Anda di halaman 1dari 18

Merintis Usaha dan Pengembangannya

dalam Bidang Kesehatan

KELOMPOK 1

1
A. Pengertian kewirausahaan

Wirausaha Seseorang yang bebas dan


memiliki kemampuan untuk hidup mandiri
dalam menjalankan kegiatan
usahanya/bisnisnya. Ia bebas merancang,
menentukan mengelola, mengendalikan semua
usahanya.

2
B. Merintis Usaha Baru (starting)
Sebelum memulai bisnis, ada beberapa proses yg
harus dijalani yaitu :

1. Ide : Pengembangan ide dalam melihat peluang


usaha dapat bersumber dari pengalaman pribadi,
minat, penemuan tidak sengaja dan pencarian ide
dengan dasar pertimbangan.

3
2. Modal : bukan berupa uang saja,tapi juga berupa
orang (tenaga kerja/skill) dan juga fasilitss. Modal
(uang) dpt diperoleh dari kekayaan sendiri, dari
badan keuangan dan juga dari investor.

3. Barang dan jasa : Penentuan barang dan jasa yang


akan dijadikan sebagai objek bisnis harus
dibutuhkan konsumen dan laku di pasaran.

4
4. Pasar : Mengamati peluang pasar (barang dan jasa
apa yang sedang banyak diminati oleh konsumen)

5. Profit : Bila peluang pasar sudah tersedia, maka


tinggal memproduksi barang dan jasa yang telah
ditentukan sbg obyek bisnis, memasarkannya dan
segera mendapatkan keuntungan dari penjualan
barang dan jasa yang ditawarkan

5
C. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Merintis Usaha Baru
1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
2. Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan
dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih.
4. Organisasi usaha yang akan dipilih.
5. Lingkungan usaha yang akan terpengaruh.

6
D. Membeli Perusahan Orang Lain
(Buying)
Memasuki dunia bisnis dgn cara membeli usaha
orang lain, hal yg harus diperhtikan:
1. Perhatikan lokasi usaha, harus strategis. Teliti
hubungan manajemen perusahaan dengan
karyawan, manajemen dengan para pemasok, relasi
perusahaan dan orang-orang atau isntansi yang ada
hubungan terhadap perkembangan usaha

7
2. Organisasi perusahaan

3. Bentuk perusahaan

4. Bidang dan jenis perusahaan

5. Jaminan usaha

6. Kesesuaian harga perusahaan

8
E. Kerja Sama Manajemen
(Franchising)
• Yaitu kerja sama antara entrepreneur
(franchisee) dengan perusahaan besar
(franchisor/parent company) dalam
mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha
fanchisee adalah duplikasi dari perusahaan
franchisor.

9
F. Strategi Wirausaha
Menurut Dynamic Theory of Strategy dari Porter
(1991), suatu perusahaan dapat mencapai
keberhasilan bila 3 kondisi dipenuhi :
• Tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi
manajemen (seperti produksi dan pemasaran) harus
secara kolektif memperlihatkan posisi yang terkuat di
pasar.
• Tujuan dan kebijaksanaan tersebut ditumbuhkan
berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbaharui
terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan
ancaman lingkungan eksternal.

• Perusahaan harus memiliki dan menggali kompetensi


khusus sebagai pendorong untuk menjalankan
perusahaan, misalnya dengan reputasi merek dan
biaya prooduksi yang rendah.

11
G. Strategi dan Kompetensi
Kewirausahaan
Dalam konsep strategi pemasaran kita
mengenal 5P yaitu :
– Product (produk barang dan jasa)
– Price (harga)
– Place (tempat)
– Promotio n (promosi)

12
Kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang wirausaha adalah :
– Managerial skill : Seorang wirausahawan
harus mampu menjalankan fungsi-fungsi
perencanaan, perorganisasian, penggerakan
dan pengawasan agar usaha yang dijalankan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Kemampuan menganalisis dan
mengembangkan pasar, kemampuan
mengelola SDM, material, uang, fasilitas, dan
seluruh sumber daya perusahaan.

13
– Conceptual skill. Kemampuan untuk merumuskan
tujuan, kebijakan dan strategi usaha .

– Human skill ( keterampilan memahami, mengerti,


berkomunikasi dan berelasi), supel, mudah
bergaul, simpati dan empati kepada orang lain.

– Decision making skill (keterampilan merumuskan


masalah dan mengambil keputusan).

– Time managerial skill (keterampilan mengatur dan


menggunakan waktu).
14
H. Ruang lingkup kewirausahaan dalam
bidang kesehatan :
1. Membuka apotik atau toko obat
2. Menjual obat herbal melalui personal selling,
atau internet
3. Membuka klinik persalinan
4. Membuka pelayanan perawatan kesehatan
5. Menjadi tenaga penyuluh kesehatan

15
1. Homecare : Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakitY

2. Konsultan keperawatan. Konsultan adalah seorang tenaga


profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam
bidang keahliannya.

3. Terapi komplementer, yaitu cara penanggulangan penyakit


yang dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain
diluar pengobatan medis yang konvensional.
16
4. Klinik kesehatan swasta dalam bidang penelitian.
Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama
yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pelayanan
kesehatan juga membuka peluang usaha tersendiri bagi
perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti:
– Teknik perawatan luka.
– Terapi modalitas.
5. Dalam bidang pendidikan. Semakin meningkatnya
permintaan masyarakat tentang layanan kesehatan dirumah
dapat membuka peluang perawat untuk mendirikan
lembaga pelatihan ataupun konsultan yang bergerak
dibidang pendidikan seperti:
– Lembaga Pelatihan Baby Sister.
– Pelatihan Perawatan Lansia atau Anak
17
18

Anda mungkin juga menyukai