ION EXCHANGE Farhan family

PENGERTIAN
Pertukaran ion adalah salah satu metode yang efektif untuk pemisahan
secara kuantitatif. Pemisahannya berdasarkan prinsip yang sama sekali
berbeda dan hanya diterapkan pada senyawa yang berion..
Zat padat itu (penukaran ion) harus mengandung ion-ion miliknya sendiri. Dan agar
pertukaran dapat berlangsung dengan cukup cepat dan ekstensif, zat padat itu
harus mempunyai struktur molekuler yang terbuka dan permeabel, sehingga ion-ion
dan molekul-molekul pelarut dapat bergerak keluar masuk dengan bebas.
RESIN
Syarat-syarat dasar bagi suatu resin yang berguna adalah:
Resin itu harus cukup terangkai silang, sehingga keterlarutannya yang dapat
diabaikan.
Resin harus cukup hidrofilik untuk memungkinkan difusi ion-ion melalui strukturnya
dengan laju yang terukur dan berguna.
Resin harus menggunakan cukup banyak gugus penukar ion yang dapat dicapai, dan
harus stabil dalam hal kimiawinya.
Resin yang sedang mengembang, harus lebih besar rapatannya daripada air.
FAKTOR FACTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI
PROSES ION EXCHANGE
1. pH
2. Kecepatan aliran
3. Konsentrasi ion terlarut
4. Tinggi media penukar ion
5. Suhu

Menurut (Dofner, 1995)

PRINSIP PENUKAR ION
Penukar ion mengandung bagian bagian aktif dengan ion yang dapat ditukar.
Bagian aktif trsbt misalnya
Pada penukar kation
Kelompok kelompok asam sulfo –SO3-H+ (dengan sebuah ion H+ yang dapat
ditukar)
Pada penukar Anion
Kelompok kelompok ammonium kuartener –N-(CH3)3+OH- (dengan sebuah ion OH-
yang dapat ditukar)
CONTOH REAKSI
Reaksi penukar kation
2NaR (s) + CaCl2 CaR + 2NaCl

Reaksi penukar anion

2RCl (s) + Na2SO4 R2SO4 + 2 NaCl
OPERASI SYSTEM PERTUKARAN ION
1. Tahap layanan
2. Tahap Pencucian balik (Backwash)
3. Tahap Regenerasi
4. Tahap Pembilasan
APLIKASI
PENURUAN CA DAN MG DALAM AIR LAUT