Reproduksi Manusia
IDK I
Sistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
Pria dan Wanita
Organ reproduksi berasal dari
jaringan yang sama
Secara histologi dapat
dibedakan pada minggu ke-8
kehamilan
Testis
Testis
Jumlah 2, berada didalam skrotum
Bentuk Oval, agak gepeng
Ukuran panjang: 4 cm dan diameter: 2,5 cm
Testis turun ke skrotum pada saat janin berusia
7 bulan
Fungsi :
Tempat terjadinya spermatogenesis
Produksi steroid seks pada pria hormon
testosteron
Epididimis
Panjang 600 cm
Saluran yang menghubungkan testis
dengan vas deferens
Tempat pematangan sperma dan
penyimpanan sperma sementara sampai
terjadinya ejakulasi
Rata-rata 12 hari sperma menempuh
perjalanan dari tubulus seminiferus
sampai ke vas deferens
Vas Deferens
Ukuran 45 cm
Fungsi tempat penyimpanan sperma
sebelum dikeluarkan melalui penis
Lokasi kontrasepsi mantap pada pria
(MOP) atau disebut Vasektomi
Vesikula Seminalis
Sepasang kelenjar yang berada dibelakang kandung
kemih didepan rektum
Ukuran: panjang 5 cm
memproduksi 50-60% dari total volume cairan
semen
cairan semen dari VS mengandung
protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglan
din.
Kelenjar Prostat
terdiri atas kelenjar dan otot
mengelilingi uretra pria, ukuran: 2,3 cm x 3,5
cm x 4,5 cm
memproduksi 15% dari total volume cairan
semen
komponen penting yang dihasilkan oleh
prostat adalah fosfatase asam, seng, sitrat dan
prostase semen menjadi lebih encer
Kelenjar Bulbouretra (Cowper)
Sepasang kelenjar yang berada dibawah kelenjar
prostat
Kelenjar terakhir yang menambahkan cairan semen
Mengeluarkan cairan yang kental dan asin
Fungsi cairan:
melubrikasi ujung uretra dan vagina.
membersihkan sisa urin pada uretra
Penis
Terdiri dari jaringan kavernosa (erektil) 2
korpus kavernosum dan 1 korpus spongiosum
Dilalui oleh uretra
Fungsi: penetrasi pada vagina deposisi semen
didekat serviks uterus
Proses Ejakulasi
Ovarium
Dua struktur kecil berbentuk oval,
berukuran: 2 cm x 4 cm x 1,5 cm
Berada pada pelvis wanita, sedikit
lateral dan berada dibagian belakang
uterus
Fungsi:
Produksi sel germinal
Bbiosintesis hormon steroid estrogen dan
progesteron
Tuba Falopii
saluran bilateral yang melekat ke uterus pada setiap
kornu (ujung)
fungsi: membawa sperma dan telur ke tempat
terjadinya fertilisasi dan membawa zigot yang telah
dibuahi kedalam rongga uterus untuk proses
implantasi
terdapat silia yang secara konsisten menyapu kearah
uterus
fertilisasi (pembuahan) terjadi di bagian isthmus
fimbriae bertugas untuk menangkap telur yang telah
matang yang jatuh dibelakang uterus
Uterus
berbentuk buah pir dan
terletak diantara kandung
kemih dan rektum
berat belum pernah
melahirkan: 30-40 gr; pernah
melahirkan: 75-100 gr
diikat oleh 3 set ligamen
rotundum, kardinal dan
uterosakral
fungsi: menunjang
pertumbuhan janin selama
proses kehamilan
Vagina
struktur tubular yang terbentang antara muara
introitus perineum dengan serviks
permukaannya dibungkus epitel yang lemah dan
ber-rugae
Terdapat himen (selaput dara) berupa potongan
membran tipis, terlihat sebagai lingkaran jaringan
yang tidak teratur pada muara vagina ke vulva
Fungsi: menahan penis selama hubungan
seksual dan menyimpan semen untuk sementara
Vulva
genitalia eksterna
sepertiga bagian bawah
vagina, klitoris dan labia
Ostium vagina terdapat
banyak kelenjar penghasil
mukus (lendir). Kelenjar
terbesar: Kelenjar Bartholin
Klitoris organ perangsang
seksual
Proses Fertilisasi (Pembuahan)
Referensi
At a glance: Sistem reproduksi edisi kedua
https://en.wikibooks.org/wiki/Human_Physiology/The_female_reproductive_system
https://opentextbc.ca/anatomyandphysiology/chapter/27-1-anatomy-and-physiology-of-the-
male-reproductive-system/