Anda di halaman 1dari 6

Metode Perancangan Arsitektur I

Desain Arsitektur

Arsitektur merupakan ilmu yang memadukan teknologi


membangun dengan estetika/keindahan. Definisi yang lebih luas
meliputi disain lingkungan terbangun secara keseluruhan, mulai
dari skala makro berupa perancangan kota (town planning),
desain perkotaan (urban design), dan penataan lanskap
(landscape architecture) sampai pada skala mikro berupa detail
konstruksi dan furnitur.

Arsitektur merupakan wujud fisik sebagai wadah kegiatan


manusia lebih dari sekedar usaha pemenuhan persyaratan
fungsional semata dalam sebuah program bangunan. Gubahan
dan organisasi unsur bentuk dan ruang akan menentukan
bagaimana arsitektur dapat meninggikan suatu karya,
memperoleh tanggapan dan mengungkapkan suatu makna.
Metode Perancangan Arsitektur I

Tahap Perancangan Arsitektur secara umum

1. Tahap Prarencana (Preliminary Design)

 Pada tahap ini dilakukan proses analisa/pengenalan


terhadap permasalahannya, merumuskan lingkup
permasalahannya, pengumpulan data yang relevan untuk
diasimilasikan. Data awal ini yang akan menjadi acuan
dalam penyusunan program ruang, konsep perancangan,
dan desain awal.

 Keluaran pada tahap ini adalah konsep perancangan Site


Plan, Denah, Tampak, Potongan dan Perspektif.
Metode Perancangan Arsitektur

2.Tahap Pengembangan Disain (Design


Developmet)

 Tahap pengembangan disain merupakan lanjutan


tahap prarencana, dalam tahap ini disain-disain
yang sudah ada dalam tahap sebelumnya
dimatangkankan lagi sehingga diperoleh satu
disain final.

 Keluaran tahap ini adalah Gambar Site Plan,


Denah, Tampak, Potongan dan Perspektif. Dalam
tahap ini dapat diperoleh penjelasan yang lebih
rinci mengenai disainnya.
Metode Perancangan Arsitektur I

3.Tahap Desain Akhir (Final Design)

 Tahap desain akhir ini merupakan tahap dimana sudah


didapat satu desain akhir yang telah disepakati bersama
untuk selanjutnya diproduksi dalam bentuk gambar kerja.

 Output berupa Gambar Kerja dan RKS (Rencana Kerja


dan Syarat-syarat)
Dalam tahap ini dilakukan proses produksi gambar kerja,
sehingga desain yang sesuai untuk Anda dapat segera
terwujud. Gambar kerja ini menjadi gambar acuan bagi
pelaksana (kontraktor).
Metode Perancangan Arsitektur I

Gambar Arsitektur Gambar Struktur


 Block Plan, Site Plan  Rencana Sloof, Gambar Mekanikal /
Kolom dan Pondasi
 Denah/Layout Elektrikal
 Rencana
 Tampak Bangunan  Rencana titik lampu,
Pembalokan
 Potongan tv dan telepon
 Rencana Atap
 Rencana Lantai  Rencana air bersih
 Rencana Tangga dan air kotor
 Rencana Plafond
 Detail Pondasi
 Rencana Kusen
 Detail Pembesian
 Rencana Pagar/railing
 Detail Atap
 Detail Profile
 Detail KM/WC
Metode Perancangan Arsitektur I

skematis desain
 Tahap pertama di dalam perancangan
sebuah proyek di mana seorang arsitek /
insinyur mempersiapkan diagram skema
memberikan pandangan umum dari
komponen dan skala dari proyek setelah
diskusi secara rinci dengan klien.

Anda mungkin juga menyukai