Metode Perancangan Arsitektur I

PERANCANGAN / DESAIN
TRANSFORMASI DESIGN

Arsitek seringkali menggunakan 4 cara

untuk menjabarkan konsepnya ke dalam
bentuk 3 dimensi

Transformasi design tersebut adalah :

1. Pragmatic Design
2. Iconic Design
3. Analogig Design
4. Canonic Design
 Metode Perancangan Arsitektur I

1. PRAGMATIC DESIGN

Adalah cara transformasi design dengan

menggunakan pendekatan “trial and error”.
Cara yang paling awal dalam pendekatan
perancangan.
Mengacu pada kondisi material, iklim, kondisi
setempat, sesuai dengan kebutuhan.
Dilakukan beberapa kali sampai yang
diinginkan tercapai.
Banyak penemuan baru dari pendekatan ini :
space frame, kubah dll.
 Metode Perancangan Arsitektur I

2. ICONIC DESIGN
Mengacu pada persepsi masyarakat.
Karya arsitektur diserasikan dengan
bentuk-bentuk yang telah diakui dan
diterima oleh masyarakat yang
bersangkutan sesuai dengan fungsinya
 Metode Perancangan Arsitektur I

3. ANALOGIG DESIGN
Bentuk-bentuk lahir dari proses analogi.
Seringkali berorientasi pada karya yang
telah dikenal/arsitek terkenal.
Potensial untuk menciptakan ide-ide
kreatif :
Bentuk jamur ……..struktur bangunan
Bentuk tangan …….bentuk gereja.
 Metode Perancangan Arsitektur I

4. CANONIC DESIGN
Merupakan langkah perancangan dengan
pendekatan geometric
Melalui bentuk “grid” atau sistim proporsi
secara geometrik ( arsitektur jaman
“renaisance”.