Anda di halaman 1dari 45

ORGANISASI PEMBELAJARAN (OB)

Learning Organization (L0)

TARIKH : 28 APRIL 2014


TEMPAT : HOTEL KLAGAN,
KOTA KINABALU
HJH RUGAYAH BINTI TAMBI
BAHAGIAN PENDIDIKAN GURU,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
ISU- ISU ORGANISASI

- MH 370
- PBS
- PRASARANA
- BEBAN KERJA GURU
- PPPM
- TIMSS/ PISA
- KEMENJADIAN MURID
- PdP KBAT
- GC
- TPPA
Mengapa organisasi harus BERUBAH ke OP?

Organisasi harus bergerak cepat kerana


kita berada dalam abad yang :
- penuh ketidakpastian
- terlalu kompetitif
- pesat berubah
- nipis batas-batas kehidupan
Apa berlaku jika sekolah tidak
berubah ke organisasi
pembelajaran ?
Definisi OP

Organisasi yang mengembangkan,


menghasilkan, mempertingkatkan
keupayaan untuk menciptakan masa
depan secara terus-menerus, sehingga
organisasi tetap mandiri dan adaptif.

(Peter Senge,1990)
Definisi OP
• Organisasi yang belajar dengan bersungguh-
sungguh, dan sentiasa mentransformasikan diri
dengan mengumpulkan, mengelola dan
menggunakan pengetahuan untuk keberhasilan
usaha.
• Ia mengupayakan orang-orang di dalam dan juga di
luar organisasi, belajar sambil bekerja
• Teknologi digunakan untuk mengoptimakan
pembelajaran dan produktivitinya/ outstanding

(Marquardt, 1996)
ORGANISASI PEMBELAJARAN

• Memperoleh dan mengaplikasikan


pengetahuan, kemahiran, nilai, kepercayaan
dan sikap untuk mempertinggi pertumbuhan
dan perkembangan organisasi.
• Proses penggunaan teori belajar untuk
refleksi, perubahan dalam organisasi.
ORGANISASI PEMBELAJARAN

Suatu wadah dimana orang-orangnya secara


terus menerus mengembangkan
keupayaannya untuk menciptakan hasil yg
benar-benar mereka inginkan.
Perubahan Perspektif Organisasi
Implikasi :
- kemampuan mengurus diri, melakukan
penjanaan semula diri dan secara tabiinya akan
berubah dan berevolusi

- hakikat kemanusiaan diterapkan dalam organisasi


SEKOLAH DAHULU….SEKOLAH SEKARANG
Kelas Dahulu….

Kelas Sekarang…
GURU….DULU & SEKARANG
1960an

1970an
GURU HARI INI …….
SEMAKIN BERGAYA…..
Murid Dulu
Murid Sekarang
BAS DULU….BAS SEKARANG
Apa berlaku
apabila
organisasi
dimetaforakan
sebagai mesin ?
wujud unsur kawalan

… manusia tidak dapat


dikawal, tidak suka
diperlakukan seperti roda
gigi dalam mesin
Maka, akan melunturkan

hakikat
kemanusiaan
Ciri-ciri OP (Peter Senge)
• Pemikiran Sistem (system thinking)
• Penguasaan peribadi (personal mastery)
• Pola mental (mental models)
• Visi bersama (shared vision)
• Belajar Berkumpulan (team learning)
Pemikiran Sistem (system thinking)

• Organisasi harus mampu berfikir dan melihat


perubahan secara keseluruhan, sehingga
semua usaha saling berkaitan,
mempengaruhi dan bersinergi.
Penguasaan peribadi
(personal mastery)

Kemampuan untuk mengelola emosi


sehingga timbul kesabaran dan selalu
bersikap objektif
Pola mental (mental models)

Bagaimana organisasi memandang dunia dan


bertindak atas dasar anggapan atau
generalisasi dari apa yang dilihatnya ?
Visi bersama (shared vision)

