ANISAH HANIN
AZKA HANIFAH
FARRA NINTYA
LELLI ADI WAHYUNI
MAULIDA FATIMATUZ ZAHRA
DEFINISI
1. Kekuatan (strength)
Ada beberapa fungsi positif yang diperkuat oleh daftar inventaris barang walau hanya
berbentuk daftar biasa yakni:
• Kemudahan dalam pencarian barang
• Mendata keluar masuk barang inventaris dengan jelas dan terperinci
• Mengetahui dengan cepat barang yang rusak atau hilang
2. Kelemahan (weakness)
kelemahan dalam inventaris hanya berpusat pada orang yang memiliki tata kelola atau
pengemban tugas. Dampak dari kurang teliti sang pengemban tugas mengakibatkan:
• Susah mendeteksi barang yang masuk karena orderan dan keluar karena mutasi
• Tidak mengetahui secara pasti jangka waktu order barang yang mendesak
• Pencantuman kode barang yang salah berakibat barang tertukar dengan barang lain.
3. Kesempatan (oportunity)
Untuk rekomendasi kerja, krisis dan fungsi pengelolaan dalam
pengaturan barang, harus ada penanggung jawab khusus
(bendaharawan inventaris) yang fokus memeriksa dan mendata
ulang apa saja yang menjadi masuk dalam daftar inventaris.
4. Pelaksanaan (tracking)
Penglolaan Inventaris ini meningkatkan antisipasi
perincian barang yang masuk, keluar, hilang atau rusak.
PENCATATAN INVENTARISASI
Ada berbagai macam tata cara pencatatan inventarisasi, dari yang sederhana hingga yang
lebih kompleks sifatnya , bergantung pada besar kecilnya organisasi dan banyak sedikitnya
barang yang harus diinventarisasi.Yang pasti semua barang harus tercatat secara
jelas,rinci,dan benar atau sesuai kenyataan.
• Buku induk barang inventaris
• Buku golongan barang inventaris
• Buku catatan barang non inventaris
CONTOH MANAJEMEN INVENTARIS
Terlampir
TERIMA KASIH