Anda di halaman 1dari 5

TEOSOFI

KHITAN / SIRKUMSISI
Latar Belakang
Khitan adalah syariat Islam yang menjadi
sunnah Nabi Muhamad SAW bahkan dalam syariat
Nabi Ibrahim as. Dalam Al Hadits banyak sekali
dijumpai perintah yang mewajibkan khitan.

Banyak orang tua yang mengkhitankan anak-


anaknya, tetapi hal itu ia lakukan tidak disertai
penghayatan terhadap makna khitan. Ia
merasa cukup dengan membawa anaknya kepada
ahli khitan dan membayar sekian rupiah, lalu
selesai. Ia tidak pernah mencari tahu makna apa
yang terkandung dalam khitan.
Khitan menjadi persyaratan kesempurnaan
seseorang dalam melaksanakan ibadah seperti shalat
lima waktu, membaca Al Quran, haji dan ibadah lain
yang mensyaratakan kesucian dari hadats dan najis.
Selain itu, dalam Islam sendiri sudah diajarkan akan
kebersihan jasmani dalam upaya menghindari berbagai
penyakit. Dalam hal ini, banyak ulama dan pemuka
ajaran Islam yang menyatakan bahwa khitan dianjurkan
bukan hanya untuk kepentingan agama melainkan
untuk kesehatan ummat.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana Teologi Khitan / Sirkumsisi dalam


Pandangan Islam?
2. Bagaimana Khitan / Sirkumsisi dalam
Pandangan Kesehatan?
3. Bagaimana Hubungan Khitan / Sirkumsisi
dalam Pandangan Islam dan Kesehatan?
Tujuan

1. Mengetahui Teologi Khitan / Sirkumsisi dalam


Pandangan Islam
2. Mengetahui Khitan / Sirkumsisi dalam
Pandangan Kesehatan
3. Mengetahui Hubungan Khitan / Sirkumsisi
dalam Pandangan Islam dan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai