Anda di halaman 1dari 28

Penjelasan Pengisian

Kuesioner Rumah Tangga


Blok V : Akses Fasilitas Kesehatan

1
TUJUAN
Mengetahui pengetahuan Rumah Tangga tentang akses ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat, yang dilihat dari alat transportasi yang
digunakan, waktu tempuh dan biaya transportasi dari rumah tangga
terpilih.

Catatan : Sebelum ke lapangan pewawancara dianjurkan untuk


melakukan identifikasi keberadaan fasilitas kesehatan di wilayah BS
tersebut (Dinas Kesehatan/Puskesmas/ Kelurahan/ RW/ RT).
Membantu enumerator melakukan probing.
2
Rincian 1 : Apakah (rumah tangga) mengetahui rumah sakit terdekat ?
Jika jawaban dengan kode 3 atau 8, maka dilanjutkan ke pertanyaan V.6
PENJELASAN
• Rumah Sakit adalah semua rumah sakit umum atau khusus milik pemerintah atau
TNI/POLRI dan BUMN, ataupun milik swasta termasuk rumah sakit yang
dimanfaatkan untuk pelayanan kebidanan.
• Fasilitas kesehatan terdekat adalah fasilitas kesehatan yang lokasinya terdekat dari
rumah tangga responden, tanpa melihat apakah sarana tersebut dimanfaatkan oleh
rumah tangga tersebut atau tidak.
• Pengertian dekat: bisa dalam atau luar kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, desa
dimana rumah tangga berada).
3
PENGETAHUAN KEBERADAAN FASILITAS KESEHATAN

Lingkari kode sesuai jawaban responden dan isikan pada kotak jawaban yang tersedia

Kode 1 Ada dalam kab/kota, rumah tangga mengetahui bahwa di ‘dekat’ rumah mereka ada
faskes yang dimaksud. Jawaban kode 1 apabila ada faskes dalam satu kabupaten/kota atau
kecamatan/ kelurahan/ RW/RT di dalam kab/kota tersebut.
Kode 2 Ada di kab/kota terdekat, rumah tangga mengetahui bahwa di ‘dekat’ rumah mereka ada
faskes yang dimaksud.
Jawaban kode 2 apabila faskes terdekat diluar kabupaten/ kota dengan tempat tinggal
responden.
Kode 3 Tidak ada, artinya rumah tangga tersebut menyatakan bahwa tidak tersedia faskes yang
dimaksudkan dalam satu kabupaten/kota atau di kabupaten/kota terdekat.

Kode 8 Tidak tahu, artinya rumah tangga tersebut tidak tahu tentang ketersediaan faskes, baik di
dalam atau diluar kab/kota terdekat

4
• Jika ada daerah yang berbatasan dengan negara lain,
yang ditanyakan tetap faskes terdekat yang berada di
Indonesia (bukan faskes di negara lain) walaupun
responden tidak pernah ke faskes tersebut.

5
Rincian 2 :
Tanyakan alat transportasi apa yang digunakan sekali jalan dari rumah ke rumah sakit?

PENJELASAN
Lingkari kode jawaban yang diberikan responden dan isikan pada kotak jawaban yang
tersedia. Jika jawaban lebih dari satu, maka jumlahkan kode jawaban dan isikan pada
kotak jawaban yang tersedia.

6
Kode 1 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan kendaraan
pribadi bermotor, bisa berupa KENDARAAN RODA DUA, TIGA ATAU EMPAT
(mobil, motor).
Kode 2 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan KENDARAAN
UMUM BERMOTOR. Kendaraan umum bermotor bisa berupa angkutan
dalam/luar kota, kereta api, bentor, bajaj, bemo, dan ojek/ojek online.
Kode 4 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan KENDARAAN
PRIBADI TIDAK BERMOTOR (sepeda).
Kode 8 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan KENDARAAN
UMUM TIDAK BERMOTOR (becak, andong, ojek sepeda).

7
Kode 16 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan JALAN KAKI

Kode 32 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan


TRANSPORTASI AIR (perahu, fery, speed boat, klotok, pongpong).

