Anda di halaman 1dari 9

Acquired Pellicle

Acquired Pellicle adalah lapisan tipis, licin, tidak berwarna dan translusent, aseluler
dan bebas bakteri. Lokasinya tersebar merata pada permukaan gigi dan lebih banyak
terdapat pada daerah yang berdekatan dengan gingiva
■ Acquired pellicle ini dapat terbentuk setelah gigi erupsi dan setelah cuticula email
primer dan reduced email epitelium (membrana nasmyth) telah hilang karena abrasi
atau pada permukaan gigi yang baru saja selesai disikat atau dibersihkan, sehingga
gigi langsung berkontak dengan saliva dan flora mikroorganisme.
■ Ada beberapa pendapat cara pengendapan glikoprotrin saliva pada permukaan gigi
antara lain absorbsi protein saliva pada permukaan email terjadi karena adanya
daya tarik menarik antara kalsium hidroksiapatit pada permukaan gigi dengan
glikoprotein saliva, menurut pendapat pertama ini bakteri tidak ikut berperan dalam
pembentukan acquired pellicle, pendapat kedua mengatakan bahwa pengendapan
protein saliva karena adanya bakteri yang menghasilkan enzim, pendapat
ketigamenyatakan bahwa pengendapan protein saliva terjadi karena adanya daya
tarik menarik antara email dan protein dan kerena adanya bakteri yang
menghasilkan hasil metabolismenya, jadi merupakan gabungan dari pendapat satu
dan dua.
■ Dengan adanya pengendapan protein saliva pada permukaan email maka
terbentuklah lapisan dengan ketebalan 0,05-0,8 mikron, adapula yang mengatakan
ketebalan dari acquired pellicle ini sekitar 1-10 mikron, yang melekat erat pada
permukaan gigi dan berhubungan dengan enamel rod dibawahnya.
■ Acquired pellicle ini terdiri dari mukoprotein dan glicoprotein saliva dan sedikit lipid.
Pembentukan AP
Sikat gigi dapat membantu menghilangkan AP maupun bahan lain yang menutupi yang
tidak terkalsifikasi pada beberapa menit setelah gigi dibersihkan. AP merupakan
lapisan film yang bebas MO dan menutupi permukaan gigi dan mengisi cacat
permukaan gigi yang kecil. Dalam beberapa jam akan terbentuk pellicle yang
ketebalannya < 1 mikron.
■ Klasifikasi

Ada 3 jenis AP yang telah didapatkan :

■ Subsurface atau densitic pellicle, yang berhubungan dengan permukaan email.


■ Surface pellicle, permukaan pellicle lebih banyak menutupi permukaan gigi dan pada
bagian palatal dan lingual selalu tampak terkalsifikasi.
■ Stain pellicle, selalu lebih tipis dari pada yang lain, ketebalan kurang 1-10 mikron Dari
berbagai sumber, akan nampak dengan pandangan mata biasa.

Fungsi

■ AP berperan dalam pembentukan bakteri plak supragingival


■ Masih kurang dimengerti tetapi ia nampak sebagai protektif
■ Dapat memberi fungsi perbaikan, berperan dalam perbaikan lesi karies yang masih dini
dengan menutup defek permukaan.
Terbentuknya plak
■ Lapisan yang pertama kali terbentuk setelah gigi berkontak dengan saliva bukanlah
plak melainkan pelicle yang dikenal dengan sebutan Acquired Pellicle. Lapisan ini
bercirikan tipis dengan ketebalan +- 1 um dengan komposisi utama adalah
glikoprotein dari saliva, dan transparan. Terbentuk dengan segera begitu gigi
berkontak dengan saliva.
■ Setelah Acquired pellicle terbentuk, bakteri yang terdapat pada saliva akan
membentuk koloni pada pellicle. Pellicle dengan kandungan bakteri inilah disebut
dengan plak. Plak muda terdiri dari koloni bakteri kokus dan batang. Baru setelah
beberapa hari koloni spiral akan menambahi kompisisi dari plak.
Patogenesis plak
■ Plak merupakan penyebab lokal dari terjadinya berbagai kasus penyakit gigi dan
mulut. Hal ini disebabkan oleh aktifitas dari mikroorganisma yang terkandung dalam
plak. Asam yang dihasilkan dari fermentasi gula oleh kokus akan menyebabkan
terjadinya demineralisasi lapisan email gigi sehingga struktur gigi menjadi rapuh dan
mudah berlubang. Toxin-toxin hasil metabolisme bakteri pun dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan pada jaringan penyangga gigi dan mukosa mulut.

Anda mungkin juga menyukai