan biaya
tambahan besar. Pemantauan diperlukan
untuk memastikan bahwa pengendalian
dipelihara dengan baik dan benar
Risiko Sedang Perlu tindakan utk mengurangi risiko,
tetapi biaya pencegahan perlu
diperhitungkan dgn teliti dan dibatasi.
Pengukuran pengurangan risiko perlu
diterapkan dgn baik dan benar
4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 29
KETENTUAN TINDAK LANJUT

Tingkat Risiko Tindak Lanjut


Risiko Tinggi Pekerjaan tdk dilaksanakan sampai risiko
telah direduksi. Perlu dipertimbangkan
sumber daya yg akan dialokasikan untuk
mereduksi risiko.Bilamana risiko ada dalam
pelaksanaan pekerjaan, maka tindakan
segera dilakukan

Ekstrim Pekerjaan tdk dilaksanakan atau


dilanjutkan sampai risiko telah direduksi.
Jika tidak memungkinkan utk mereduksi
risiko dgn sumber daya yg terbatas, maka
pekerjaan tdk dpt dilaksanakan

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 30


PRIORITAS PENGENDALIAN

• Dalam melakukan pengendalian dimulai dari


tindakan yg terbesar, apabila tdk dpt dilakukan
maka diturunkan ke tingkat pengendalian yg lebih
rendah/mudah.

• Tahapan yg akan dilakukan juga dipertimbangkan


hal biaya. Semakin tinggi tingkat kendali yg dipilih
semakin tinggi biaya yg akan dikeluarkan, tetapi
tingkat risiko yg berkurang semakin besar

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 31


HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

Menghilangkan

Penggantian

Engineering/rekayasa

Administrasi

Alat Pelindung Diri

4 Desember 2008 HRA & SURVEI LINGKER - (smn) 32


IDENTIFIKASI BAHAYA ALAT – ALAT MEDIK
DI RUMAH SAKIT
PIRAMIDA PERALATAN KESEHATAN

MRI,CT
Scanner,Angiogram,Linac
(5-10%):Service
High End contract

Mid Range (Life Ventilator,Ultrasound,


support and HDU,Lab analyzers,etc
diagnostic (20-30%): In house
equipment) specialists

Infusion pumps,
suction,
Low End Equipment ECG,Defib,etc
(60 to 70%): Junior
staff
MODEL PEMELIHARAAN UMUM
PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
TERENCANA TIDAK TERENCANA

PREVENTIVE KOREKTIF TROUBLE SHOOTING


INGAT !!!!!!
PERALATAN DIPAKAI & DISINGKIRKAN
SESERING PASIEN DATANG & PERGI

PERMASALAHAN

• Kemajuan teknologi.
• Pemeliharaan tidak dilakukan ( sering perbaikan atau waktu nganggur
yang lama ).
• Faktor keamanan alat yang dapat menambah risiko kecelakaan
pasien, staf atau pengunjung.

KUNCI PEMELIHARAAN ALAT


1. FUNGSI ALAT
2. RISIKO FISIK ALAT BILA RUSAK
3. KEBUTUHAN AKAN PEMELIHARAAN
36
Hubungan Fungsi Peralatan dengan Skor

10. Life Support

9. Surgical and Intensif Care Therapeutic

8. Physical Therapy and Treatment

7. Surgical and Intensif Care Monitoring

Diagnostik
6. Additional Physiological Monitoring and Diagnostic

5. Analytical Laboratory

4. Laboratory Accessories Analytical

3. Computer and Related

2. Patient Related and Other Misc


Hubungan Resiko Fisik dengan Skor

A Device Malfunction Could Result In

5 Patient Death

4 Patient or Operator Injury

3 Inappropriate Therapy or Misdiagnosis

1 No Significant Risks
Kebutuhan Pemeliharaan dikaitkan dengan Skor

5 Extensive

3 Average

1 Minimal

Nilai skor = Fungsi Alat + Resiko Fisik Alat +


Kebutuhan Peralatan
40
41
42
43
44
45
IDENTIFIKASI BAHAYA ME & SUHU
(Menggunakan alat)