Kode 64 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan PESAWAT.

Kode 128 Sarana transportasi yang digunakan RT menuju faskes dengan LAINNYA.

8
Catatan:
• Jika ikut menumpang kendaraan orang lain, maka biaya dihitung sama
dengan biaya kendaraan umum, analog dengan jenis moda yang
ditumpangi. Contoh : mobil dengan taxi, atau motor dengan ojek
motor.
• Jika menggunakan jasa ’ditandu’, maka pilihan jawaban dianggap jalan
kaki (kode 16).
• Jika transportasi yang digunakan adalah fasilitas dari faskes tanpa
diminta pembayaran (misalnya ambulance)  dihitung sama dengan
biaya jika menggunakan angkutan umum

9
Alternatif model jawaban alat transportasi yang digunakan:
• Single moda atau hanya menggunakan 1 jenis alat transportasi, maka tulis kode jawaban yang
sesuai.
• Multi moda (sambung menyambung), maka kode jawaban dijumlahkan.
Misalnya : Jika rumah tangga seringkali menggunakan alat transportasi kendaraan umum
bermotor dan sebelum atau sesudah dari tempat pemberhentian kendaraan umum, harus
berjalan lebih dari 5 menit, maka kode isian adalah = 2+16 = 18, jadi kode isian alat transportasi
adalah 18.
• Pilihan beberapa moda, jika rumah tangga mempunyai pilihan untuk menggunakan alat
transportasi, maka jawaban cukup satu, yaitu alat transportasi yang paling sering/mudah
digunakan untuk mencapai faskes.
SERING untuk rumah tangga yang pernah memanfaatkan faskes, MUDAH untuk rumah tangga
yang belum pernah memanfaatkan faskes tetapi tahu keberadaan faskes.

10
Rincian 3 :
Tanyakan berapa waktu tempuh dari rumah ke rumah sakit untuk sekali jalan ?
PENJELASAN
 Adalah waktu yang paling cepat dan mudah ke fasilitas kesehatan (RS) terdekat
sesuai dengan jawaban alat transportasi yang sering/mudah digunakan oleh rumah
tangga (sesuai rincian 2).

 Yang dihitung adalah lama waktu tempuh perjalanan, tidak termasuk waktu
menunggu transportasi.

11
• Contoh: .

 Pasien berangkat dari desa Sukamaju menuju RS Kasih Ibu. Dari rumah jalan kaki
(10 menit), kemudian naik ojek menuju kecamatan (30 menit). Di kecamatan
menunggu bis, selama 12 jam, kemudian menuju RS Kasih Ibu di ibukota
kabupaten (3 jam). Maka waktu tempuh dari rumah ke RS adalah 3 jam, 40
menit
 Penulisan waktu tempuh dituliskan di salah satu kolom (jam/menit)
 Jika waktu tempuh dari rumah tangga ke RS selama 3 jam 40 menit, maka waktu
tempuh diisi di kolom jam: 03 dan kolom menit: 40  0 3 : 4 0

12
Rincian 4 :
Tanyakan berapa jumlah uang (Rp) yang dikeluarkan untuk TRANSPORTASI PULANG-
PERGI (dari rumah ke RS)? Biaya tersebut ditulis dalam bentuk jumlah rupiah.

PENJELASAN:
Sarana transportasi/ moda yang digunakan, jika :
• Kendaraan pribadi, jumlah biaya yang dikeluarkan dihitung dengan biaya bahan
bakar kendaraan dan parkir sewaktu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

13
• Kendaraan umum, jika pembayarannya dipungut biaya.
Misalnya, ongkos atau biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan dari RT ke
faskes (RS) pulang-pergi adalah sebesar Rp.300.000,- maka ditulis sebagai
berikut: 3 0 0 0 0 0

• Jika ikut menumpang kendaraan orang lain maka biaya dihitung sama dengan
biaya kendaraan umum.
• Jika jalan kaki, maka biaya yang dituliskan adalah Rp. 0,-
• Jika ’ditandu’, maka biaya yang dituliskan adalah jasa ’ditandu’ tersebut.
• Jika ≤ 5 menit tidak dimasukkan sebagai moda transportasi, tapi waktu
tempuhnya tetap dihitung (termasuk). Contoh: jalan kaki 5 menit, naik angkot
15 menit, jalan kaki lagi 5 menit.  moda transportasi adalah angkot. T
Tapi waktu tempuh, dijumlah juga dengan waktu jalan kaki (=25 menit).