Komitmen dan tekad bersama untuk


kemajuan bersama, bukan sekedar
kepatuhan terhadap kepimpinan
Belajar Berkumpulan (team learning)

Dialog bersama untuk melihat peranan dan


peribadi anggota organisasi supaya dapat
menemukan jati diri
CIRI OP (Marquardt)
1. Belajar semua dan terus menerus
2. Berfikir sistem
3. Capaian informasi
4. Budaya pemikiran positif
5. Aspirasi dan mengkonsepsi bersama
6. Menyesuaikan, memperbaharui dan
meningkatkan diri
Ciri-Ciri OP
7.Organisasi tidak melaksanakan kesalahan yang
sama untuk kedua kalinya
8. Mempunyai kemampuan bersaing dan
beradaptasi dengan perubahan yg cepat
dalam lingkungan luarnya
9. Terus menerus meningkatkan kemampuan
dan menciptakan hasil yang sungguh-sungguh
mereka inginkan, dengan pola berfikir baharu dan
memberikan kebebasan terhadap pertumbuhan
aspirasi kolektif.
Ciri-Ciri OP
10. pembelajaran dilakukan oleh organisasi secara
menyeluruh, seolah-olah organisasi itu memiliki
satu otak

11. pembelajaran berlangsungan dan terus-menerus


dan terintegrasi dengan bidang tugas

12. Kemampuan berfikir sistem sangat asas


Ciri-Ciri OP
13. Tersedianya maklumat dan sumber data yang
diperlukan utk keberhasilan organisasi.

14.Berkembangnya budaya organisasi yg mendukung,


menghargai dan memiacu pembelajaran individu dan
berkumpulan

15. Kegiatan dilandaskan pada aspirasi, refleksi dan


konsep bersama.

16. Mampu menyesuaikan diri, memperbaharui dan


meningkatkan diri sebagai respon terhadap
lingkungan komuniti.
Bagaimana memulakan OP
- Mulai dari “top”
- Mulai dari masalah yg strategik
- Bentuk “task force”
- Mulai dengan mendiagnosis organisasi
- Kaitkan dengan proses yg sedang
berlangsung
- Kaji ulang proses dan
sistem yang ada
- KEMBANGKAN
SISTEM BAHARU
Peningkatan pembelajaran
• Individu memperoleh pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan.
• Organisasi: mengubah persepsi, visi, strategi
dan mengalihkan pengetahuan
• Individu dan organisasi: penemuan dan
pembaharuan-penciptaan, penjanaan
pengetahuan baharu, pemahaman gagasan-
gagasan/ dasar baharu contoh PPIM
ULAT, KEPOMPONG DAN KUPU-KUPU
merupakan suatu transformasi menuju OP
dan kejayaan global

Masyarakat mampu merubah diri dan


bertransformasi dan terbang menuju
angkasa iaitu dari segi :
1. Berorganisasi
2. Ingin dan mampu belajar, untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju OP

1. Bangunlah tekad yang kuat tentang


keperluan mendesak untuk menjadi suatu
OP
2. Bentuk kejelikatan yang kuat untuk
mendorong OP
3. Buat visi OP
4. Komunikasikan dan praktikkan visi LO
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju OP

5. Hilangkan hambatan-hambatan yang


mengekang pelaksanaan OP
6. Buat tujuan-tujuan jangka pendek
7. Penyatuan kemajuan (memberi penghargaan),
untuk perkembangan yang terus menerus.
8. Bina penetapan terhadap perubahan-
perubahan dalam budaya.
BUKAN MUDAH …………
TAPI BOLEH
Melibatkan banyak kerja dan dedikasi… masa, tenaga dan
sumber

Kerja harian yang melambak-lambak, ketidak mampuan untuk


bertahan, kurang sokongan, ketidak sediaan menerima dan
berkecimpong dengan idea
apa yang sebenarnya
Apakah organisasi pembelajaran , dan

organisasi ini lakukan?


•General Electric: Its Crotonville learning center drives continuous learning by managers and other
leaders, as they return to Crotonville to learn and teach at critical transitions in their careers.
•Goldman Sachs: Its Pine Street learning center provides essential learning to a large segment of
its managerial population on an ongoing basis.
•Pizza Hut: It constantly invents and implements new technology and by recognizing the lifetime value of
their customers, it treats them as long-term assets.
•Honeywell: By applying Six-Sigma approaches, quality is constantly improved, while costs are
simultaneously decreased.
•Microsoft: It successfully made the massive shift in mindset from desktop to Internet when its
marketplace changed.
•Johnson & Johnson: Driven by its famous credo, it constantly improves products and invents
new ones, always with the user at the center of its focus.
•Apple: It perceives unrecognized marketplace needs and creates new products to fill them.
•Toyota Motor Co.: It uses lean manufacturing and continuous improvement to make small but
never-ending improvements in products and processes.
•USA Today: It invented and kept reinventing publishing technology to move information colorfully and
electronically, as well as to manage distribution.
Perkara yang setara kepada kesemua organisasi-
organisasi yang berjaya ini ialah asas prinsip dan nilai
yang mantap, begitu juga pembelajaran yang
berterusan yang memerlukan mereka berfikir dan
bertindak secara proaktif terhadap persaingan yang
wujud

Mereka secara istiqamah mencipta pasaran,


pendekatan pemasaran, produk dan nilai pelanggan
yang lebih tinggi serta tidak membazirkan kelebihan
pasaran yang telah diusahakan dengan membenarkan
pesaing memikirkan berfikir atau bertindak lebih ke
hadapan atau lebih cepat daripada mereka
The most successful learning organizations perpetuate their
advantage by ENCOURAGING PEOPLE AT ALL
LEVELS TO COLLECT INFORMATION
ACROSS ALL BOUNDARIES, BEING SURE
THAT INFORMATION IS SHARED - NOT
FORGOTTEN OR HOARDED - AND
ENCOURAGING CASUAL INFORMATION
SHARING AS A WAY OF ORGANIZATIONAL
LIFE. (Advances in electronic media over the past decade or
so have made this much easier.)
All these companies were built on unique premises, and they
flourished because they never
have

stopped learning and moving forward into new


frontiers related to their core premise. Other companies
have not fared so well, largely because they stopped
learning at some point in their history.
Examples include:
•The American railroads (Amtrak).
•Followers in the oil industry (Gulf, Amoco).
•Greyhound Bus Co.
•Followers in the computer industry (RCA, Compaq).
•The Great Atlantic and Pacific Tea Company (A&P).
•Woolworth's, Kmart and some department stores.

What causes companies to stop learning? Many phenomena


come into play here, and most are rooted in the company's
culture and the leadership of senior executives.
For some companies that fall behind, it is the result of life just being too
good. They nigh own the market for their products, have high profit
margins, have no competitors of any consequence and have no new
competitive products on the horizon.
Yet another reason for the decline of organizational learning can be
reverence for products or markets that have been immensely
successful in the past but are about to be displaced by a major
discontinuity in the market environment.

Past successes cause leaders to be blinded to the


quantum change, and they deny they are happening. While
they continue to pursue the products and markets that have been
successful, upstart competitors are busy making advances into the new
markets.
Examples of this phenomenon are IBM's missing the turn from mainframes to
personal computers and Kodak missing the massive shift from film imaging to
digital photography. Fortunately, IBM has recovered and now offers attractive
products to the changed marketplace, but Kodak still struggles to the point that its
very survival as a free-standing company might be at risk.

survival
For all companies and organizations, at some point in their history,
might depend on becoming a learning organization.
Efforts to move in that direction are never wasted, and in fact, they might help
guarantee the survival of ideas, products and jobs for their members.

There might be no clearer example of this than the problems facing the
American auto industry today - it has not appeared to learn from
changes in its marketplace or from the success of their non-American
competitors. This lack of learning might prove fatal, unless the auto industry can
"learn to learn" more efficiently in the future.
Terima kasih

Sesi ? ? ?

Anda mungkin juga menyukai