Si
DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN SUKABUMI
KELUAR KELUAR
EXIT EXIT
MANAJEMEN
Seni Mengelola dan Mengkoordinasikan segala
Sumber-daya demi Tercapainya Tujuan
Organisasi melalui Proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Penggiatan dan Pengendalian
FUNGSI MANAJEMEN
Planning = Perencanaan
Organizing = Pengorganisasian
Actuating = Penggiatan
Controlling = Pengendalian
5M
Pasal 34
KONSEKWENSI
KERUGIAN SANGAT
DIKENDALIKAN BESAR
OLEH DPK
TIDAK
DIKENDALIKAN
DGN SPRINKLER YA KONSEKWENSI
KERUGIAN BESAR
TIDAK
BERHASIL
DIPADAMKAN
PENGHUNI
TIDAK YA
KONSEKWENSI
Fir KERUGIAN SEDANG
RESPONS
e
YA
KONSEKWENSI
KERUGIAN KECIL
Banyak penghuni
Padat teknologi
(Mekanical/Electrical)
Potensi Bahaya Tinggi :
Sambaran petir
Gempa bumi
Kebakaran
Terperangkap Lift
Fenomena ancaman Bom
AKIBAT
KEBAKARAN
•Korban jiwa
•Kerusakan
•Kerugian
•Penderitaan
•Citra
Konsekuensi dari
Penyimpangan
MSPK
FIRE PREVENTION
PROTEKSI
AKTIF
MSPK
SDM PROTEKSI
PASIF
PRE FIRE CONTROL
POSKO
- Operator
- Teknisi
R. RESCUE R. SALVAGE
Rekruitmen personil sesuai dengan kebutuhan
organisasi peran kebakaran.
Pelatihan kebakaran khusus bagi personil anggota
peran kebakaran .
Praktek simulasi penanganan kebakaran ;
- Latihan kering.
- Latihan basah.
- Simulasi evakuasi penghuni.
Seluruh penghuni harus mengetahi tentang ;
- Potensi ancaman bahaya kebakaran.
- Tindakan jika terjadi kebakaran.
- Prosedur evakuasi.
Fire
Merupakan panduan praktis,sederhana dan mudah
dimengerti.
Berisi tentang pembagian tanggung jawab yang jelas
setiap satuan kerja baik perorangan maupun kelompok.
Menjelaskan ttg siadi demen babi
(siapa,apa,dimana,dengan apa,bagaimana, bilamana).
Personil yang direkrut merupakan personel terampil yang
siap melakukan tugas dengan cepat, tepat dan selamat.
Mengantisipasi beberapa alternatif waktu kejadian
misalnya pada jam kerja, diluar jam kerja dan kondisi
lainnya.
Penentuan jalur evakuasi dan tempat berkumpul
sementara.
Adanya daftar penghuni yang perlu mendapatkan
perlakuan khusus, wanita hamil,manula,cacat
fisik,penyakit jantung dll.
Penting untuk diketahui apakah ;
- Seluruh penghuni telah mengetahui exit , Apar,hidran,tombol alarm dll.
- Peran kebakaran dapat bekerja sesuai waktu yang direncanakan.
- Penghuni dapat evakuasi dengan aman dan sesuai dengan prosedur.
Dilakuakan menimal 6 bulan sekali.
Dilakukan tanpa pemberitahuan min 1tahun sekali.
Diupayakan melibatkan semua shift kerja.
Skenario simulasi diusahakan mendekati kondisi sebenarnya.
Koordinasi dengan instansi terkait.
IN CASE
FIRE CONTROL
Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
POST
FIRE CONTROL
•INVESTIGASI
• ANALISIS
• REKOMENDASI
• REHABILITASI
1. Sarana evakuasi
• Bagian dari konstruksi bangunan yang dirancang
aman untuk digunakan pada waktu keadaan
darurat
2. Evakuasi
Tindakan menyelamatkan diri sendiri masing masing
tanpa dibantu orang lain
TEMPAT TEMPAT
JALUR AMAN AMAN
BERBAHAYA
Syarat sarana Evakuasi
Aman sementara, terjamin kedap asap
dan panas;
Pintu Tidak dikunci;
Tidak terhalang oleh benda apapun;
Memiliki lampu darurat;
Bukaan pintu kearah pelarian;
Mudah dijangkau (pajang jarak tempuh
sependek mungkin)
Ada petunjuk arah yang dapat dilihat
dalam keadaan gelap.
POSKO Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Petugas APAR
Lapis II
Petugas Hidran Lapis IV
Dinas PMK
“ Selamat Bertugas “
Oleh : Uus Sumarna,S.E,M.Si
Dinas Pemadam Kebakaran Kab.Sukabumi
SISTEM adalah perpaduan dari sesuatu yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan yang mempunyai tujuan tertentu .
POSKO
- Operator
- Teknisi
R. RESCUE R. SALVAGE
MAKSUD DAN TUJUAN
TUGAS TEKHNISI
Salah seorang karyawan mengetahui insident kebakaran tsb langsung memecah kaca
“Break Glass” yg terpasang di koridor lantai X dan menekan tombol alarm tsb.
Api membesar
•Pencarian penghuni
•Dengan hidran •Pertolongan korban Berhasil
Berhasil Pegawai di Tempat •Dengan motor pompa •Penyelamatan dokumen
berhimpun
Inventarisasi
Pegawai/Tamu Ambulance
TEKS I (SIAGA)
(Diulang-ulang)
TEKS V
(PEMBERITAHUAN LATIHAN)
( Diulang 2x )
UPAYA MENGURANGI TIMBULNYA BAHAYA GEMPA BUMI
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah
agar terhindar dari kebakaran.
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Periksa kesetabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat
gempa (lampu,kipas angin,AC dll)
PETUNJUK SAAT TERJADI GEMPA BUMI
Jangan mencoba untuk mencari bom yang dimaksud, siapkan diri untuk
evakuasi.
Jika melihat benda yang dicurigai sebagai bom, jangan panik segera hubungi
pengelola gedung dan jangan mencoba untuk menyentuh benda tersebut,
sampai petugas dari kepolisian datang.
Koordinator
Keadaan Darurat
General manajer
Ass. Koordinator
Manajer Umum
Ass. Koordinator
Chief Security
Ass. Koordinator Ass. Koordinator
Manajer HRD Chief Engineering
Ass. Koordinator
Ass. Koordinator
Manajer Medis
Ass. Manajer Umum
Ass. Koordinator
Manajer Keperawatan
Aktif Personal
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pimpinan Regu
TUGAS PEMADAM KEBAKARAN
SETEMPAT
PADA SAAT MENDENGAR ALARM
- Berusaha mengetahui dengan pasti lokasi
terjadinya alarm kebakaran
- Menuju ke Posko Kebakaran untuk memantau
situasi .
- Seorang anggota regu mengatur lift kebakaran dan
menunggu kedatangan petugas pemadam .
Catatan:
Tempat berkumpul pasien ditentukan oleh Ketua Tim
Pengendalian/Penanggulangan Kebakaran sesuai dengan
keadaan/lokasi kebakaran
PENYELAMATAN ALAT MEDIK/
NON MEDIK