14
Rincian 5 :
Apakah biaya transportasi tersebut terjangkau ?

Pilihan jawaban:
Terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut terjangkau/ mampu dibayar oleh
rumah tangga .
Tidak terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut tidak terjangkau/ tidak
mampu dibayar oleh rumah tangga .

Catatan: Terjangkau dalam hal ini, menurut persepsi responden

15
Rincian 6
Apakah (RUMAH TANGGA) mengetahui keberadaan puskesmas/ pustu/ pusling/ bidan desa
dan jaringannya yang terdekat?

Isikan pengetahuan responden tentang keberadaan puskesmas dan jaringannya termasuk


puskesmas pembantu (pustu), puskemas keliling (pusling) dan bidan desa (Permenkes RI
no.75 tahun 2014).

16
Rincian 7 :
Tanyakan alat transportasi apa yang digunakan sekali jalan dari rumah ke puskesmas/ pustu/
pusling/ bidan desa?

PENJELASAN
Lingkari kode jawaban yang diberikan responden dan isikan pada kotak jawaban yang tersedia. Jika
jawaban lebih dari satu, maka jumlahkan kode jawaban dan isikan pada kotak jawaban yang
tersedia.

17
Catatan:
• Jika ikut menumpang kendaraan orang lain, maka biaya dihitung sama
dengan biaya kendaraan umum, analog dengan jenis moda yang
ditumpangi. Contoh : mobil dengan taxi, atau motor dengan ojek
motor.
• Jika menggunakan jasa ’ditandu’, maka pilihan jawaban dianggap jalan
kaki (kode 16).
• Jika transportasi yang digunakan adalah fasilitas dari faskes tanpa
diminta pembayaran (misalnya ambulance)  dihitung sama dengan
biaya jika menggunakan angkutan umum
18
Rincian 8 :
Tanyakan berapa waktu tempuh dari rumah ke puskesmas/ pustu/ pusling/ bidan desa untuk
sekali jalan ?
PENJELASAN
 Adalah waktu yang paling cepat dan mudah ke fasilitas kesehatan (puskesmas/ pustu/
pusling/ bidan desa ) terdekat sesuai dengan jawaban alat transportasi yang sering/mudah
digunakan oleh rumah tangga (sesuai rincian 7).

 Yang dihitung adalah lama waktu tempuh perjalanan, tidak termasuk waktu menunggu
transportasi.

19
Rincian 9 :
Tanyakan berapa jumlah uang (Rp) yang dikeluarkan untuk TRANSPORTASI PULANG-PERGI (dari
rumah ke puskesmas/ pustu/ pusling/ bidan desa)? Biaya tersebut ditulis dalam bentuk jumlah
rupiah.

PENJELASAN:
Sarana transportasi/ moda yang digunakan, jika :
• Kendaraan pribadi, jumlah biaya yang dikeluarkan dihitung dengan biaya bahan bakar
kendaraan dan parkir sewaktu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

20
• Kendaraan umum, jika pembayarannya dipungut biaya.
• Jika ikut menumpang kendaraan orang lain maka biaya dihitung
sama dengan biaya kendaraan umum.
• Jika jalan kaki, maka biaya yang dituliskan adalah Rp. 0,-
• Jika ’ditandu’, maka biaya yang dituliskan adalah jasa ’ditandu’
tersebut.
• Jika ≤ 5 menit tidak dimasukkan sebagai moda transportasi, tapi
waktu tempuhnya tetap dihitung (termasuk). Contoh: jalan kaki 5
menit, naik angkot 15 menit, jalan kaki lagi 5 menit.  moda
transportasi adalah angkot. Tapi waktu tempuh, dijumlah juga
dengan waktu jalan kaki (=25 menit).
21
Rincian 10 :
Apakah biaya transportasi tersebut terjangkau ?