46
Instalasi peralatan mekanikal yang dapat menimbulkan bahaya

MENGANDALKAN
MEKANIKAL LISTRIK

TRANSPORTASI PEMADAM
HVAC SDP
VERTIKAL KEBAKARAN

PEMADAM API KIMIA


PIPA TEGAK & SLANG
AIR CONDITIONING

DUMBWAITER
VENTILATING

SPRINGKLER
ESKALATOR
PLAMBING
DRAINASE
HEATING

ELEVATOR
SANITASI
48
49
50
51
IDENTIFIKASI BAHAYA SUHU
(Menggunakan Program)

52
Buka file
IDENTIFIKASI BAHAYA KIMIA
(Menggunakan PROGRAM CAMEO)

59
Studi kasus : Gas LPG banyak digunakan di Rumah Sakit maupun di perumahan untuk
keperluan berbagai kegiatan. Jika terjadi kebakaran disekitar botol LPG, atau botol LPG
terkena paparan panas, bagaimana dampaknya?

• Estimasi dampak ledakan LPG mengunakan Software ARCHIE


(Automated Resource for Chemical Hazard Incident
Evaluation) dengan skenario kebakaran & ledakan gas LPG
adalah BLEVE.

• Parameter yang digunakan untuk mengukur besaran potensi


bahaya adalah :
– Diameter dan tingginya bola api
– Durasi atau lamanya kebakaran/terjadinya bola api
– Jarak yang dapat menimbulkan fatality dan injury
BERBAGAI SKENARIO BLEVE

Skenario Material Maximum Maximum Fireball Fatality Injury


LPG fireball fireball duration zone zone
(kg) diameter height (detik) radius radius
(meter) (meter) (meter) (meter)
I 5 11 17 3.3 5 5
II 7 12 20 3.6 6 6
III 10 13 22 3.7 7 7
IV 50 23 37 4.9 12 15
V 100 29 47 5.5 72 142
50 Tinggi Bola
Api
40
Diameter Diameter
30
meter

Bola Api Bola Api


20 Tinggi Bola
Api
10

0
0 50 100 150
Massa LPG (kg)
Kurva Fatality & Injury Vs Massa
LPG

150
jarak (meter)

100
Fatality

50 injury

0
0 50 100 150
Massa LPG (kg)
IDENTIFIKASI BAHAYA DI KAMAR
OPERASI

88
Ventilasi
(Pengendalian Tekanan pada ruang-ruang tertentu

100% 90% 100% 120%

Ruang Isolasi Koridor Ruang ICU/ICCU


(Negative) (Negative) (Positip)
Kondisi Ruangan Rumah Sakit
Kondisi Ruangan Rumah Sakit
92
PERDALIN JAYA

IDENTIFIKASI BAHAYA
DI KAMAR OPERASI
oleh
Ibnu Uzail Yamani
TEMPERATUR ?
KELEMBABAN?
SIRKULASI ?
Sistem ventilasi, suhu, kelembaban
 Tertutup, tekanan positif
 Filter bertahap : biasa, micro, HEPA
(high efficiency particulate air)
 Sirkulasi > 15 x / jam
 Suhu 19 – 24 OC; kelembaban 45 – 60 %
Urutan pengendalian

Kontrol administrasi

Kontrol lingkungan & Teknis

Alat pelindung diri


PRINSIP DASAR PENGGUNAAN ULTRA VIOLET (UV)

Pembagian Ultra Violet :


– UV-A: 315 to 400 nanometres Used in Fly Killers
– UV-B: 280 to 315 nanometres ( Untuk pengobatan )
– UV-C: 100 to 280 nanometres ( Untuk air dan udara )

253.7 nm = Known Germicidal


Properties:
Effect :
Conjunctivitis
Skin Burn
SISTEM PEMASANGAN

• Aktif : Dipaksanya aliran udara masuk


• Pasif : Terpasang biasa, dinyalakan jika tidak ada
orang
Theoretical Energy Requirements to Microsearch Laboratories Ltd is a UKAS accredited,
Destroy Specific Micro-organisms DEFRA authorised contract laboratory, capable of
handling up to Class II pathogens.

Microorganism Energy W-sec/cm


Bacteria
Bacillus anthracis 4,520
Bacillus megarterium 1,300
Bacillus megarterium spores 2,730
Bacillus subtilis 7,100
Bacillus subtilis spores 12,000
Corynebacterium diphtheriae 3,370
Escherichia coli 3,000
Micrococcus lutea 19,700
Micrococcus spheroids 10,000
Neisseria Caterrhalis 4,400
Proteus vulgaris 2,640
Pseudomonas aeruginosa 3,500
Pseudomonas fluorescens 8,000
Salmonella enteritidis 4,000
Salmonella typhimurium 8,000
Serratia marcescens 2,420
Shigells rubrum 4,400
Staphlococcus albus 1,840
Staphlococcus aureus 2,600
Streptococcus hemolyticus 2,160
Streptococcus lactis 6,150
Streptococcus viridans 2,000
Yeasts
Saccharomyces cerevisiae 6,000
Saccharomyces ellipsoids 6,000
Brewer’s yeast 3,300
Bakers’s yeast 3,900
Mould Spores
Aspergullus flavus 60,000
Aspergullus glaucus 44,000
Aspergullus niger 132,000
Mucor racernosus 17,000
Oospora lactis 6,000 * Data Reference from
Penicillium digitatum 44,000
Penicillium expansum 13,000 Lamp/Tube Manufacturers:
Penicillium roqueforti 13,000 Sylvania Engineering
Rhizopus nigricans 111,000
Bulletin 0-342
UV(C)

Source: HPAC Engineering ,GE Tech Data, Industrial Air Solutions Inc, WHO News and activities: Ultraviolet radiation
UV(C)

Source: HPAC Engineering ,GE Tech Data, Industrial Air Solutions Inc, WHO News and activities: Ultraviolet radiation
SIMULASI DAN GAMBAR
SISTEM AKTIF
Safety catch –
Product Details deactivates unit
on opening of lid

4 x 25 watt UVC tubes – encased in stainless


steel cover – in order to prevent UVC escaping
and to increase the concentration of power
Lid – to allow
tube changing

Air Intake Flow of


Sterilised Air

Outer casing – aesthetics Lock – Safety Mechanism On/Off Switch


and protection
Destruction of Microbial DNA

Germicidal Air Sterilisation Unit


Penggunaan modeling (CFD) computational Air Dynamics : 1 second
fluid dynamics
Konsentrasi dalam ruangan 1000 particles/m3

Un-sterilised Air

Reduction in level of
microbe concentration

Sterilised Air
Air Dynamics : 3 hours

Un-sterilised Air

Reduction in level of
microbe concentration

Sterilised Air
Air Dynamics : 96 hours
Reduction in Microbial Concentration

Un-sterilised Air

Reduction in level of
microbe concentration

Sterilised Air
MENENTUKAN JUMLAH ALAT, LUAS RUANGAN DAN WAKTU PEMAKAIAN

400
Process time 3 hrs

350
300
3
Volume of room m

Process time 2 hrs


250
200
150

Process time 1 hr
100
50
0

1 2 3 4 5

Number of Medicaire Units

1 Medixair15 will process 25m3 per hour


SIMULASI DAN GAMBAR
SISTEM PASIF
PERMASALAHAN
?
???
??? ?
???
???
?
?
?
? ?
???
???
?
?
?
?

3/4/2019 BWaluyo/IX/06 111


Penggunaan Ultra Violet (UV)
? ? ? ? ?

? ? ?
3/4/2019 BWaluyo/IX/06 112
? ?

?
3/4/2019 BWaluyo/IX/06 113
HEFA FILTER
Communicable Respiratory Pathogens

Source: Airborne Respiratory Diseases & Mechanical Systems for Control of Microbes - By W. J. Kowalski, P.E. Graduate Researcher,
William Bahnfleth, PhD, P.E. Assistant Professor The Pennsylvania State University - Architectural Engineering Department
Nosocomial Pathogen Details

Source: Airborne Respiratory Diseases & Mechanical Systems for Control of Microbes - By W. J. Kowalski, P.E. Graduate Researcher, William
Bahnfleth, PhD, P.E. Assistant Professor The Pennsylvania State University - Architectural Engineering Department
HEPA Filter

Pa
170
Pressure
160 Drop
150
140

130
120
110

100
90
1 2 3 4 5 6
Month

Source: HPAC Engineering


HEPA Filter + UV(C)

1M

Air Velocity > 3m/s

UV Exposed Time are too short

Can not damage germs


SIM K3L

119

Anda mungkin juga menyukai