Charlie Hebdo

Sebuah Karikatur yang Kontroversial

• Irchindy E Widura 150708184
• Benediktus Cevin Woda 160708666
• Gita Monica Sembiring 160708995
• Juniardi 160708999
• Tiara Rivelva S. G. 160709077
• Kelvin 170709196
Charlie Hebdo adalah sebuah tabloid satire yan
g terbit setiap hari Rabu. Berdiri pada 1969, tab
loid ini pernah berhenti terbit antara 1981 sam
pai 1992. Charlie Hebdo dikenal sebagai tabloi
d yang memiliki gambar-gambar provokatif yan
g menyerang segala bentuk otoritas, baik politi
si, agama, sampai dengan militer. Secara ideolo
gis, Charlie Hebdo adalah media kiri dengan te
ndensi ateisme. Agama adalah salah satu target
provokasinya yang paling sering dipilih.
Kenapa
Agama?
Hal ini dikarenakan serangan Teroris yang sangat banyak di Francis. Sejak saat itu, Charlie Heb
do langsung menganggap bahwa ini merupakan kesalahan agama itu sendiri. Bukan hanya itu,
masih ada hal lain yang mengganggu bagi Charlie Hebdo. Khususnya untuk umat Muslim. Hal
ini dikarenakan beberapa faktor seperti :
• Migrasi terbesar sepanjang masa
• Keadaan ekonomi yang menyakitkan
• Semakin besarnya masa anti-imigrasi
• Masalah paspor

Sejarahnya, Charlie Hebdo pernah menyerang keluarga kerajaan dengan menyebarkan humor
berupa korupsi dan kehidupan seksual. Sejak saat itu, Charlie Hebdo mulai menyerang kalanga
n lain seperti politikus, agama, ideologi, dan lain-lain.
Karikatur seperti apa
yang diciptakan oleh
Charlie Hebdo?
Uskup Pedofil. Api Cinta yang Lebih Kuat Paus Terlalu Jauh. Inilah
bioskop seperti Polanski dari Kebencian Tubuhku
Apa yang
dihasilkan Charlie
Hebdo melalui
karyanya?
• 7-9 Januari 2015, dua orang pria bersenjata dengan senapan Kalashnikov AK-47 menyeran
g kantor media mingguan, Charlie Hebdo. Penyerangan itu berdasarkan adanya karikatur s
atir Islam dan agama lainnya di dalam kantor redaksi tersebut.

• 3 Februari 2015, tiga tentara penjaga sebuah pusat komunitas Yahudi di Nice, Riviera, Pran
cis diserang seorang pria bersenjata pisau. Moussa Coulibaly (30) dalang insiden itu ditang
kap di pinggir kota Paris. Ia mengekspresikan kebenciannya untuk negara Prancis, polisi, mi
liter, dan Yahudi.
• 19 April 2015, seorang mahasiswa IT Aljazair, Sid Ahmed Ghlam ditangkap di Paris karena
dicurigai membunuh seorang wanita yang ditemukan ditembak mati di kursi mobilnya. Tid
ak hanya itu, ia juga ditangkap atas serangan berencana di sebuah gereja di pinggiran Pari
s Villejuif.
• 26 Juni 2015, Yassin Salhi (35) membunuh dan memenggal kepala bosnya Herve Cornara,
serta menampakkan potongan kepala tersebut di pagar pabrik gas. Ia mencoba untuk mele
dakkan pabrik di Saint Quentin Fallavier di wilayah tenggara Prancis, namun aksi itu gagal
dan ia ditangkap.
Semua tuduhan dari berbagai kalangan agama
seperti umat muslim dan kristiani yang berada
di Francis dibantah oleh pihak mereka dengan
mengatakan bahwa ini hanya merupakan kebe
basan berpendapat. Tentunya hal ini sangat suli
t ditentang oleh seluruh masyarakat dikarenaka
n kebebasan berpendapat merupakan Hak seba
gai seorang manusia. Tentunya sebagian masya
rakat Francis juga mendukung Charlie Hebdo d
engan menyerukan “Je Suis Charlie” yang berar
ti “Saya adalah Charlie!”.
Kesimpulan
Thank You!