Pilihan jawaban:
Terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut terjangkau/ mampu dibayar oleh
rumah tangga .
Tidak terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut tidak terjangkau/ tidak mampu
dibayar oleh rumah tangga.

Catatan: Terjangkau dalam hal ini, menurut persepsi responden.

22
Rincian 11
Apakah (RUMAH TANGGA) mengetahui keberadaan klinik/ praktek dokter/ praktek dokter
gigi/ praktek bidan mandiri yang terdekat .

Klinik/ praktek dokter/ praktek dokter gigi/ praktek bidan mandiri adalah suatu tempat atau
bangunan yang digunakan untuk praktek termasuk di dalamnya praktek bidan mandiri.

Catatan: Praktek perawat/perawat luka/mantri tidak termasuk dalam pertanyaan ini.

23
Rincian 12 :
• Tanyakan alat transportasi apa yang digunakan sekali jalan dari rumah ke klinik/
praktek dokter/ praktek dokter gigi/ praktek bidan mandiri?

PENJELASAN
• Lingkari kode jawaban yang diberikan responden dan isikan pada kotak jawaban
yang tersedia. Jika jawaban lebih dari satu, maka jumlahkan kode jawaban dan
isikan pada kotak jawaban yang tersedia.

24
Rincian 13 :
Tanyakan berapa waktu tempuh dari rumah ke klinik/ praktek dokter/ praktek dokter gigi/
praktek bidan mandiri untuk sekali jalan ?
PENJELASAN
 Adalah waktu yang paling cepat dan mudah ke fasilitas kesehatan (klinik/ praktek dokter/
praktek dokter gigi/ praktek bidan mandiri ) terdekat sesuai dengan jawaban alat transportasi
yang sering/mudah digunakan oleh rumah tangga (sesuai rincian 12).

 Yang dihitung adalah lama waktu tempuh perjalanan, tidak termasuk waktu menunggu
transportasi.

25
Rincian 14 :
Tanyakan berapa jumlah uang (Rp) yang dikeluarkan untuk TRANSPORTASI PULANG-PERGI (dari
rumah ke klinik/ praktek dokter/ praktek dokter gigi/ praktek bidan mandiri)? Biaya tersebut
ditulis dalam bentuk jumlah rupiah.

PENJELASAN:
Sarana transportasi/ moda yang digunakan, jika :
• Kendaraan pribadi, jumlah biaya yang dikeluarkan dihitung dengan biaya bahan bakar
kendaraan dan parkir sewaktu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

26
• Kendaraan umum, jika pembayarannya dipungut biaya.
• Jika ikut menumpang kendaraan orang lain maka biaya dihitung
sama dengan biaya kendaraan umum.
• Jika jalan kaki, maka biaya yang dituliskan adalah Rp. 0,-
• Jika ’ditandu’, maka biaya yang dituliskan adalah jasa ’ditandu’
tersebut.
• Jika ≤ 5 menit tidak dimasukkan sebagai moda transportasi, tapi
waktu tempuhnya tetap dihitung (termasuk). Contoh: jalan kaki 5
menit, naik angkot 15 menit, jalan kaki lagi 5 menit.  moda
transportasi adalah angkot. Tapi waktu tempuh, dijumlah juga
dengan waktu jalan kaki (=25 menit).
27
Rincian 15 :
Apakah biaya transportasi tersebut terjangkau ?

Pilihan jawaban:
Terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut terjangkau/ mampu dibayar oleh
rumah tangga .
Tidak terjangkau, artinya jika biaya perjalanan ke faskes tersebut tidak terjangkau/ tidak mampu
dibayar oleh rumah tangga.

Catatan: Terjangkau dalam hal ini, menurut persepsi responden.

28

Anda mungkin juga menyukai